Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA PADA PRIA DAN WANITA

Di susun oleh :

1. Uswatun Hasana – 167000012


2. Maftahul ilmi Rosidah – 167000013
3. Stevani K. Kailupa – 167000006
4. Wini A. Sutisna – 167000018

PRODI D-III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik               : Kanker payudara pada pria dan perempuan.


Sub pokok pembahasan : Deteksi dini kanker payudara dengan SADARI
Sasaran            
Waktu             : 08.30-09.30 WIB
Hari/Tanggal   :
Tempat            :
A. Latar Belakang
Penyakit kanker payudara adalah salah satu penyakit pertumbuhan sel, yang tidak
hanya terdapat pada manusia tetapi pada hewan dan tumbuh-tumbuhan, akibat adanya
kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Salah satu sebab
kerusakan itu ialah adanya mutasi gen. mutasi gen adalah suatu keadaan ketika sel
mengalami perubahan sebagai akibat adanya paparan sinar ultraviolet, sinar UV bahan
kimia ataupun bahan-bahan yang berdasar dari alam (Sukardja,2000).
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan kesakitan
pada manusia. Diperkirakan, kematian akibat kanker didunia mencapai 4,3 juta per tahun
dan 2,3 juta di antaranya dinegara berkembang. Jumlah penderita baru pertahun 5,9 juta
diseluruh dunia dan 3 juta diantaranya ditemukan dinegara yang sedang berkembang
(Anonim,2010).
Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Ini menjadikan
kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita. Setiap
tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang
lebih 175.000 di Amerika Serikat. Masih menurut WHO, tahun 2000 diperkirakan 1,2 juta
wanita terdiagnosa kanker payudara dan lebih dari 700,000 meninggal karna nya belum
ada data statistic yang akurat diIndonesia, namun data yang terkumpul di rumah sakit
menunjukkan bahwa kanker payudara menduduki rangking pertama diantara kanker
lainnya pada wanita. Kanker payudara penyebab utama kematian pada wanita akibat
kanker. Setiap tahunnya di Amerika Serikat 44,000 pasien meninggal karna penyakit ini
sedangkan di Eropa lebih dari 165,000 setelah menjalani perawatan, sekitar 50% pasien
meninggal kanker payudara stadium akhir dan hanya bertahan hidup 18-30 bulan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
E. Media
Laptop, proyektor, leafleat, microphone
F. Kegiatan penyuluhan

Waktu Tahap Kegiatan


Kegiatan Penyuluh Sasaran
10 Menit Pendahuluan   Membuka acara dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam kepada
peserta
 Menyampaikan topic,  Mendengarkan
maksud dan tujuan penkes penyuluh
kepada peserta
 Kontrak waktu untuk
 Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
penkes dengan peserta pelaksanaan penkes

20 Menit Kegiatan Menjelaskan tentang :


Inti 1. Pengertian Kanker  Mendengarkan
Payudara penyuluh
2. Gejala-gejala Kanker menyampaikan
payudara
semua materi sampai
3. Faktor resiko Kanker
Payudara selesai
4. Pengertian SADARI
5. Tujuan SADARI
6. Prosedur/Teknik
SADARI
30 Menit Evaluasi 1./       Tanya Jawab  Menanyakan yang
Penutup belum jelas
 Memberikan pertanyaan  Menjawab pertanyaan
kepada peserta
 Menyimpulkan dan  Mendengarkan
mengklarifikasi materi
penyuluhan yang telah
disampaikan kepada
peserta  Mendengarkan
 Menutup acara dan penyuluh menutup
mengucapkan salam serta acara dan menjawab
terimakasih kepada sasaran salam
G. Evaluasi
a. Evalusi Struktur
Kesiapan media meliputi :
 Leaflet, laptop, LCD, Microphone
 Penentuan waktu
 Penentuan tempat
 Pemberitahuan kepada seluruh remaja undangan
 Pengorganisasian panitia kecil dari karang taruna
b. Evaluasi Proses
 Seluruh remaja undangan yang datang tepat waktu
 Kegiatan penyuluhan berjalan tertib
 Para remajaaktif mengajukan pertanyaan
 Seluruh remaja undangan yang mengikuti kegiatan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
Seluruh remaja undangan dapat menjawab dengan benar dari pertanyaan penyuluhan yang
disampaikan.

