Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BBLR

Tema : Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)


Sasaran : Ibu hamil
Hari/tanggal : Senin, 13 Mei 2019
Waktu : 60 Menit
Tempat : Rumah sakit

1. Tujuan
A. Tujuan Intruksional Umum
Setelah kegiatan penyuluhan, sasaran diharapkan dapat memahami pengertian,
manifestasi klinis, tanda - tanda, diagnosis, klarifikasi, faktor – faktor, penanganan
Bayi BBLR serta mampu memahami tentang kondisi bayi BBLR.
B. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang bayi berat badan lahir rendah sasaran diharapkan
mampu :
- Menjelaskan kembali pengertian bayi BBLR tanpa melihat leaflet
- Menjelaskan kembali tentang penyebab bayi BBLR
- Mengetahui tanda – tanda dan faktor bayi BBLR
2. Materi (terlampir)
- Pengertian bayi BBLR
- Manifestasi klinis bayi BBLR
- Tanda – tanda bayi BBLR
- Diagnosis bayi BBLR
- Klasifikasi bayi BBLR
- Faktor – faktor bayi BBLR
- Cara meningkatkan berat badan BBLR

1
3. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Evaluasi
4. Media
- Laptop
- LCD
- Leaflet
5. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan
Mahasiswa Peserta
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam Menjawab Salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Menyampaikan tujuan Memperhatikan
4. Menyampaikan kontrak waktu Menjawab
5. Apresiasi dengan cara menggali
pengetahuan yang dimiliki
masyarakat tentang bayi BBLR
2. Pelaksanaan 40 menit 1. Menjelaskan materi Berat bayi Lahir Mendengarkan
rendah (BBLR) Memahami
2. Mengevaluasi apakah Bumil Bertanya
memahaminya
3. Bumil menanyakan hal-hal yang
belum merka mengerti.
3. Penutup 15 menit 1. Menanyakan kembali materi yang Menjawab
telah disampaikan. Mendengarkan
2. Menyampaikan hasil kesimpulan Menjawab salam
dari kegiatan yang berlangsung
3. Mengahiri pertemuan dengan salam

6. Evaluasi
a. Kongnitif

2
Sasaran diharapkan mampu mengulas kembali materi yang sudah disampaikan
tentang:
- Pengertian bayi BBLR
- Manifestasi Klinis bayi BBLR
- Tanda - tanda bayi BBLR
- Diagnosis bayi BBLR
- Klasifikasi bayi BBLR
- Faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya bayi BBLR
- Cara meningkatkan berat badan BBLR
b. Afektif
- Sasaran dapat mengerti tentang arti dan tanda – tanda dan faktor – faktor yang
mempengaruhi terjadinya bayi BBLR
- Sasaran dapat mengerti tentang bayi BBLR
c. Psikomotor
Sasaran mengetahui bayi dengan berat badan lahir rendah

MATERI PENYULUHAN

3
A. Pengertian Bayi BBLR
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500
gram tanpa memandang masa gestasi (Sarwono, Prawironardjo, 2006). Berat lahir adalah berat
bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Bayi yang berada dibawah persentil 10
dinamakan ringan untuk umur kehamilan.
Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah premature dengan bayi berat lahir rendah
(BBLR). Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang dari 2.500 gram pada
waktu lahir bayi premature (Mochtar, Rustam, 1998). Dan pada tahun 1970, kongres european
perinatal medicine II yang diadakan di london juga diusulkan definisi untuk mendapatkan
keseragaman tentang maturitas bayi lahir, yaitu sebagai berikut:
- Bayi kurang bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu (259
hari).
- Bayi cukup bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan mulai 37 minggu sampai 42
minggu (259-293)
- Bayi lebih bulan adalah, bayi dengan masa kehamilan mulai 42 minggu atau lebih (294
hari atau lebih)

B. Manifestasi Klinik
Secara umum, gambaran klinis dari bayi BBLR adalah sebagai berikut:
1. Berat kurang dari 2500 gram
2. Panjang kurang dari 45 cm
3. Lingkar dada kurang dari 30 cm
4. Lingkar kepala kurang dari 33 cm
5. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
6. Kepala lebih besar
7. Kulit tipis, transparan, rambut lagugo banyak, lemak kurang
8. Otot hipotonik lemah
9. Pernapasan tak teratur dapat terjadi apnea
10. Ekstremitas : paha abduksi, sendi lutut / kaki fleksi – lurus
11. Kepala tidak mampu tegak

