Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN BAYI DENGAN BBLR DIRUMAH


DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM LUMAJANG

Topik : Keperawatan anak

Sub Topik : Perawatan bayi dengan BBLR di rumah

Sasaran : Keluarga Pasien

Tempat : Ruang Nifas 1

Waktu : 20menit
 
1. Tujuan

1) Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat memahami


tentang perawatan bayi dengan BBLR di rumah.

2) Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan kelurga dapat :

(1) Menjelaskan pengertian BBLR

(2) Menjelaskan penyebab BBLR

(3) Menjelaskan tanda dan gejala BBLR

(4) Menjelaskan perawatan bayi dengan BBLR di rumah

2. Materi

1) Pengertian BBLR

2) Penyebab BBLR

3) Tanda dan gejala BBLR


4) perawatan bayi dengan BBLR di rumah

3. Metode

1) Ceramah

2) Diskusi dan Tanya jawab

4. Media
1) Leaflet

5. Organisasi kegiatan

Penyaji materi : Khaliqatul Bariyah

6. KegiatanPenyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN


PESERTA
1. 2 Menit Pembukaan:  

1. Membukakegiatandenganmengucapkansalam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkandiri 2. Mendengarkan
3. Kontrakwaktu 3. Memperhatikan
4. Menjelaskantujuandaripenyuluhan.
5. Menyebutkanmateripenyuluhan yang akandiberikan

2. 8 Menit Pelaksanaan :  

1. Pengertian BBLR Mendengarkan dan


memperhatikan
2. Penyebab BBLR

3. Tanda dan gejala BBLR  

4. perawatan bayi dengan BBLR di rumah


3. 5 menit Diskusi: Mengajukan
pertanyaan
1. Memberikan kesempatan pada peserta untuk mengajukan
   
pertanyaan kemudian di diskusikan bersama dan
  menjawab pertanyaan 

4. 3 Menit Evaluasi :  
1. Menanyakan pada peserta tentang materi yang Menjawab &
diberikan dan reinforcement kepada peserta bila dapat menjelaskan
menjawab & menjelaskan kembali pertanyaan / materi pertanyaan

5 2 Menit Terminasi :  

1. Mengucapkan terimakasih kepada peserta Mendengarkan dan


2. Mengucapkan salam membalas salam

8. Job Description

1. Penyaji

Uraian tugas :

1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
2) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
3) Menjawab pertanyaan peserta.

9. Evaluasi

a. Standart

1) Kesiapan materi

2) Kesiapan SAP

3) Kesiapan media : Lefleat

b. Proses

1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

4) Suasana penyuluhan tertib

c. Hasil
Pesertadapatmenjelaskan:

(1) Menjelaskan pengertian BBLR

(2) Menjelaskan penyebab BBLR

(3) Menjelaskan tanda dan gejala BBLR

(4) Menjelaskan cara perawatan bayi dengan BBLR di rumah

MATERI PENYULUHAN
PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT PAROTITIS

1. Pengertian
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (<
37 minggu) atau pada bayi cukup bulan (intra uterine growth restriction). (Pudjiadi, dkk.,
2010).

2. Penyebab
Menurut Huda dan Hardhi dalam NANDA NIC-NOC (2013). Penyebab kelahiran
bayi berat badan lahir rendah, yaitu:
- Factor genetik atau kromosom
- Infeksi
- Bahan toksik
- Insufisiensi atau disfungsi plasenta
- Radiasi
- Faktor nutrisi
- Factor lain seperti merokok, peminum alkohol, bekerja berat pada masa kehamilan,
plasenta previa, kehamilan ganda, obat-obatan, dan sebagainya.
Selain penyebab diatas ada beberapa penyebab kelahiran berat badan lahir rendah yang
berhubungan yaitu :
1. Faktor ibu
a. Paritas
- Abortus spontan sebelumnya
- Infertilitas
- Gizi saat hamil yang kurang, umur kurang dari 20 tahun atau diatas 35 tahun
- Jarak hamil dan persalinan terlalu dekat, pekerjaan yang terlalu berat
- Penyakit menahun ibu : hipertensi, jantung, gangguan pembuluh darah, perokok
2. Faktor kehamilan
Hamil dengan hidramnion, hamil ganda, perdarahan ante partum
- Komplikasi kehamilan : pre eklamsia/eklamsia, ketuban pecah dini
3. Faktor janin
- Cacat bawaan, infeksi dalam rahim.
Infeksi congenital (missal : rubella)

