Disusun Oleh :
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, ibu diharapakan dapat mengetahui dan
memahami mengenai gizi bagi bayi
2. Tujuan Khusus
Setalah dilakukan penyuluhan peserta dapat mengetahui tentang
a. Pengertian gizi
b. Tujuan dan manfaat gizi bagi bayi
c. Cara memberikan gizi seimbang pada bayi
B. Materi Penyuluhan
Materi terlampir
C. Media
Pamflet
D. Kegiatan Penyuluhan
E. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan selama proses berlangsung dan setelahnya.
Bentuk evaluasi
Pertanyaan lisan kepada klien :
1. Jelaskan apa itu gizi bagi bayi
2. Jelaskan apa saja gizi yang harus terpenuhi dan contohnya
Lampiran Materi
A. Pengertian
Pertumbuhan adalah suatu yang dapat diukur dengan bertambahnya besar suatu
ukuran secara fisik akibat multiplikasi sel maupun akibat bertambahnya jumlah
intraseluler. Sedangkan perkembangan adalah merupakan bertambahnya fungsi yang
kompleks baik kemampuan maupun keterampilan. Pada bayi, yang merupakan status gizi
pada payi dapat dilihat dari pertumbuhna dan perkembangannya (Syari et al., 2015).
Status tersebut dapat dilihat melalui keadaan dimana dibandingkannya antara
berat badan bayi menurut umur dengan panjang badan bayi dengan rujukan standart.
Status gizi yang baik dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut.
Dan status gizi yang kurang atau berlebih tidak akan langsung muncul makna klinisnya,
berupa gangguan pertumbuhan yang akan terlihat secara bertahap sesuai dengan
bertambahnya usia sang bayi (Darmayanti & Armayanti, 2021).
Status bayi tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor
intrinsik meliputi genetik,hormon,dan kehidupsn intrauteri. Sedangkan ekstrinsi meliputi
asupan gizi,moriditas,pla makan, dan pengaruh lingkungan sang bayi (majestika, 2018).
Anak usia 1-3 tahun adalah merupakan konsumen pasif. Dimana anak-anak
tersebut tidak memilih dalam kegiatan makan. Mereka lebih menerima dengan apa yang
telah disediakan oleh ibunya. Dengan begitu, bayi pada saat ini dapat diperkenalkan
dengan segala jenis bahan makanan. Pada masa batita, adalah masa dimana laju
pertumbuhan relatif besar, dan memerlukan asupan makanan yang lebih dibandingkan
orang dewasa. Namun, dengan kapasitas lambung yang rendah. Makan pada masa ini
pola makan yang diberikan adalah makan dengan porsi kecil dan dengan frekuensi yang
sering (Septika Yani Veronica, Nila Qurniasih, Iis Tri Utami, 2019).
Abbas, H. H., Wulandari, N. A., Lestari, A., & Burhanuddin, N. (2020). Hubungan Riwayat Pola
Menyusui, Usia Penyapihan dan Emotional Bonding terhadap Status Gizi pada Balita.
Window of Health : Jurnal Kesehatan, 116–122. https://doi.org/10.33368/WOH.V0I0.249
Anggraeni, A. C. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. In Graha Ilmu (Vol. 1, Issue).
Graha Ilmu.
Darmayanti, P. A. R., & Armayanti, L. Y. (2021). Perbedaan Status Gizi Balita Berdasarkan
Usia Penyapihan ASI Di TPA Wilayah Denpasar Selatan. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA,
11(1), 41–49. https://doi.org/10.37413/JMAKIA.V11I1.149
majestika. (2018). STATUS GIZI ANAK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI - Google
Books (UNY Press).
Marbun, R. M. (2020). Kesehatanku Berawal dari “Isi Piringku.” Webinar Kolaborasi Prodi
Gizi UPN Veteran Jakarta, 1–29.
Nisa, K. (2018). Pengaruh Konseling Mengenai Gizi Prakonsepsi Terhadap Asupan Protein,
Kalsium, Zat Besi, Asam Folat dan Status Gizi Pada Wanita Usia Subur di Desa Paluh
Kemiri.
Pratiwi, Y. F., & Puspitasari, D. I. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Booklet terhadap
Pengetahuan Gizi Seimbang pada Ibu Balita Gizi Kurang di Kelurahan Semanggi
Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 58.
https://doi.org/10.23917/jurkes.v10i1.5493
Puspita, M., Octavia, D., & Saputro, D. I. (2017). Hubungan Asupan Gizi Seimbang, Pola Asuh
dengan Perkembangan Motorik Balita Gizi Kurang di Kota Jambi. Riset Informasi
Kesehatan, 6(1), 83–90.
Septika Yani Veronica, Nila Qurniasih, Iis Tri Utami, H. F. (2019). Peningkatan gizi anak
sekolah dengan gerakan isi piringku. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI
KE UNGU) Universitas Aisyah Pringsewu, 1(1), 47–50.
Syari, M., Serudji, J., & Mariati, U. (2015). Peran Asupan Zat Gizi Makronutrien Ibu Hamil
terhadap Berat Badan Lahir Bayi di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3), 729–
736. https://doi.org/10.25077/jka.v4i3.355