4
12. Pernapasan 40 – 50 kali / menit
13. Nadi 100 – 140 kali / menit

BBLR menunjukkan belum sempurnanya fungsi organ tubuh dengan keadaannya lemah,
yaitu sebagai berikut ;
a. Tanda- tanda bayi kurang bulan (KB) :
1. Kulit tipis dan mengkilap
2. Tulang rawan telinga sangat lunak, karena belum terbentuk dengan sempurna
3. Lanugo masih banyak ditemukan terutama pada punggung
4. Jaringan payudara belum terlihat, puting masih berupa titik
5. Pada bayi perempuan labia mayora belum menutupi labia minora
6. Pada bayi laki – laki, skrotum belum banyak lipatan, testis kadang belum turun
7. Rajah telapak tangan kurang dari 1/3 bagian atau belum terbentuk
8. Kadang disertai dengan pernafasan yang tidak teratur
9. Aktivitas dan tangisannya lemah
10. Refleks menghisap dan menelan tidak efektif atau lemah
b. Tanda- tanda bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK) :
1. Umur bayi dapat cukup, kurang atau lebih bulan, tetapi beratnya kurang dari 2500
gram.
2. Gerakannya cukup aktif, tangis cukup kuat.
3. Kulit keriput, lemak bawah kulit tipis
4. Bila kurang bulan, jaringan payudara kecil, puting kecil. Bila cukup bulan, payudara
dan puting sesuai masa kehamilan
C. Tanda-tanda bayi BBLR
1. Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu.
2. Berat badan sama dengan atau kurang dari 2.500 gram.
3. Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46 cm, lingkar kepala sama dengan atau
kurang dari 33 cm, lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30 cm.
4. Rambut lunugo masih banyak.
5. Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang.
6. Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannya.
7. Tumit mengkilap, telapak kaki halus.

5
8. Genetalia belum sempurna, labia minora belum tertutup oleh labia mayora, klitoris
menonjol (pada bayi perempuan). Testis belum turun ke dalam skrutom, pigmentasi dan
rugue pada skorutom kurang (pada bayi laki-laki).
9. Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah.
10. Fungsi syaraf yang belum atau tidak efektif dan tangisnya lemah.
11. Jaringan kelenjar mammae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan lemak
masih kurang.
12. Verniks kaseosa tidak ada atau sedikit bila ada.

D. Diagnosis bayi BBLR


Dalam mendiagnosa bayi dengan BBLR maka hal – hal yang harus diperlihatkan adalah :
- Penghitungan HPHT
- Penilaian secara klinis ; BB, PB, lingkar dada, dan lingkar kepala

E. Klasifikasi Bayi BBLR


Bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a. Menurut harapan hidupnya;
- Bayi berat lahir rendah (BBLR) berat lahir 1500 – 2500 gram
- Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) berat lahir 100- 1500 gram
Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER) berat lahir kurang dari 100 gram
b. Menurut masa gestasinya;
- Prematuritas murni, yaitu bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat
badan sesuai berat badan untuk usia kehamilan (NBK-KMK).
- Dismaturitas, yaitu bayi dengan berat badan kurang, dari berat badan yang seharusnya
untuk usia kehamilan, ini menunjukkan bayi mengalami retardasi pertumbuhan
intrauterine (NKB-SMK)

F. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Terkadinya Bayi BBLR


Menurut Depkes (1993) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya BBLR, yaitu:
a. Faktor lbu
 Penyakit

6
Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya perdarahan antepartum,
trauma fisik dan psikologis, diabetes mellitus, toksemia gravidarum, dan nefritis akut.
 Umur ibu
Angka kejadian prematuritas tertinggi ialah pada usia < 20 tahun, dan multi gravida yang
jarak kelahiran terlalu dekat. Kejadian terendah ialah pada usia antara 26 - 35 tahun.
 Keadaan sosial ekonomi
Keadaan ini sangat berperanan terhadap timbulnya prematuritas. Kejadian tertinggi
terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah. Hal ini disebabkan oleh keadaan gizi yang
kurang baik (khususnya anemia) dan pelaksanaan antenatal yang kurang. Demikian pula
kejadian prematuritas pada bayi yang lahir dari perkawinan yang tidak sah.temyata lebih
tinggi bila dibandingkan dengan bayi yang lahir dari perkawinan yang sah.
 Sebab lain
Ibu perokok, ibu peminum alkohol dan pecandu obat narkotik.
b. Faktor janin
- Kehamilan ganda.
- Hidramnion.
- Ketuban pecah dini.
- Cacat bawaan, kelainan kromosom.
- Infeksi (misal : rubella, sifilis, toksoplasmosis).
- Insufensi plasenta.
- Inkompatibilitas darah ibu dari janin (faktor rhesus, golongan darah A, B, dan O)
- Kelaina kromosom
c. Faktor lingkungan
- Tempat tinggal di dataran tinggi radiasi.
- Terpapar zat-zat beracun.

