Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/ Tanggal : Rabu, 13 Desember 2017

Waktu : 09.300 (wita) s/d selesai

Tempat : Poli klinik Kandungan RS.MAS

Topik Kegiatan : Kebutuhan dasar (Nutrisi) Pada Ibu Hamil

A. Latar Belakang
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat membantu ibu hamil dan

janinnya melewati masa tersebut. Pada dasarnnya menu makan yang diperlukan adalah

pola makan yang sehat. Hanya saja Ibu hamil harus lebih berhati-hati ketika memilih

makanan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang

pentingnya pemenuhan nutrisi pada kehamilan.


2. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan kembali tentang nutrisi pada kehamilan.
b. Peserta dapat menyebutkan macam macam diet pada kehamilan.
C. Peserta
Ibu hamil yang datang kepoliklinik pada hari Rabu 13 Desember 2017

D. Kepanitiaan
Ketua : Daniel Sintano, S. Kep
Sekretaris : Yani Octaviyani, S. Kep
Seksi Acara : Fransiska Lourdesi Pahayangan, S. Kep
Seksi Dokumentasi : Toni Susanto, S. Kep
Seksi Evaluasi : Sisilia Kurniati, S. Kep
E. Setting Acara

No Tahap Kegiatan Waktu


Mengucap salam

Perkenalan

1. Pembukaan Pendekatan dengan pesarta 10 menit

Menggali pengetahuan ibu tentang

kebutuhan dasar pada kehamilan

Menjelaskan tentang pengertian

kebutuhan nutrisi pada kehamilan, macam

diet yang baik untuk pemenuhan nutrisi pada


2. Pengembangan 35 menit
kehamilan,

Memberi kesempatan peserta untuk

bertanya.

Mengadakan Tanya jawab untuk

mengetahui seberapa jauh peserta paham

tentang materi yang disampaikan


3. Penutup 15 menit
Membagikan leaflet

Menyimpulkan hasil penyuluhan

Ucapan terima kasih dan salam penutup

F. Petugas-petugas acara
a. Pembawa Acara : Yani Octaviyani, S. Kep
b. Moderator : Daniel Sintano, S. Kep
c. Notulen : Sisilia Kurniati, S. Kep
d. Fasilitator : Toni Susanto, S. Kep
e. Penyaji : Fransiska Lourdesi, S. Kep
f. Peserta : Ibu Hamil yang datang ke poliklinik pada hari Rabu

tanggal 13 Desember 2017


G. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

H. Media

LCD dan Leaflet

I. Rencana evaluasi kegiatan

1. Evaluasi struktur
a. Sambutan
b. Doa
c. Sesi acara Inti :
1) Penyampaian moderator
2) Penyampaian informasi oleh penyaji
3) Tanya jawab
4) Penutup
2. Evaluasi proses
Proses yang akan di buat semenarik mungkin agar terjadinya kelekatan informasi

yang di sampaikan oleh penyaji.


3. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil akan dilaksanakanan pada proses tanya jawab pada penutupan acara

dengan mengadakan diskusi.

Panitia Penyuluhan

Ketua Sekretaris

(Daniel Sintano, S. Kep) (Yani Octaviyani, S. Kep)


Lampiran 1

Materi

NUTRISI PADA IBU HAMIL

A. DEFINISI

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal

dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari

makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh. (Arisman, 2015)
Sedangkan Gizi adalah zat zat yang terkandung dalam makanan yang di perlukan

untuk kehidupan manusia. (Arisman, 2015)


Sumber zat pembangun Diperlukan untuk pertumbuhan dan dapat diperoleh dari

lauk pauk seperti daging, ikan, telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan.

(http://www.slideshare.net)
Sumber zat pengatur Diperlukan agar semua fungsi tubuh melaksanakan tugasnya

secara teratur yang diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan (http://bidanku.com/)


Jadi nutrisi adalah asupan berupa makanan bagi tubuh yang mengandung gizi,

dimana dalam gizi tersebut terdapat sumber zat pembangun untuk pertumbuhan sumber

zat pengatur untuk fungsi metabolisme tubuh. Dengan kebutuhan nutrisi yang meningkat

seperti kalsium, zat besi, asam folat, dan sebagainya, ibu hamil pun perlu dikontrol

kenaikan berat badannya. Kenaikan yang ideal berkisar antara 12-15 kilogram. Jika lebih

banyak dari itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi tekanan darah. Anjurkanlah wanita
hamil makan yang secukupnya saja, cukup mengandung protein hewani dan nabati,

karena kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat. Kenaikan berat badan wanita

hamil berkisar antara 6,5 16 kg selama kehamilan. Bila berat badan tetap atau menurun,

semua makan yang dianjurkan terutama yang mengandung protein dan besi. Bila BB naik

dari semestinya dianjurkan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak

jangan dikurangi apalagi sayur dan buah. Berikut ini daftar asupan gizi yang harus

dipenuhi oleh ibu hamil :

