Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN

“PENYULUHAN KESEHATAN BBLR”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. Enjhel lita masehi
2. Resti
3. Nadia indriani wowor
4. Husnul hafifa
5. sartika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKI MAKASSAR
PROPOSAL PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Latar Belakang
Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang
sering dialami pada sebagian masyarakat yang ditandai dengan berat lahir kurang dari
2500 gram. Kejadian BBLR pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya pemenuhan
nuytrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan banyak factor dan
lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga pemenuhan kebutuhan
konsumsi makanan pun kurang. Namun, kejadian BBLR juga dapat terjadi pada mereka
dengan status perekonomian, dimana kejadian BBLR dapat sajay terjadi pada mereka
dengan status perekonomian yang cukup.hal ini dapat berkaitan dengan peritas, jarak
kelahiran, kadar hemoglobin dan pemanfaatan pelayanan antenatal. BBLR termasuk
factor utaman dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan diabilitas neonates, bayi dan
anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan.
BBLR yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan timbulnya masalah
pada semua sistem organ tubuh meliputi ganggaun pada pernafasan (aspirasimekonium,
asfiksia neonatorum). Gangguan pada sistem pencernaan (lambung kecil), gangguan
sistem perkemihan (ginjal belum sempurna),gangguan sistem persyarafan (respon
rangsang lambat).selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental
dan fisik serta tumbuh kembang. BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi
dan balita, juga dapat berdampak serius pada kualitas generasi mendatang, yaitu akan
memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berpengaruh pada penurunan
kecerdasan.
Perawatan metode kangguru (PMK) merupakan kontak kulit langsung ibu dan
bayinya baik dilakukan secara intermitten maupun continue yang dapat memenuhi
kebutuhan dasar bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) meliputi perhatian,
kematian bayi di Indonesia adalah 33.278 per 1000 kelahiran hidup.
Perawatan metode kangguru (PMK) merupakan kontak kulit langsung ibu dan
bayinya baik dilakukan secara intermitten maupun continue yang dapat memenuhi
kebutuhan dasar bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) meliputi perhatian,
kematian bayi di Indonesia adalah 33.278 per 1000 kelahiran hidup.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama ±30 menit tentang
penatalaksaan pemberian nutrisi dan perawatan metode kangguru pada bayi
dengan BBLR (berat bayi lahir rendah) diharpkan ibu dapat mengetahui dan dapat
memberikan penatalksaan pemberian nutrisi dan PMK pada bayi serta dapat
memahami dan menerapkan secara mandiri .
b. Tujuan Khusus
Setalah dilakukan pendidikan kesehatan selama ±30 menit tentang
nutrisi pada bayi dengan BBLR (berat bayi lahir rendah) di harapkan ibu
mampu:
A. Menjelaskan pengertian BBLR
B. Menjelaskan perawatan BBLR
C. Menjelaskan komplikasi BBLR
D. Menjelaskan penyebab BBLR
E. Menjelaskan cara pencegahan BBLR
c. Sasaran
Sasaran pendidikan kesehatan ini adalah orang tua yang belum
mengetahui tentang pengertian bagi bayi dengan BBLR.
C. Pelaksanaan
1. Tema dan Judul
Tema : pengenalan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
Judul Kegiatan : Penyuluhan pengenalan BBLR di RSUP Wahidin Sudirohusodo
Makassar

2. Waktu dan Tempat Hari/Tanggal : jumat, 8 Maret 2024


Waktu : ± 30 menit
Tempat : Ruang NICU RSUP Wahidin Sudirohusodo

D. Materi Seminar
1. Pengetahuan berat bayi lahir rendah (BBLR)
E. Metode Seminar
1. Ceramah /masukan dari nara sumber
2. Diskusi / Tanya jawab
F. Media
1. poster dan banner
G. Susuna Pelaksanaan Kepanitian
Susuna Panitia Terlampir

H. Jadwal Pelaksaan Kegiatan


Jadwal Pelaksaan Kegiatan Terlampir

I. Estimasi Anggaran
Estimasi Nggaran Terlampir

J. Penutup
Demikian propasa kegiatan ini kami susun sebagai rancangan dari pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dan dibuat untuk diprogramkan dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan
terlaksananya kegiatan ini, masayarakat terutama orang tua bayi akan semakin paham
mengenai pentingnya nutrisi dan PMK pada bayi (BBLR). Dukungan dari semua pihak
kami harapkan demi terlaksanya kegiatan ini.
PENYULUHAN
KESEHATAN
“PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI DENGAN BBLR DAN PENGARUH
PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP KESTABILAN SUHU TUBUH
DI RUANG PERINATOLGI RSUD KABUPATEN TANGERANG”

