Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN (PHBS)

BAHAYA MAKANAN CEPAT SAJI BAGI KESEHATAN

Disusun Oleh:

Nama Kelompok

1. Sahrul Gunawan (1440121044)


2. Sephya Nola Tiarasari (1440121045)
3. Siti Nailatul Maufiroh (1440121046)
4. Siti Nur Aisyah (1440121047)
5. Sri Wahyuningsih (1440121048)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RUSTIDA

TAHUN AKADEMIK 2022


Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)

Mata Pelajaran / kuliah : Promosi Kesehatan


Pokok Bahasan : Bahaya mkanan cepat saji bagi kesehatan
Sub pokok bahasan : Bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan
Sasaran : Anak - anak SDN 3 Kebunrejo Desa Kalibaru, Kec Banyuwangi.
Waktu : 1 x 60 Menit ( 1 kali pertemuan, setiap 60 menit )

A. Analisa Situasi
1. Penyuluh : Mahasiswa D3 Keperawatan Semester 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Rustida yang telah mendapatkan materi tentang promosi kesehatan dengan Bahaya
Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan
2. Sasaran : Anak - anak SDN 3 Kebunrejo terdapat satu kelas, di kelas tersebut
berjumlah 31 siswa di Desa Kalibaru, Kec Banyuwangi dengan latar belakang
berbahasa jawa tetapi bisa berbahasa Indonesia.
3. Tempat : SDN 3 Kebunrejo
B. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah dilakukan penyuluhan pentingnya mengetahui bahayanya makanan cepat saji
bagi kesehatan dengan waktu 1 x 60 menit diharapka anak - anak memahami materi
yang disampaikan dengan baik dan benar.
C. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK) :
Setelah dilakukan penyuluhan dalam waktu 1 x 60 menit diharapkan anak - anak di SDN
3 Kebunrejo mampu:
1. Mengetahui bahaya makanan cepat saji
2. Mengetahui dampakk negatif jika berlebih mengonsumsi makanan cepat saji
3. Mengetahui mengapa makanan cepat saji harus dihindari
D. Materi
1. Makanan cepat saaji
2. Dampak negatif yang ditimbulkan
3. Akibat yang ditimbulkan bila mengonsumsi berlebih
E. Strategi
1. Ceramah
2. Demostrasi
3. Tanya Jawab
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Pertemuan Materi
Penyuluh Sasaran

1. 5 menit Pembukaan a. Memberikan salam a. Menjawab salam


dan memperkenalkan b. Mendengarkan
diri penyuluh
b. Menyampaikan tujuan menyampaikan tujuan
dan manfaat penyuluh dan manfaat
pada sasaran c. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan kontak memperhatikan penyaji.
waktu yang
diperlukan
d. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
2. 45 menit Penyajian a. Menjelaskan bahaya a. Memperhatikandan
makanan cepat saji mendengarkan
b. Menjelaskan dampak b. Bertanya pada penyuluh
negatif yang di jika masih ada yang
timbukan belum jelas
c. Menjelaskan akibat
jika mengonsumsi
berlebih

3. 10 menit Penutup a. Menyimpulkan dan a. Menjawab pertanyaan


mengevaluasi materi b. Memperhatikan
b. Mengucapkan maaf c. Menjawab salam
dan terimakasih
c. Mengucapkan salam
G. Media
1. Laptop
2. Sound system
3. LCD
4. Proyektor
5. Video
H. Sumber
https://www.rskariadi.co.id/news/100/BAHAYA-MAKANAN-SIAP-SAJI/Artikel
httsp://www.haibunda.com/parenting/20201025200142-59-169413/9-bahaya-anak-
keseringan-makan-fast-food-akademisi-lemah-hingga-depresi
httsp://www.klikdokter.com/IBU-ANAK/KESEHATAN-ANAK/DAMPAK-
MAKANAN-CEPAT-SAJI-PADA-TUMBUH-KEMBANG-ANAK

I. Penilaian
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan alat
c. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di SDN 3 Kebunrejo Desa
Kalibaru
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang ditetukan
b. Selama penyuluhan siswa antusias terhadap materi
c. Selama pnyuluhan siswa aktif bertanya dan menjawab mengenai materi yang
disampaikan
3. Evaluasi Hasil
a. Siswa mampu memahami materi yang di sampaikan
b. Siswa dapat mengetahui bahaya makanan cepat saji
c. Siswa mampu memahami dampak yang di timbulkan jika mengonsumsi secara
berlebih
d. Sasaran hadir 100% dan tidak terdapat sasaran yang meninggalkan ruang
tanpa alasan yang jelas.
LAMPIRAN 1

LAMPIRAN MATERI

1. Bahaya Makanan cepat saji bagi kesehatan


Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi makanan cepat
saji setidaknya tiga kali seminggu akan meningkatkan risiko terkena asma dan rinitis.
Untuk orang dewasa, makanan cepat saji bisa membuatnya mengalami obesitas. Dan
dampak dari obesitas tersebut adalah napas pendek, mengi, dan sleep apnea.
2. Dampak negatif jika mengonsumsi berlebih
a. Kegemukan atau obesitas
b. Mudah lemas
c. Timbul penyakit kronis
3. Mengapa makanan cepat saji harus dihindari
a. Penurunan prestasi akademik
Kandungan gizi yang tidak lengkap, serta tingginya kadar gula dan lemak pada
makanan cepat saji dapat mengganggu perkembangan otak maupun fungsi memori
anak. Hal ini dapat menganggu proses belajar anak, yang pada akhirnya berdampak
pada penurunan prestasi akademiknya.
b. Kegemukan atau obesitas
Makanan cepat saji mengandung lemak dan gula yang kadarnya sangat tinggi. Keadaan
ini menyebabkan penguraian lemak di dalam tubuh menjadi lebih sulit, sehingga lemak
akan semakin menumpuk. Hasilnya apalagi kalau bukan kegemukan alias obesitas.
c. Menurunnya rasa percaya diri hingga depresi
Obesitas akibat mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebih akan berpengaruh
pada perkembangan fisik anak. Ini membuat anak menjadi tidak percaya diri, dan
berisiko mengalami depresi sejak dini.
d. Mudah lemas
Kurangnya asupan gizi, vitamin dan mineral saat masa tumbuh kembang. Membuat
anak cenderung lemas dan tidak bertenaga dalam mmelakukkan aktivitas sehari-hari.
e. Timbul penyakkit kronis
Obesitas, ditambah kurangnya asupan gizi di masa tumbuh kembang, membuat anak
berisiko tinggi untuk mengalami diabetes melitus tipe-2, hipertensi, penyakit jantung,
dan kanker.
f. Resiko keracunan makanan

Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa perusahaan junk food tidak terlalu


memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan. Di salah satu negara bahkan pernah
ditemukan daging sapi yang mengandung bakteri E. coli. Hal tersebut tentunya
berbahaya karena akan meningkatkan risiko keracunan makanan. 
DOKUMENTASI PENYULUHAN SD 3 KEBUNREJO
PPT MATERI SAAT PENYULUHAN

Anda mungkin juga menyukai