Disusun Oleh :
1. Rohayati (18037)
2. Feri Fernando (18069)
3. Rezani (18086)
4. Rizkiana Dewi (18087)
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, orang tua bayi dan
keluarga bayi dapat memahami tentang perawatan bayi dengan
BBLR di rumah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluha selama 15 menit, orang tua anak
di Ruang Flamboyan RST. Dr. Soedjono Magelang akan dapat :
C. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
D. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leaflet
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU KEGAIATAN KEGAIATAN
PENYULU SASARAN
1. Pembukaan 3 menit 1. Membuka kegiatan 1.Menjawab salam
dengan mengucaokan 2. Mendengarkan
salam 3. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waku
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan
2. Pelaksanaan 5 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian BBLR memperhatikan
2. Penyebab BBLR
3. Tanda dan Gejala
BBLR
4. Perawatan Bayi
dengan BBLR di
rumah
5. Pencegahan Infeksi
dan tanda – tanda
terjadi infeksi
3. Diskusi 3 Menit Memberikan Mengajukan
kesempatan pada pertanyaan
peserta untuk
mengajukan
pertanyaan
kemudian
didiskusikan
bersama dan
menjawab
pertanyaan
4. Evaluasi 2 Menit Menanyakan pada Menjawab dan
peserta tentang menjelaskan
materi yang pertanyaan
diberikan dan
reinforcement kepada
peserta bila dapat
menjawab dan
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi.
5. Terminasi 2 Menit 1. Mengucapkan Mendengarkan dan
terimakasih kepada membalas salam
peserta
2. Mengucapkan salam
F. SETTING TEMPAT DUDUK
1
Keterangan :
1. Audience/sasaran
2. Fasilitator
3. Observer
4. Moderator
5. Penyaji
G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Rohayati
2. Penyaji : Rezani
3. Observer : Rizkiana Dewi
4. Fasilitator : Feri Fernando
H. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Menjawab pertanyaan peserta.
I. EVALUASI
1. Standart persiapan
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan Media (Lembar Balik) dan tempat sebelum kegiatan penyuluhan
2. Standar Proses
a. Penyuluh mampu menyampaikan materi dengan baik
b. Orang tua memperhatikan penjelasan pengajar, aktif menjawab, dan
bertanya
c. Pengajar memberikan pujian atas keaktifan peserta
3. Standar Hasil
a. Peserta mampu menjelaskan 80 % benar tentang pengertian BBLR
b. Peserta mampu menjelaskan 80 % benar tentang penyebab BBLR
c. Peserta mampu menjelaskan 80 % benar tentang tanda dan gejala BBLR
d. Peserta mampu menjelaskan 80 % benar tentang cara perawatan bayi
BBLR di rumah
............................ ......................
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian BBLR
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi pada bayi
kurang bulan (< 37 minggu) atau pada bayi cukup bulan (intrauterine growth
restriction) (Pudjiadi, dkk., 2010).
B. Penyebab BBLR
Menurut Proverawati (2010), beberapa penyebab kelahiran berat badan
lahir rendah yang berhubungan, yaitu :
1. Faktor ibu
a. Abortus spontan sebelumnya
b. Infertilitas
c. Gizi saat hamil yang kurang, umur kurang dari 20 tahun atau diatas 35
tahun
d. Jarak hamil dan persalinan terlalu dekat, pekerjaan yang terlalu berat
e. Penyakit menahun ibu : hipertensi, jantung, gangguan pembuluh darah,
perokok
2. Faktor kehamilan
Hamil dengan hidramnion, hamil ganda, perdarahan antepartum
a. Komplikasi kehamilan : preeklamsia/eklamsia, ketuban pecah dini
b. Faktor janin Cacat bawaan, infeksi dalam rahim.
c. Infeksi congenital (missal : rubella)
3. Factor lain seperti merokok, peminum alkohol, bekerja berat pada masa
kehamilan, plasenta previa, kehamilan ganda, obat-obatan, dan sebagainya.
masih bersih. Jika baju yang dipakai tidak nyaman dan kotor maka
segera ganti dengan baju yang masih bersih dan nyaman.
5. Beri Kehangatan pada Tubuh Bayi
Bayi BBLR tubuhnya sangat rentan maka ibu wajib untuk memberikan
kehangatan bagi tubuh bayi. Cara termudah adalah dengan melakukan
metode Kanguru. Metode ini sangat baik dan efektif dalam menjaga
kehangatan tubuh bayi.
a. Cara melakukan perawatan metode kanguru (PMK) yaitu :
1. Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi
menempel ke dada ibu. Kepala bayi dipalingkan kearah kanan atau kiri
dengan posisi sedikit tenggadah.
2. Posisi bayi dijaga dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Ujung
pengikat berada di bawah kuping bayi . Bayi berada dalam posisi kodok.
b. Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK) untuk bayi :
1. Suhu lebih stabil
2. Pola pernapasan bayi menjadi lebih teratur
3. Denyut jantung lebih stabil
4. Perilaku bayi lebih baik : Menangis berkurang, lebih waspada dan sering
menetek
5. Pemakaian kalori berkurang
6. Waktu tidur bayi lebih lama
7. Kenaikan BB lebih baik
8. Hubungan ibu dan bayi lebih erat
9. Berkurangnya kejadian infeksi
10. Meningkatkan produksi