Tujuan Penugasan :
1. Identifikasi jumlah guru sesuai dengan kualifikasi akademik
2. Kompetensi guru yang masih harus ditingkatkan menurut kasus di atas
3. Rancanglah program/kegiatan dalam rangka peningkatan/pengembangan
kompetensi guru
Petunjuk pengerjaan:
a. Mengkaji peraturan terkait guru yaitu Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 , PP
No. 19 Tahun 2017 dan Permendikbud No 15 Tahun 2018.
b. Pengajar melakukan penilaian dengan mencermati proses pengerjaan LK. 01
melalui pengamatan tumbuhnya nilai sikap gotong royong (aktif diskusi dan
kerjasama)
c. Pengajar memberikan konfirmasi atas jawaban kelompok.
1
3. Rancanglah program/kegiatan dalam rangka pengembangan kompetensi guru!
Rubrik Penilaian:
Skor 86-100 : apabila dapat mengidentifikasi jumlah guru sesuai dengan kualifikasi
akademik, kompetensi yang masih harus ditingkatkan, dan merancang
program/kegiatan peningkatan kompetensi guru dengan sangat sesuai.
Skor 76-85,99 : apabila dapat mengidentifikasi jumlah guru sesuai dengan kualifikasi
akademik, kompetensi yang masih harus ditingkatkan, dan merancang
program/kegiatan peningkatan kompetensi guru dengan sesuai
Skor 66-75,99 : apabila dapat mengidentifikasi jumlah guru sesuai dengan kualifikasi
akademik, kompetensi yang masih harus ditingkatkan, dan merancang
program/kegiatan peningkatan kompetensi guru dengan cukup sesuai
Skor 0-65,99 : apabila dapat mengidentifikasi jumlah guru sesuai dengan kualifikasi
akademik, kompetensi yang masih harus ditingkatkan, dan merancang
program/kegiatan peningkatan kompetensi guru dengan kurang sesuai
1 S3 0 0%
2 S2 5 27.78%
3 S1 8 44.44%
4 D1/D2/D3/D4 5 27.78%
Total Guru 18
N Jumlah
Kompetensi Predikat Deskripsi
o Guru
1 kompetensi memilih materi 14 Sangat Dengan nilai 86. 77,78% guru
pembelajaran yang diampu (77.78%) Baik memiliki kompetensi yang baik dalam
sesuai dengan tingkat memilih materi sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik perkembangan peserta didik
2 nilai pada kompetensi 2 Nilai Dua guru (11,11%) memiliki
memanfaatkan teknologi (11,11%) Rendah kompetnsi yang rendah di bidang
informasi dan komunikasi pemanfaatan teknologi, meski hanya
dalam pembelajaran yang 11,11% ini juga menjadi perhatian,
diampu mengingat salah satu point utama
dari k13 adalah literasi digital.
Rekomendasi: lakukan
pendampingan dan penugasan
terstruktur kepada dua guru tersebut.
3 kompetensi menyusun Cukup Perlu juga ditingkat oleh kepala
rancangan pembelajaran yang sekolah, kompetensi menyusun
lengkap terhadap semua guru rancangan pembelajaran yang lebih
baik.
Rekomendasi: buatlah pelatihan,
diklat, workshop dan sejenisnya
4 Data kompetensi kepribadian Baik Skor yang ada sudah baik, dijaga dan
2
dan sosial ditingkatkan.
LK-02: Pengelolaan Tenaga Administrasi Sekolah
Tujuan Penugasan :
1. Memetakan tingkat kesesuaian kualifikasi dan kompetensi tenaga administrasi
berdasarkan peraturan terkait yaitu Permendiknas No. 24 Tahun 2008.
2. Menyusun alur pelaksanaan Tugas Tenaga Administrasi Sekolah sesuai Tupoksi
setiap TAS
3. Menguatkan karakter integritas khususnya pada sub nilai disiplin dan tanggung
jawab.
Petunjuk pengerjaan:
1. Bentuk kelompok dengan 3-4 anggota.
2. Lakukan kajian dan pahami peraturan terkait tenaga administrasi sekolah yaitu
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008.
3. Berdasarkan tayangan Video, susunlah program/kegiatan pengembangan
kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dengan memperhatikan
deskripsi tugas TAS yang terdapat dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008,
yang mencakup, a. Kepala Tenaga Administrasi sekolah/madrasah, b.
Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian, c. Pelaksana Urusan Administrasi
Keuangan, d. Pelaksana Urusan Sarana dan Prasarana, e. Pelaksana
Administrasi Persuratan dan Pengarsipan, f. Pelaksana Urusan Administrasi
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat, g. Pelaksana Urusan Administrasi
Kesiswaan, h. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum, i. Petugas Layanan
Khusus.
Rubrik Penilaian:
Skor 86-100 : apabila dapat menyusun program/kegiatan pengembangan
kompetensi TAS dengan sangat tepat dan benar.
Skor 76-85,99 : apabila dapat menyusun program/kegiatan pengembangan
kompetensi TAS dengan tepat dan benar
Skor 66-75,99 : apabila dapat menyusun program/kegiatan pengembangan
kompetensi TAS dengan cukup tepat
Skor 0-65,99 : apabila dapat menyusun program/kegiatan pengembangan
kompetensi TAS dengan kurang tepat
3
Program Pengembangan Tenaga Administrasi
N
SUBBAGIAN TAS USULAN PROGRAM
O
Khusus Umum
1 Kepala Tenaga Video tidak menunjukkan detail tentang 1. Bangun sebuah sistem yang
Administrasi hal ini, pengelolaan masih konvensional, mengintegrasikan semua sub
sekolah/madrasah tampaknya demikian. bidang Administrasi.
Kepala berperan dalam membangun 2. Sistem Administrasi satu
sistem Informasi yang mengintegrasikan pintu
semua bidang administrasi untuk 3. Memakmsimalkan teknologi,
kemudahan supervisi dan pengembangan dengan membangun sistem
mutu. administrasi terpadu
2 Pelaksana Urusan Absensi memakai fingerprint. Akan lebih berbasis web.
Administrasi baik jika ditambah dengan layar informasi 4. Sosialiasi manajemen dan
Kepegawaian yang menampilkan Update kehadiran pengembangan Administrasi
guru Sekolah.
3 Pelaksana Urusan Video tidak menunjukkan hal ini, namun
Administrasi yang bisa disimpulkan Administrasi yang
Keuangan dibangun masih berbasis kertas dan
bolpen.
Keuangan bisa dibuat aplikasi berbasis
web
4 Pelaksana Urusan Video tidak menunjukkan hal ini
Sarana dan Prasarana
5 Pelaksana Video tidak detail tentang hal ini,
Administrasi pengelolaan masih konvensional, padahal
Persuratan dan jika persuratan pengarsiban dilakukan
Pengarsipan dengan sistem informasi berbasis web,
akan memudahkan kepala sekolah dan
pihak yang berkepentingan untuk
mengevaluasi dan mengembangkan
6 Pelaksana Urusan Video tidak menunjukkan hal ini.
Administrasi
Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat
7 Pelaksana Urusan Video tidak menunjukkan hal ini.
Administrasi
Kesiswaan
8 Pelaksana Urusan Video tidak menunjukkan hal ini.
Administrasi
Kurikulum
9 Petugas Layanan Video tidak menunjukkan hal ini.
Khusus
4
LK-03: Pengelolaan Tenaga Perpustakaan
Tujuan Penugasan:
1. Mengidentifikasi pemanfaatan perpustakaan di sekolah tersebut
2. Merencanakan Program/kegiatan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah
dalam rangka mengembangkan kompetensi dan meningkatkan peran tenaga
perpustakaan di sekolah
3. Menumbuhkan karakter gotong royong khususnya pada sub nilai aktif diskusi
dan kerjasama dalam proses mengerjakan LK-03
4. Kerjakan dengan menggunakan format LK-03 yang telah tersedia.
Kasus
Sekolah di kota A memiliki 12 kelas dan satu ruang perpustakaan yang sudah
dikelola dengan sistem digital. Tenaga perpustakaan di sekolah tersebut berjumlah 4
orang dan yang telah memiliki sertifikat hanya 2 orang. Kondisi perpustakaan di
sekolah tersebut sangat representatif dan nyaman untuk dimanfaatkan peserta didik
dalam menunjang pembelajaran. Akan tetapi pemanfaatan perpustakaan di sekolah
tersebut kurang maksimal, hal tersebut terlihat dari jarangnya siswa yang berkunjung
ke perpustakaan. Dari administrasi tenaga perpustakaan diperoleh data bahwa buku
kunjungan peserta didik setiap hari sangat minim.
Rubrik Penilaian:
Skor 86-100 : apabila dapat mengidentifikasi masalah, menentukan alternatif
penyelesaian masalah, dan menyusun program/kegiatan
pengembangan kompetensi dengan sangat sesuai.
