“MASA PRAKONSEPSI”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktik klinik kebidanan fisiologis
stase 2 program studi profesi bidan
Disusun oleh :
SINDIANA PUTRI
P2.06.24.8.20.032
JURUSAN KEBIDANAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MASA PRAKONSEPSI
A. PENGANTAR
Pemateri : Sindiana Putri
Topik : Persiapan Prakonsepsi
Subtopik : Masa Subur
Sasaran : Wanita Usia Subur
Hari/Tanggal : 9 Oktober 2020
Waktu : 15 menit
Tempat : Puskesmas Kahuripan
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu mampu mengetahui tentang masa
pra konsepsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mampu :
a. Peserta mengetahui persiapan masa pra konsepsi.
b. Peserta mengetahui masalah gizi pada masa pra konsepsi
c. Peserta mengetahui kebutuhan gizi masa pra konsepsi.
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
Leaflet
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan: Menjawab salam
a) Memberi salam Melakukan kontrak
b) Melakukan kontrak waktu waktu
c) Menjelaskan maksud dan Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
d) Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
H. DAFTAR PUSTAKA
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha
Ilmu: Yogyakarta
a. Status gizi pada saat pra konsepsi bersifat kritikal pada awal perkembangan
janin nantinya
b. Fertilitas dipengaruhi oleh berat badan dan mencapai kemampuan optimal
pada rentang IMT normal yaitu 20-25
c. Pada wanita Obesitas , mungkin terdapat sindrom ovarium polikistik
(PCOS) yang mengakibatkan kegagalan ovulasi
d. Pada wanita dengan IMT < 18 mungkin terjadi amenorea dan kegagalan
ovulasi
e. Berat badan terlalu rendah (IMT < 18,5) saat konsepsi dapat meningkatkan
risiko pelahiran prematur dan pelahiran bayi BBLR
f. Rasio pinggang-pinggul yang tinggii (>0,8) berhubungan dengan fertilitas
yang rendah
a. Konsumsi suplemen asam folat untuk melindungi dari defek tabung saraf
(NTD), suplementasi asam folat penting sekurang kurangnya 3 bulan
sebelum konsepsi mencegah kelainan selubung saraf janin, dan tidak akan
berguna bila selubung saraf telah terbentuk
b. Mengkonsumsi beragam jenis makanan yang berbeda dari semua kelompok
makanan
c. Batasi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak jenuh dan gula
d. Menghindari vitamin A (retinol) yg berlebihan dari hati / produk yg terbuat
dari hati
e. Menghindari minum alkohol
f. Jangan Merokok
g. Menghindari minum kafein dalam jumlah yg berlebih
h. Menghindari makanan yg mengandung mikroorganisme
i. Diet sehat seimbang termasuk buah dan sayur untuk mikronutrien, asupan
besi yg cukup dan konsumsi ikan untuk menyediakan PUFA (Webster-
Gandy, 2014: 212)
Makanan yang kaya asam folat :
1) Kaya asam folat : tauge, kale (sejenis kubis), bayam
2) Sumber asam folat yang baik : roti & sereal, brokoli, kubis, kembang
kol, kacang panjang, kacang merah, kacang polong
3) Sumber asam folat sedang : kentang, sebagian besar sayuran, sebagian
besar buah, oat, keju, susu, telur, ikan salem, daging sapi (Webster-
Gandy, 2014: 212)
C. Masa Subur
Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana
terdapat sel telur matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut
melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan. Masa subur
merupakan rentang waktu pada wanita yang terjadi sebulan sekali.