Disusun Oleh :
ENDAH AYU LESTARI
R210415022
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan peserta dapat
memahami tentang bayi (BBLR) dan melakukan Perawatan
Metode Kanguru (PMK).
2. Diskusi
C. MEDIA
1. Leaflet
E. PENGORGAN
ISASIAN
Leader :
Endah Ayu L
F. KEGIATAN PENYULUHAN
3. 3 Menit Penutup
Meminta peserta untuk Bertanya
memberikan pertanyaan atas
penjelasan yang tidak dipahami
Memperhatikan
Memberikan reinforcement
positif atas jawaban yang
diberikan peserta
Memperhatikan
Menyimpulkan dan menutup
diskusi
Mengucapkan salam Menjawab salam
G. URAIAN TUGAS
1. Leader :
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan penyuluh
c. Menjelaskan tujuan dan topik
d. Meminta peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan
e. Menyampaikan penyuluhan kepada peserta penyuluhan
f. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas
penjelasan yang tidak dipahami
g. Menyimpulkan dan menutup diskusi
h. Mengucapkan salam
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta dan penyuluh menghadiri penyuluhan
b. Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas penyuluh sesuai dengan perencanaan
b. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat memahami tentang bayi BBLR
b. Peserta dapat memahami Klasifikasi bayi BBLR
c. Peserta dapat memahami Penyebab bayi BBLR
d. Peserta dapat memahami Ciri-ciri bayi BBLR
e. Peserta dapat memahami cara merawat bayi BBLR
f. Peserta dapat memahami Perawatan Metode Kanguru (PMK)
I. RINGKASAN MATERI
1. Pengertian
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat
lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi.
BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (< 37 minggu) atau
pada bayi cukup bulan (Pudjiadi, dkk., 2010).
2. Klasifikasi
3. Penyebab
a. Faktor ibu
1) Penyakit
2) Ibu
b. Faktor janin
c. Faktor plasenta
4. Karakteristik
a. BB < 2500 gr, PB < 45 cm, lingkar kepala < 33 cm,
lingkaran dada
<30 cm.
b. Masa gestasi < 37 minggu, getaran kurang aktif, otot masih
hipotonik lemah.
c. Kepala > besar dan badan, rambut tipis, halus, UUB satural
lebar
d. Telingan elastis, daun telinga menetes pada kepala
e. Pernafasan belum teratur dan sering mengalami apneu
f. Putting susu belum terbentuk dengan sempurna
g. Kulit tipis transparan, lanugo banyak terutama di dahi,
pelipis dan lengan.
h. Lemak subcutan kurang
i. Genetalia belum sempurna pada laki-laki testis belum
turun, pada wanita labia mayora belum terbentuk
j. Reflek hisap dan menelan serta reflek batuk masih lemah
k. Pernafasan sejajar 45-50 kali permenit
l. Frekuensi nadi 100 – 140 x permenit.
c. Pencegahan Infeksi
d. Penimbangan Ketat
Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi
atau nutrisi bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan
tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat badan harus
dilakukan dengan ketat.
6. PMK
Manfaat PMK :
Langkah-langkah PMK
J. DAFTAR PUSTAKA
Perinasia. 2001. Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru. Bali:
Perkumpulan Perinatologi Indonesia.
Jakarta: EGC.