Di susun oleh :
H. Perorganisasian
1. Moderator :
Tugas : - Membuka Penyuluhan
- Membuat kontrak waktu
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Mengatur jalannya penyuluhan yang sedang berlangsung
2. Presenter :
Tugas : Menyampaikan Materi Penyuluhan
3. Fasilitator :
Tugas : - Memotivasi audiens untuk ikut dalam penyuluhan
- Memfasilitasi audiens untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan dari audiens
4. Dokumentasi :
Tugas : Mengabadikan momen penyuluhan
I. Lampiran
MATERI
SADARI
A. Pengertian
Periksa payudara sendiri atau yang biasa disingkat
SADARI,adalah usaha menemukanadanya kelainan atau tumor
pada payudara secara dini,
dengan cara memeriksa payudara sendiri.Manfaatyangbisa diambil setelah mela
kukan
SADARIwanita semakin waspada danmampu mendeteksi secara dini adanya ke
lainan pada payudaranya. Sehingga ketika didapatkankelainan pada payudarany
a. Sehingga ketika di dapatkan kelainan,pemeriksaan bisa segera
dilakukan,pengobatan
yangdibutuhkan bisa segera diberikan,dan tingkat kesembuhan bisa lebih
cepat dicapai.
B. Aturan SADARI
1. SADARI dilakukan setiap bulan secara teratur pada hari ke 7 sampai 10
setelah hari pertamamenstruasi.
2. Pada wanita yang tidak menstruasi, SADARI dilakukan pada hari yang
sama setiap bulannya.
3. ketika melakukan SADARI, focus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur,
warna payudara dan putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna,
dan cairan abnormal pada payudara.
C. Cara SADARI
1. MengamatiPayudara
a. Berdiri di depan cermin dan lihat kedua payudara sendiri.
b. Perhatikan ukuran, bentuk, kontur, warna, dan arah kedua payudara dan
putting
c. Selanjutnya angkat ke dua tangan lurus keatas,
lalu amati apakah ada tarikan kulit payudara kearah dalam
d. Lakukan pengamatan sambil berputar perlahan-lahanagar
setiap sisi terlihat
e. Letakkan kedua tangan pada pinggul dan dorong kedua bahu ke
belakang. Perhatikan masing-masing payudara.
2. Meraba dan Merasakan
a) Tetap berdirididepan cermin dan lakukan perabaan pada payudara mula
i dari bawah tulangklavikula.
b) Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payu dara kanan. Olesi telapak 3
jari dengan body
lotion,kemudian rabalah dengan tekanan mantap. Arah gerakan dari dep
an kebelakang secara sirkulermelingkupi seluruh payudara termasuk
putting.
E. Etiologi
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia,
sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di
stadium lanjut karena kanker tidak bergejala.
Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.
1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan
kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit
sehari.
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada
wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir
menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih
cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.
4. Batasi alcohol
Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua
gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli
menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.
5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak
teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk
payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit
payudara.
F. Waktu pelaksanaan
Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak keras atau
bengkak.
G. Prosedur pelaksanaan
SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast Examination /
CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk mendeteksi kanker payudara
sejak dini.Ada tiga langkah penting untuk melakukan SADARI, yaitu:
Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke
belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan. Lakukan
langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara sebelah kiri.Â
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan,
letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala.
Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan
memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam
12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah
itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting. Teruskan gerakan memutar seperti
sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang
sama pada payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan
ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari
yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan
3. Tempo permeriksaan
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid
sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika
payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak.
Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,
segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya
menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.
Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan CBE
tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah
memasuki usia 40.