3. Tanda dan Gejala


Secara umum, gambaran klinis dari bayi BBLR adalah sebagai berikut :
 Berat kurang dari 2500 gram
 Panjang kurang dari 45 cm
 Lingkar dari < 30 cm
 Lingkar kepala < 33 cm
 Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
 Kulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kurang
 Kepala tidak mampu tegak

4. Perawatan bayi dengan BBLR di rumah


a. Berikan ASI Ekslusif
ASI adalah satu-satunya pilihan terbaik untuk makanan bayi BBLR. Di dalam ASI
terkandung protein tinggi, laktal bumin, berbagai macam asam dan juga zat yang
berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari bayi. Lebih baik jika bayi BBLR
menyusul langsung kepayudara sang ibu dari pada menggunakan botol namun bila
keadaan tidak memungkinkan maka anda bisa menggunakan sendok atau pipet untuk
memberikan ASI pada bayi.
b. Jaga Kebersihan Lingkungan Bayi
Bayi BBLR sangatlah sensitif dan rentan terhadap segala jenis penyakit. Daya
tahan tubuhnya yang lemah akan dengan mudah ditumbangkan oleh berbagai virus dan
bakteri penyebab penyakit. Bagi orang tua atau siapa saja yang akan melakukan kontak
dengan sang bayi haruslah menjaga kesehatannya dengan cara mencuci tangan dengan
menggunakan sabun. Cara ini sangatlah efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dari
bayi BBLR anda.
c. Tunjukkan Kasih Sayang pada Sang Bayi
Bayi yang baru lahir meskipun belum yang anda ucapkan tapi mereka bisa
memahami perlaku anda rianda. Perlakukan bayi anda dengan lemah lembut dan penuh
kasih sayang dengan begitu diantara bayi anda dan diri anda akan tercipta tali
emosional yang sangat lekat. Sang bayi akan merasa disayangi dan dapat tumbuh
dengan optimal danlebih baik.
d. Pakaikan Pakaian yang Nyaman
Bayi BBLR sangat memerlukan kenyamanan agar tumbuh kembangnya bisa lebih
optimal. Pakaikanlah pakaian yang nyaman, hangat dan tidak basah. Jika popok bayi
telah basah karena bayi mengompol maka segera ganti dengan popok baru yang masih
bersih. Jika baju yang dipakai tidak nyaman dan kotor maka segera ganti dengan baju
yang masih bersih dan nyaman.
e. Beri Kehangatan pada Tubuh Bayi
Bayi BBLR tubuhnya sangat rentan maka ibu wajib untuk memberikan kehangatan
bagi tubuh bayi. Cara termudah adalah dengan melakukan metode Kanguru. Metode
ini sangat baik dan efektif dalam menjaga kehangatan tubuh bayi. Caranya adalah
dengan meletakkan bayi di dalam dekapan ibu dalam posisi tegak. Kulit bayi harus
menempel pada kulit tubuh sang ibu. Hal ini akan memberikan kehangatan pada tubuh
bayi secara langsung. Selain itu bayi bisa diberi kehangatan dengan cara dibedong atau
dibungkus tubuhnya dengan menggunakan kain hangat.
DAFTAR PUSTAKA

Erlina (2008). Bayi Berat Lahir Rendah  (BBLR).http://www.eMedicine.com. Tanggal 06-11-


2017 jam 23.00 Wib

FKUI (2000). IlmuKesehatanAnak 3. Jakarta : Infomedika

Lya Li el’s Blog (2008). TinjauanTeori BBLR.http://li-el.blog.friendster.com. Tanggal 06-11-


2017 jam 23.00

Meike, H (2008). MenyingkapKeajaibanSentuhanTanganhttp://www.suaramerdeka.com Tanggal


06-11-2017 jam 23.00

Roesli, U (2008). PedomanPijatBayi.Jakarta : PT. TrubusAgriwidya.

Roesli, U (2007). PedomanPijatBayiPrematurdanBayiUsia 0 – 3 bulan.Jakarta : PT.


TrubusAgriwidya.

Anda mungkin juga menyukai