H. Perorganisasian
1. Moderator :
Tugas : - Membuka Penyuluhan
- Membuat kontrak waktu
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Mengatur jalannya penyuluhan yang sedang berlangsung
2. Presenter :
Tugas : Menyampaikan Materi Penyuluhan
3. Fasilitator :
Tugas : - Memotivasi audiens untuk ikut dalam penyuluhan
- Memfasilitasi audiens untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan dari audiens
4. Dokumentasi :
Tugas : Mengabadikan momen penyuluhan
I. Lampiran

MATERI
SADARI
A. Pengertian
Periksa payudara sendiri atau yang biasa disingkat
SADARI,adalah usaha menemukanadanya kelainan atau tumor
pada payudara secara dini,
dengan cara memeriksa payudara sendiri.Manfaatyangbisa diambil setelah mela
kukan
SADARIwanita semakin waspada danmampu mendeteksi secara dini adanya ke
lainan pada payudaranya. Sehingga ketika didapatkankelainan pada payudarany
a. Sehingga ketika di dapatkan kelainan,pemeriksaan bisa segera
dilakukan,pengobatan
yangdibutuhkan bisa segera diberikan,dan tingkat kesembuhan bisa lebih
cepat dicapai.
B. Aturan SADARI
1. SADARI dilakukan setiap bulan secara teratur pada hari ke 7 sampai 10
setelah hari pertamamenstruasi.
2. Pada wanita yang tidak menstruasi, SADARI dilakukan pada hari yang
sama setiap bulannya.
3. ketika melakukan SADARI, focus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur,
warna payudara dan putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna,
dan cairan abnormal pada payudara.
C. Cara SADARI
1. MengamatiPayudara
a.  Berdiri di depan cermin dan lihat kedua payudara sendiri.
b. Perhatikan ukuran, bentuk, kontur, warna, dan arah kedua payudara dan
putting
c. Selanjutnya angkat ke dua tangan lurus keatas,
lalu amati apakah ada tarikan kulit payudara kearah dalam
d. Lakukan pengamatan sambil berputar perlahan-lahanagar
setiap sisi terlihat
e. Letakkan kedua tangan pada pinggul dan dorong kedua bahu ke
 belakang. Perhatikan masing-masing payudara.

2. Meraba dan Merasakan

a)      Tetap berdirididepan cermin dan lakukan perabaan pada payudara mula
i dari bawah tulangklavikula.

b)      Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payu dara kanan. Olesi telapak 3
jari dengan body
lotion,kemudian rabalah dengan tekanan mantap. Arah gerakan dari dep
an kebelakang  secara sirkulermelingkupi seluruh payudara termasuk
putting.

c)      Lanjutkan pemeriksaan payudara di daerah bawah lengan (ketiak).


Lakukan dengan tidurberbaring dan angkat salah satu lengan keatas. Pe
riksa payu dara seperti sebelumnya, termasukdaerah di bawah lengan.

d)     Ulangi SADARI pada payudara satunya. Catat hasil pengamatan


SADARI dan tandai tanggalpemeriksaan SADARI.

E. Etiologi

Indikasi utama sadari adalah karena :

Untuk mendeteksi terjadinya Cancer Payudara dengan mengamati payudara dari


depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan warna kuli, putting
bersisik dan pengeluaran cairan atau nanah dan darah.

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia,
sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di
stadium lanjut karena kanker tidak bergejala.
Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.

1.      Aktif bergerak

Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan
kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit
sehari.

2.      Kurangi berat badan

Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada
wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.

3.      Cukupi kebutuhan vitamin D

Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir
menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih
cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.

4.      Batasi alcohol

Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua
gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli
menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.

5.      Perhatikan gejalanya

Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak
teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk
payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit
payudara.

6.      Lakukan deteksi dini


Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan
kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat
diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa
mendeteksi tumor 1,2 sentimeter

F. Waktu pelaksanaan

Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak keras atau
bengkak.

G. Prosedur pelaksanaan

SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast Examination /
CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk mendeteksi kanker payudara
sejak dini.Ada tiga langkah penting untuk melakukan SADARI, yaitu:

1.      Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.

Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke
belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan. Lakukan
langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara sebelah kiri. 

2.      Pemeriksaan raba pada saat berbaring.

Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan,
letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala.
Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan
memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam
12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah
itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting. Teruskan gerakan memutar seperti
sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang
sama pada payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan
ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari
yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan

3.      Tempo permeriksaan

Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid
sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika
payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak.

Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,
segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya
menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.

Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan CBE
tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah
memasuki usia 40.

Anda mungkin juga menyukai