N WAKTU KEGIATAN PEMBICARA


O

1. 11.00 Pembukaan Klp 2

2. 11.05 Penyampaian materi

3. 11.10 Tanya jawab

4. 11.30 Evaluasi dan Kesimpulan


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : perawatan BBLR


Sub Pokok Bahasan : penyuluhan perawatan BBLR

Sasaran : Orang Tua Bayi


Hari / Tanggal : Jumat 8 Maret 2024
Tempat : RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar
Penyuluh : Mahasisiwi Profesi Ners Universitas Megarezky Makassar
I. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan dan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pasien
Waktu

1. Pembukaan a. Memberi salam. a. Menjawab salam


(5 menit) b. Memperkenalkan diri b. Memeperhatikan dan
c. Menjelaskan tujuan dan materi medengarkan
penyuluhan yang akan diberikan. c. Memperhatikan dan
d. Evaluasi awal pengetahuan yang medengarkan
dimiliki tentang BBLR d. Menjawab

2. Pembahasan (15 - a. Menanyakan kepada peserta a. Bercerita tentang nutrisi


20 menit) tentang bayi BBLR dan bahaya hipotermi pada
b. Memberikan penyuluhan dan bayi BBLR yang diketahui
berdiskusi bersama pasien tentang oleh peserta atau keluarga.
bayi BBLR b. Menyimak penjelasan yang
c. Memberikan kesempatan pada diberikan dan berdiskusi
peserta untuk bertanya tentang hal c. Bertanya
yang belum di pahaminya.. d. Menyimak.
d. Menjawab pertanyaan keluarga
ataupun peserta.
3. Penutup (5 menit) a. Menyimpulkan Bersama – sama. a. Beraptisipasi dan
b. Memberikan evaluasi akhir secara medengarkan
lisan. b. Menjawab
c. Mengucapkan terimakasih atas c. Memperhatikan dan
perhatian yang diberikan. medengarkan
d. Mengucapkan salam. d. Menjawab salam
J. EVALUASI
1) Evaluasi Struktur :
a) SAP dan media telah dikonsulkan kepada dosen pembimbing sebelum pelaksanaan.
b) Pemberi materi telah menguasai seluruh materi.
c) Mahasiswi dan klien berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
2) Evaluasi Proses :
a) Pelaksanaan sesuai rencana.
b) Klien berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab.
c) Klien mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.
3) Evaluasi Hasil :
a) 60% klien mampu menyebutkan pengertian dari BBLR
b) Klien dan keluarga dapat meredemonstrasikan atau mengulangi pembahasan
perawatan bayi BBLR
LAMPIRAN MATERI
(BBLR)
A. Pengertian
Didefinisikan oleh WHO sebagai bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gr.
Definisi ini berdasarkan pada hasil obesrvasi epidemologi yang membuktikan bahwa bayi lahir
dengan berat badan kurang dari 2.500 gr mempunyai kontribusi terhadap kesehatan yang buruk.

B. Manfaat
1. Untuk memberikan pengetahuan kepada ibu
2. Memberikan perawatan efektif terhadap bayi BBLR

C. Komplikasi dari BBLR


1. Kadar oksigen saat lahir
2. Sulit untuk mempertahankan suhu tubuh
3. Sulit menyusui
4. Mudah terserang inferksi
5. Gangguan perkembangan paru-paru
6. Masalah pernapasan
7. Perdarahan otak atau kejang
8. Gangguan usus
9. Hipoglikemia
10. Kematian mendadak
D. Penyebab BBLR
1. Status gizi ibu bayi sebelum hamil yang kurang
2. Berat bada ibu bayi kurang saat sedang hamil
3. Usia ibu saat sedang hamil terlalu mudah
4. Terlalu dekat jarak waktu melahirkan anak
5. Masalah kondisi kesehatan ibu
6. Melahirkan bayi kembar
E. Cara Pencegahan
1. Menjalani Pemeriksaan TORCH sebelum merencanakan kehamilan
2. Menjalani vaksin MMR sebelum hamil
3. Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
4. Mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter
5. Menjaga pertahanan Berat badan normal saat hamil
6. Tidak mengonsumsi alkohol, merokok, atau napsa
DAFTAR PUSTAKA
Aris Primadi.2013. Pemberian ASI pada bayi lahir kurang bulan . Jakarta: IDA:
2013 diakses tanggal 7 April 2016
Coutsoudis Amma amd Bentley Jane. Infant Feeding. Public Health
Nutrion/edited on behalf oh The Nutrion Sciety by Michael J Gibney [et al]: 16”264-281
Depkers RI.2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Departemen Kesehatan dan
JICA (Japan International Coorperation Agency). Cetakan Tahun 2009
Manukiley, Christopher Alexander. Efek frekuensi pemberian air suusi ibu (ASI)
susu formula pada bayi (BBLR) terhadap pertambahan panjang badan BBLR di RSUD
Abdul Moeloek
Weni, Lydia.2019. Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Kestabilan
Suhu Tubuh BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar.

Anda mungkin juga menyukai