Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Gizi Buruk

Pokok Bahasan : Gizi Buruk

Sasaran :

Hari/tanggal :

Jam/waktu : 

Pemateri : Dwi Riyanti Novitasari, A.Md.Keb

Tempat : 

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Gizi buruk diharapkan para ibu dapat memahami
tentang gizi buruk pada balita serta mampu melaksanakan/mengedukasi lingkungan sekitarnya
mengenai gizi buruk.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang gizi buruk diharapkan peserta ibu balita dapat
mengetahui dan memahami tentang:
1. Pengertian Gizi buruk
2. Macam-macam gizi buruk
3. Tanda-tanda gizi buruk
4. Akibat gizi buruk
5. Cara pencegahan gizi buruk pada anak
6. Cara perawatan anak dengan gizi buruk
C. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media dan Alat Peraga
a. Leaflet
b. Power point
c. LCD
d. Laptop

3. Materi Penyuluhan (Terlampir)

a. Pengertian Gizi buruk
b. Macam-macam gizi buruk
c. Tanda-tanda gizi buruk
d. Akibat gizi buruk
e. Cara pencegahan gizi buruk pada anak
f. Cara perawatan anak dengan gizi buruk
4. Strategi Pelaksanaa
 No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon

1. 5 menit Pembukaan
a. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam
b. Mendengarkan dan memperhatikan
b. Memperkenalkan diri
c. Memberi respon
c. Menjelaskan tujuan umum dan khusus
d. Bertanya mengenai tujuan jika ada
penyuluhan
yang kurang jelas
d. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan

2. 20 Menit Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi terkait a. Mendengarkan

pengertian gizi buruk, macam-macam b. Menyimak dan memperhatikan
gizi buruk, tanda-tanda gizi buruk, c. Mengajukan pertanyaan
akibat gizi buruk, cara mencegah gizi
buruk pada anak, cara perawatan gizi
buruk pada anak.
b. Memberikan kesempatan bertanya
c. Menjawab pertanyaan
3. 5 Menit Penutup

a. Menyimpulkan materi penyuluhan a. Menjawab

yang telah disampaikan b. Aktif bersama
b. Menyampaikan terimakasih atas c. Menyimpulkan
perhatian dan waktu yang telah di d. Membalas salam
berikan kepada peserta
c. Mengucapkan salam

D. Evaluasi
1. Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
2. Jenis Pertanyaan :
a. Tes Lisan
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan gizi buruk?
2) Apa macam-macam gizi buruk?
3) Bagaimana cara perawatan anak dengan gizi buruk?
LAMPIRAN

GIZI BURUK

A. Pengertian gizi buruk

Gizi buruk adalah kondisi tubuh terparah yang mengalami kekurangan gizi dalam kurun
waktu lama (menahun).
Gizi buruk adalah suatu keadaan kekurangan konsumsi zat gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi protein dalam makanan sehari-hari, yang ditandai dengan berat dan
tinggi badan tidak sesuai umur (dibawah rata-rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga medis.
Gizi buruk berbeda dengan stunting. Gizi buruk ditandai dengan badan anak yang terlalu
kurus dibandingkan tinggi badannya. Sedangkan stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang
lebih pendek dari standar usianya.
B. Macam-macam gizi buruk
1. Marasmus
a. Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit
b. Wajah seperti orang tua
c. Cengeng, rewel
d. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (pakai celana
longgar/baggi pants)
e. Perut umumnya cekung
f. Iga gambang
g. Sering disertai : infeksi (umumnya kronis berulang) & diare
2. Khashiorkor
a. Oedema umumnnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki dorsum (pebis)
b. Wajah membulat dan sembab
c. Pandangan mata sayu
d. Perubahan status mental : apati dan rewel
e. Pembesaran hati
f. Otot mengecil (hipotrofi)
g. Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatotis)
C. Tanda-tanda gizi buruk
a. Berat badan menurun
b. Otot mengecil
c. Ujung tangan dan kaki terasa dingin
d. Perut membuncit
e. Kulit kering dan keriput
f. Pertumbuhan lambat
g. Feses encer
D. Akibat gizi buruk
a. Tumbuh kembang anak menjadi terhambat
b. Penurunan daya tahan tubuh pada anak
c. Anak menjadi mudah terkena penyakit
d. Perkembangan intelgensi (IQ) anak terhambat
e. Meninggal pada usia dini
E. Cara pencegahan gizi buruk pada anak
a. Memberikan makanan gizi seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan
b. Penimbangan secara teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan (posyandu/puskesmas)
c. Jika anak sakit segera dibawa ke pasilitas pelayanan kesehatan
d. Keluarga memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak
F. Cara perawatan anak dengan gizi buruk
Memberikan makan 3 kali sehari, makanan pada anak tidak menggunakan bumbu perangsang
(asam/pedas), bentuk makanan yang diberikan pada anak usia < 2 tahun, memvariasikan makanan
sehari-hari dengan menu yang seimbang.