1. Kalori

Pada masa kehamilan kebutuhan kalori naik antara 300-500 Kkal per harinya.

Kalori ini dapat dipenuhi dari sumber makanan yang bervariasi, dengan menu 4

sehat 5 sempurna sebagai acuaannya. Sebaiknya 55% didapatkan dari umbi-umbian

serta nasi sebagai sumber karbohidrat, lemak nabati dan hewani 35 %, serta 10 %

berasal dari sayur dan buah-buahan.

2. Asam Folat

Janin sangat memerlukan asam folat dalam jumlah cukup banyak yang berguna

untuk pembentukan syaraf. Pada trimester pertama bayi membutuhkan 400

mikrogram dalam setiap harinya. Jika kekurangan asam folat, maka perkembangan

janin menjadi tidak sempurna dan bisa membuat bayi lahir dengan kelainan,

misalnya tanpa batok kepala, bibir sumbing, atau tulang belakang tidak tersambung.

Asam folat diperoleh dari buah-buahan, sayuran hijau, dan beras merah.

3. Protein
Asupan protein diperlukan untuk zat pembangun, pembentukan darah, dan sel.

Kebutuhan ibu hamil akan protein adalah 60 gram setiap harinya, atau 10 gram

lebih banyak daripada biasanya. Makanan berprotein didapat dari kacang-kacangan,

tahu-tempe, putih telur, dan daging.

4. Kalsium

Zat ini berfungsi untuki pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan pemenuhan

kebutuhan kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari

osteoporosis. Hal ini dikarenakan, jika kebutuhan kalsium sang ibu tidak

mencukupi, kebutuhan kalsium janin diambil dari tulang ibunya. Makanan yang

banyak mengandung kalsium diantaranya susu, dan produk olahan lain seperti

vitamin A, D, B2, B3, dan C. Vitamin A sangat bermanfaat bagi mata, pertumbuhan

tulang, dan kulit. Vitamin D dapat menyerap kalsium yang bermanfaat untuk

pertumbuhan tulang dan gigi sang janin.

5. Karbohidrat dan lemak

Sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia,

umbi-umbian.

6. Mineral

Sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayursayuran.

7. Zat Besi

Berfungsi dalam pembentukan darah, terutama untuk membentuk sel darah merah

hemoglobin, serta mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Kandungan zat besi

sangat dibutuhkan pada masa kehamilan memasuki usia 20 minggu. Makanan yang
banyak mengandung zat besi diantaranya hati, ikan, dan daging. Kebutuhan

beberapa zat yang penting :

Kebutuhan Zat Tidak hamil Hamil Laktasi

Kalori Kal 2500 2500 2500

Protein gr 60 85 100

Calsium gr 0,8 1,5 2

Fernem mg 12 15 15

Vitamin A si 5000 6000 8000

Vitamin B mg 1,5 1,8 2,3

Vitamin C mg 70 100 150

Riboflavin mg 2,2 2,5 3

As. nikotitinat mg 15 10 23

Vitamin D si + 400-800 400-800

Tujuan gizi pada wanita hamil adalah:


1. Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan

untuk memenuhi zat gizi ibu, janin serta plasenta.


2. Makanan padat kalori dpat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan

lemak.
3. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama

hamil.
4. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh

dan mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan

dengan aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental

yang baik, dan memperoleh cukup energiuntuk menyusui serta merawat bayi

kelak.
5. Perawatan gizi dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama

kehamilan (diabetes kehamilan).


6. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan

makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup.

(http://bidanku.com/)

B. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil.