5
pengembangan kompetensi dengan sesuai
No Pertanyaan Jawaban
6
LK-04 : Pengelolaan Tenaga Laboratorium Sekolah
Tujuan Penugasan:
1. Mengidentifikasi kualifikasi akademik tenaga laboratorium sekolah
2. Merencanakan pengembangan kompetensi tenaga laboratorium sekolah
3. Menumbuhkan karakter gotong royong khususnya pada sub nilai aktif diskusi dan kerjasama dalam proses mengerjakan
LK-04
Tabel berikut data yang dikumpulkan dari berbagai sumber kondisi laboratorium di sekolah pada umumnya.
SD SMP SMA/SMK
Pada umumnya hanya berupa 1. Telah ada kegiatan praktikum di samping Masing-masing mata pelajaran
peragaan dan siswa tidak aktif dalam peragaan alat yang memerlukan praktikum telah
mengerjakan sesuatu kegiatan 2. Bahan dan alat dipersiapkan secara bersama punya laboratorium dan laboran
praktikum oleh laboran dan guru terkait Bahan dan alat dipersiapkan oleh
Alat peraga dapat dimainkan oleh 3. Sekolah hanya punya 1 atau 2 orang laboran, laboran
siswa, misalnya timbangan, garpu terjadi perangkapan kerja Praktikum dikerjakan secara
tala, kompas, alat musik, dan lain-lain 4. Ruang laboratorium bersifat multiguna untuk terpisah dari pengajaran, kadang
Bahan dan alat peraga dipersiapkan keperluan beberapa kegiatan dikerjakan pada sore hari
oleh guru yang bersangkutan peragaan/praktikum Laboran aktif dalam pelaksanaan
Praktikum merupakan satu kesatuan 5. Praktikum dikerjakan secara terpisah dari praktikum
dengan pengajaran, tidak ada pengajaran tapi ada yang memasukkan Pada laboratorium komputer,
acara/waktu praktikum khusus jadualnya pada jam pelajaran, ada juga yang di laboran merangkap sebagai teknisi,
Tidak ada laboratorium, alat peraga luar jam pelajaran (sore). bahkan juga aktif dalam proses
dititipkan di ruang-ruang 6. Laboran tidak hadir/aktif dalam pelaksanan pembelajaran.
kelas/auditorium/ruang rapat praktikum
Bahan dipersiapkan oleh guru yang 7. Tidak ada tenaga laboran, sehingga tenaga
bersangkutan, bila memerlukan administrasi yang diperbantukan/ diperankan
bantuan tenaga diambilkan dari sebagai laboran.
tenaga administrasi sekolah 8. Petugas laboran tidak intensif mengingat harus
melayani berbagai kegiatan praktikum pada
berbagai tingkat kelas dan kelas paralel
7
Kompetensi Tenaga laboratorium, Pengembangan
Sekolah hanya punya 1 atau 2 Identifikasi masalah:
orang laboran 1. Tenaga laboran, kurang
Bahan dan alat dipersiapkan 2. Tidak memiliki tenaga ahli Laboran
3. Kompetensi tenaga yang ada belum cukup baik.
secara bersama oleh laboran
Program Pengembangan:
Kelebihan
8
LK.05: Pengelolaan Guru BK/Konselor
Tujuan penugasan:
1. Mengidentifikasi kualifikasi akademik guru BK/Konselor
2. Merencanakan pengembangan kompetensi Guru BK/Konselor
3. Menumbuhkan karakter Gotong royong (aktif diskusi dan kerjasama ) dan Integritas
(sub nilai disiplin dan tanggung jawab)
Kasus:
Kondisi sebuah sekolah di Kabupaten Wonoboyo, Jumlah Rombel 12 rombel masing-
masing tingkatan 4 paralel, jumlah siswa 430, jumlah guru BK 3 orang ketiganya
berkualifikasi S1, Dra. SUBAIRI, S.Ag berijazah Sarjana Pendidikan Bimbingan Konseling
dan telah lulus PPGBK yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi
Kependidikan (LPTK), Sutarto.S.Psi., SPd berijazah S.1 Psikologi dan S.1 Pendidikan
Jasmani ORKES, dan satu guru yang baru diangkat Titik Yuliati, S.Pd berijazah S1
Pendidikan Khusus. Disekolah tersebut hanya memiliki satu orang guru Mapel Pendidikan
Jasmani ORKES.