d. Faktor plasenta
- Plasentitis vilus
- Luas permukaan berkurang
- Plasenta yang lepas

7
- Infrak
- Hidramnion
- Sindrom parabiotik
- Tumor (korioangioma, mola hidatidosa)
G. Penatalaksanaan
Perawatan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) :
- Mempertahankan suhu tubuh dengan ketat. BBLR mudah mengalami hipotermi, oleh
sebab itu suhu tubuhnya harus dipertahankan dengan ketat.
- Mencegah infeksi dengan ketat. BBLR sangat rentan dengan infeksi, perhatikan prinsip-
prinsip pencegahan infeksi termasuk mencuci tangan sebelum memegang bayi.
- Pengawasan nutrisi/ASI. Refleks menelan BBLR belum sempurna, oleh sebab itu
pemberian nutrisi harus dilakukan dengan cermat.
- Penimbangan ketat. Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi/nutrisi bayi dan
erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat badan harus
dilakukan dengan ketat.
- Kain yang basah secepatnya diganti dengan kain yang kering dan bersih, pertahankan
suhu tetap hangat.
- Kepala bayi ditutup topi, beri oksigen bila perlu.
- Tali pusat dalam keadaan bersih.
- Beri minum dengan sonde/tetes dengan pemberian ASI.
- Bila tidak mungkin infuse dekstrose 10% + bicabornas natricus 1,5% = 4 : 1, hari 1 = 60
cc/kg/hari (kolaborasi dengan dokter) dan berikan antibiotik.

H. Cara Meningkatkan Berat Badan BBLR


Saat usia dibawah umur 6 bulan makanan yang baik adalah ASI.  Bayi dengan usia kehamilan
ibu di atas 34 minggu (berat di atas 1800 gram) dapat disusukan langsung kepada ibu karena
refleks hisap dan menelannya biasanya sudah cukup baik.
Bayi dengan usia kehamilan ibu di atas 34 minggu (berat di atas 1800 gram) dapat disusukan
langsung kepada ibu karena refleks hisap dan menelannya biasanya sudah cukup baik.

8
Jika bayi lahir dengan usia kehamilan ibu kurang dari 32 minggu (berat badan 1250-1500
gram), bayi belum memiliki refleks hisap dan menelan yang baik, maka ASI perah diberikan
dengan menggunakan pipa lambung/orogastrik (sonde).
Saat bayi sudah berumur 6 bulan, sebaiknya diberi MP-ASI. MP-ASI yang baik bagi bayi
lahir dengan berat rendah adalah buah alpukat, karena didalam buah alpukat mengandung
protein yang tinggi dibandingkan dengan buah lain, alpukat mengandung sedikit karbohidrat,
mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mengurangi resiko peradangan. Alpukat juga
mengandung asam lemak omega 3 yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak bayi dan
beberapa kandungan lain seperti vitamin c, vitamin k, folat, kalium dan sebagainya.
Cara mengolah buah alpukat, membelah buah alpukat menjadi 2 bagian. Sisihkan biji alpukat.
Lalu ambil isi alpukat dengan menggunakan sendok. Setelah semua isi alpukat sudah diambil,
buang kulitnya, dan haluskan isi alpukat dalam blender hingga halus. Tambahkan air sesuai
kebutuhan bayi. Anda juga bisa menghaluskan alpukat dengan ASI atau susu formula.
Alpukat sudah bisa disajikan dalam bentuk agak kental dan lembut. Dan ada juga penyajian
dengan menggunakan ramuan kunyit, caranya potong rimpang kunyit sebesar 1 hingga 2 jari.
Lalu parut atau bisa juga diperas pakai kain.kasih garam sedikit lalu minumkan ke anak
sebelum si kecil tidur.

9
Daftar Pustaka

1. Fauziah, Afroh. (2013),Asuhan Neonatus Resiko Tinggi dan Kegawatan. Yogyakarta:Medical


Book
2. Sarwono, Prawironardjo. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBPSP.
3. Setyowati T. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
(Analisa data SDKI 1994). Badan Litbang Kesehatan, 1996. Avaliable from
:http://www.digilib.litbang.depkes.go.id . Last Update 2003.
4. http://lien-fea.blogspot.com/2013/05/s-p-bayi-bblr.html
5. Erlina (2008). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). http://www.eMedicine.com.
6. Lya Li el’s Blog (2008). Tinjauan Teori BBLR. http://li-el.blog.friendster.com.
7. https://www.alodokter.com/manfaat-alpukat-untuk-bayi-sehat-dan-cara-menyajikannya
8. https://nakita.grid.id/read/0211225/berat-badan-bayi-rendah-saat-lahir-ini-caranya-agar-ia-jadi-
gemuk?page=all

10

Anda mungkin juga menyukai