1. Kelelahan dan kekurangan energi


2. Pusing
3. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk

melawan infeksi)
4. Kulit Kering
5. Gusi bengkak dan berdarah
6. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
7. Berat badan kurang
8. Pertumbuhan yang lambat
9. Kelemahan pada otot
10. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh. (Arisman, 2015)

C. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil

Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mgalami cacat bawaan dan

berat badan bayi rendah


Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang ada dalam kandungannya

juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada masa depan kehidupan

anak, yaitu terancam berbagai penyakit, di antaranya kegemukan (obesitas), jantung,

diabetes, kanker payudara, tekanan darah tinggi hingga pertumbuhan hati janin yang

tidak sempurna. Hati janin yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya

akan kecil dan ini menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna,

termasuk kemungkinan untuk mencernakan kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan

hati yang kecil kelak kadar kolesterol darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika

janin dalam kandungan kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk
menghemat makanan yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan

terhadap enzim insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga

metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi. (http://bidanku.com/)


Pada ibu hamil: anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara normal

dan mudah terkena infeksi

D. Nutrisi pada ibu hamil Trisemester I, II dan III

Dalam masa kehamilan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bulan ke 1 hingga ke 3

yang disebut dengan trimester pertama. Bulan selanjutnya yaitu 4 hingga ke 6

merupakan trimester tengah atau kedua, kemudian trimester akhir yaitu bulan ke 7

hingga kelahiran bayi anda. Dalam setiap trimester memiliki pertumbuhan janin yang

berbeda sehingga nutrisi yang dibutuhkan berbeda.


Berikut adalah kebutuhan nutrisi yang harus anda penuhi sesuai dengan trimester

kehamilan anda :
1. Trimester pertama
Umumnya terjadi dari minggu pertama pembuahan hingga minggu kedua

belas adalah perkembangan janin untuk kelengkapan organn penting. Pada bulan

pertama nutrisi yang dibutuhkan berupa kalori yang ekstra. Perkembangan janin

membutuhkan asupan kalori yang sesuai sehingga dapat terbentuk pesat. Asupan

kalori terkadang tersendat karena adanya mual dan muntah yang dialamii di

trimester pertama, sebisa mungkin anda mengalahkannya sehingga gangguan

tersebut tidak menghambat asupan nutrisi apalagi karbohidrat. Karbohidrat yang

dibutuhkan sebesar 2000 kilo kalori yang bisa didapat dari nasi, roti, gandum,

sereal, dll. Kalsium juga memiliki peranan dalam pembentukan tulang rangka janin

begitu memasuki minggu ke 7 perbanyak konsumsi kalsium yang didapat dari susu,

yogurt dan jenis makanan lain yang mengandung susu.Protein dibutuhkan dalam
perkembangan janin di trimester pertama dalam membentuk sel otak. Tambahkan

vitamin A, B1, B2,B3 dan B6 dalam tumbuh kembang janin selain itu B12 dalam

pembentukan sel darah. Vitamin D dalam pembentukan tulang dan Vitamin E dalam

metabolisme yang di dapat di sayuran dan buah-buahan.


2. Trimester Kedua
Pada trimester ini memiliki kemampuan perkembangan yang semakin pesat

sehingga harus diimbangi dengan asupan nutrisi. Pada perkembangan minggu ke 13

hingga minggu ke 18 terjadi perkembangan tumbuh kembang organ janin yang

sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih

perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan

asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah

merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang

berkembang pada minggu ke 17. Asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam

pembentukan otak janin di trimester kedua akhir. Hindari makanan dengan

kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih

dapat memicu kaki bengkak menahan cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup

setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu

hamil.
3. Trimester ketiga
Mempersiapkan kelahiran bayi anda maka yang harus dipersiapkan adalah

energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Bagi anda yang memasuki

trimester ini persiapkan dengan kebutuhan kalori yang akan berperan dalam

pertumbuhan jaringan janin dan plasentanya. Anda dapat meningkatkan asupan

kalori dari sereal, kentang, mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati. Selain

itu vitamin yang dibutuhkan adalah B6 untuk membantu metabolisme dalam


pembentukan senyawa kimia yang diantarkan pada sel saraf. Vitamin B1, B2 dan

B3 dalam membantu enzim untuk mengatur sistem pernapasan dan energi. Yodium

tidak kalah penting dalam perkembangan di masa ini untuk proses perkembangan

janin dan meminimalisir kemungkinan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi

badan . Peranan yang tidak kalah penting adalah cairan dalam mengatur sel-sel

baru, pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme. (Arisman, 2013).

DAFTAR PUSTAKA

DR.Arisman, MB. (2015) . Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan . Jakarta. EGC :
Penerbit Buku Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai