A. Latar Belakang
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat membantu ibu hamil dan
janinnya melewati masa tersebut. Pada dasarnnya menu makan yang diperlukan adalah
pola makan yang sehat. Hanya saja Ibu hamil harus lebih berhati-hati ketika memilih
makanan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang
D. Kepanitiaan
Ketua : Daniel Sintano, S. Kep
Sekretaris : Yani Octaviyani, S. Kep
Seksi Acara : Fransiska Lourdesi Pahayangan, S. Kep
Seksi Dokumentasi : Toni Susanto, S. Kep
Seksi Evaluasi : Sisilia Kurniati, S. Kep
E. Setting Acara
Perkenalan
bertanya.
F. Petugas-petugas acara
a. Pembawa Acara : Yani Octaviyani, S. Kep
b. Moderator : Daniel Sintano, S. Kep
c. Notulen : Sisilia Kurniati, S. Kep
d. Fasilitator : Toni Susanto, S. Kep
e. Penyaji : Fransiska Lourdesi, S. Kep
f. Peserta : Ibu Hamil yang datang ke poliklinik pada hari Rabu
H. Media
1. Evaluasi struktur
a. Sambutan
b. Doa
c. Sesi acara Inti :
1) Penyampaian moderator
2) Penyampaian informasi oleh penyaji
3) Tanya jawab
4) Penutup
2. Evaluasi proses
Proses yang akan di buat semenarik mungkin agar terjadinya kelekatan informasi
Panitia Penyuluhan
Ketua Sekretaris
Materi
A. DEFINISI
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal
makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh. (Arisman, 2015)
Sedangkan Gizi adalah zat zat yang terkandung dalam makanan yang di perlukan
lauk pauk seperti daging, ikan, telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan.
(http://www.slideshare.net)
Sumber zat pengatur Diperlukan agar semua fungsi tubuh melaksanakan tugasnya
dimana dalam gizi tersebut terdapat sumber zat pembangun untuk pertumbuhan sumber
zat pengatur untuk fungsi metabolisme tubuh. Dengan kebutuhan nutrisi yang meningkat
seperti kalsium, zat besi, asam folat, dan sebagainya, ibu hamil pun perlu dikontrol
kenaikan berat badannya. Kenaikan yang ideal berkisar antara 12-15 kilogram. Jika lebih
banyak dari itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi tekanan darah. Anjurkanlah wanita
hamil makan yang secukupnya saja, cukup mengandung protein hewani dan nabati,
karena kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat. Kenaikan berat badan wanita
hamil berkisar antara 6,5 16 kg selama kehamilan. Bila berat badan tetap atau menurun,
semua makan yang dianjurkan terutama yang mengandung protein dan besi. Bila BB naik
jangan dikurangi apalagi sayur dan buah. Berikut ini daftar asupan gizi yang harus
1. Kalori
Pada masa kehamilan kebutuhan kalori naik antara 300-500 Kkal per harinya.
Kalori ini dapat dipenuhi dari sumber makanan yang bervariasi, dengan menu 4
serta nasi sebagai sumber karbohidrat, lemak nabati dan hewani 35 %, serta 10 %
2. Asam Folat
Janin sangat memerlukan asam folat dalam jumlah cukup banyak yang berguna
mikrogram dalam setiap harinya. Jika kekurangan asam folat, maka perkembangan
janin menjadi tidak sempurna dan bisa membuat bayi lahir dengan kelainan,
misalnya tanpa batok kepala, bibir sumbing, atau tulang belakang tidak tersambung.
Asam folat diperoleh dari buah-buahan, sayuran hijau, dan beras merah.
3. Protein
Asupan protein diperlukan untuk zat pembangun, pembentukan darah, dan sel.
Kebutuhan ibu hamil akan protein adalah 60 gram setiap harinya, atau 10 gram
4. Kalsium
Zat ini berfungsi untuki pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan pemenuhan
kebutuhan kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari
osteoporosis. Hal ini dikarenakan, jika kebutuhan kalsium sang ibu tidak
mencukupi, kebutuhan kalsium janin diambil dari tulang ibunya. Makanan yang
banyak mengandung kalsium diantaranya susu, dan produk olahan lain seperti
vitamin A, D, B2, B3, dan C. Vitamin A sangat bermanfaat bagi mata, pertumbuhan
tulang, dan kulit. Vitamin D dapat menyerap kalsium yang bermanfaat untuk
Sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia,
umbi-umbian.
6. Mineral
7. Zat Besi
Berfungsi dalam pembentukan darah, terutama untuk membentuk sel darah merah
hemoglobin, serta mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Kandungan zat besi
sangat dibutuhkan pada masa kehamilan memasuki usia 20 minggu. Makanan yang
banyak mengandung zat besi diantaranya hati, ikan, dan daging. Kebutuhan
Protein gr 60 85 100
Fernem mg 12 15 15
As. nikotitinat mg 15 10 23
lemak.
3. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama
hamil.
4. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh
dengan aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental
yang baik, dan memperoleh cukup energiuntuk menyusui serta merawat bayi
kelak.
5. Perawatan gizi dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama
makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup.
(http://bidanku.com/)
melawan infeksi)
4. Kulit Kering
5. Gusi bengkak dan berdarah
6. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
7. Berat badan kurang
8. Pertumbuhan yang lambat
9. Kelemahan pada otot
10. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh. (Arisman, 2015)
Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mgalami cacat bawaan dan
juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada masa depan kehidupan
diabetes, kanker payudara, tekanan darah tinggi hingga pertumbuhan hati janin yang
tidak sempurna. Hati janin yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya
akan kecil dan ini menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna,
termasuk kemungkinan untuk mencernakan kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan
hati yang kecil kelak kadar kolesterol darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika
janin dalam kandungan kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk
menghemat makanan yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan
terhadap enzim insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga
Dalam masa kehamilan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bulan ke 1 hingga ke 3
merupakan trimester tengah atau kedua, kemudian trimester akhir yaitu bulan ke 7
hingga kelahiran bayi anda. Dalam setiap trimester memiliki pertumbuhan janin yang
kehamilan anda :
1. Trimester pertama
Umumnya terjadi dari minggu pertama pembuahan hingga minggu kedua
belas adalah perkembangan janin untuk kelengkapan organn penting. Pada bulan
pertama nutrisi yang dibutuhkan berupa kalori yang ekstra. Perkembangan janin
membutuhkan asupan kalori yang sesuai sehingga dapat terbentuk pesat. Asupan
kalori terkadang tersendat karena adanya mual dan muntah yang dialamii di
dibutuhkan sebesar 2000 kilo kalori yang bisa didapat dari nasi, roti, gandum,
sereal, dll. Kalsium juga memiliki peranan dalam pembentukan tulang rangka janin
begitu memasuki minggu ke 7 perbanyak konsumsi kalsium yang didapat dari susu,
yogurt dan jenis makanan lain yang mengandung susu.Protein dibutuhkan dalam
perkembangan janin di trimester pertama dalam membentuk sel otak. Tambahkan
vitamin A, B1, B2,B3 dan B6 dalam tumbuh kembang janin selain itu B12 dalam
pembentukan sel darah. Vitamin D dalam pembentukan tulang dan Vitamin E dalam
sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih
perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan
asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah
merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang
kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih
dapat memicu kaki bengkak menahan cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup
setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu
hamil.
3. Trimester ketiga
Mempersiapkan kelahiran bayi anda maka yang harus dipersiapkan adalah
energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Bagi anda yang memasuki
trimester ini persiapkan dengan kebutuhan kalori yang akan berperan dalam
kalori dari sereal, kentang, mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati. Selain
B3 dalam membantu enzim untuk mengatur sistem pernapasan dan energi. Yodium
tidak kalah penting dalam perkembangan di masa ini untuk proses perkembangan
badan . Peranan yang tidak kalah penting adalah cairan dalam mengatur sel-sel
DAFTAR PUSTAKA
DR.Arisman, MB. (2015) . Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan . Jakarta. EGC :
Penerbit Buku Kedokteran