Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OLEH :
KELOMPOK 1

 Ardianto  Intan Pratiefi


 Cyntia Clara  Lisa
 Deswinta  Khairomi Putri Sari
 Erika Almira Delvinia  Megawati
 Elvina Delviantari  Mhd. Hamdan
 Febrina Syafira  Nurafni Oktaviana
 Futri Ade Cilia  Nurul Afifah Nensih
 Hanna Kristin Picauli Esa  Putri Wulan Sari
 Heni Guswinda  Titi Mardianti Safitri
 Ihwayuni  Vinna Indah Sari

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. Latar Belakang
Anak-anak Sekolah Dasar (SD) tentunya tidak bisa terlepas dari jajanan
pangan. Beragamnya pilihan jajanan pangan tidak diimbangi dengan
pengetahuan bagi para pedagang jajanan agar menjajakan jajanan pangan yang
aman bagi pembeli khususnya bagi anak-anak. Hal tersebut menjadi suatu
kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua karena susahnya memantau
jajanan pangan yang aman bagi putra-putri mereka.jajanan pangan menurut
WHO (1996) adalah makanan jajanan sebagai makanan dan minuman yang
dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan tempat-
tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi
kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Penggunaan formalin
dalam proses pembuatan jajanan saat ini marak digunakan. Penggunaan
formalin tersebut digunakan dengan tujuan agar jajanan bisa tahan lama.
Namun demikian penggunaan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan
karena dapat memicu kanker dan penyakit lainnya.
Anak-anak merupakan kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit
melalui makanan maupun minuman. Anak-anak rawan terkena penyakit akibat
konsumsi makanan yang disiapkan di kantin sekolah atau yang dibeli di
penjaja kaki lima (WHO, 2006). Makanan jajan anak sekolah cenderung
menggunakan bahan pengawet, pewarna, aroma, penyedap, dan pemanis,
sehingga dapat mengancam kesehatan anak. Persoalan itu merupakan masalah
keamanan dimana masih di temukannya produk makanan yang tidak
memenuhi persyaratan mutu dan keamanan yang menyebabkan banyaknya
kasus keracunan makanan. Berkaitan dengan perilaku jajan anak sekolah,
beberapa hal yang perlu diteliti antara lain adalah seberapa besar tingkat
pengetahuan dan sikap anak yang mendukung perilaku pemilihan makanan
jajanan.
Pokok Bahasan : Makanan Sehat Anak Sekolah
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian jajanan sehat
2. Syarat makanan jajanan anak
3. 4 Kunci Makanan yang Aman
4. Ciri-ciri jajanan yang tidak sehat
5. Pencegahan agartidak jajan sembarangan
Sasaran : Siswa/I SDN 70 Pekanbaru
Hari/Tanggal : Jum’at, 03 Agustus 2018
Tempat : SDN 70 Pekanbaru
Pukul : 16.00 WIB s/d Selesai
Pemberi Materi : Mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan siswa/i
yang diberikan pendidikan kesehatan mampu memahami tentang cacingan dan
cuci tangan dengan baik dan benar.

C. MATERI (terlampir )
1. Pengertian jajanan sehat
2. Syarat makanan jajanan anak
3. Kunci Memilih Makanan yang Aman
4. Ciri-ciri jajanan tidak sehat
5. Pencegahan agar tidak jajan sembarangan

C. MEDIA
1. Power Point
2. Spanduk

D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Penyaji
: : Observer
k

: Moderator

: Audiens
: Fasilitator

F. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Khairomi Putri Sari dan Ardianto
Tugas :
a. Membuka dan menutup acara penyuluhan
b. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya
c. Mengarahkan jalanya penyuluhan
d. Menjawab pertanyaan peserta
2. Leader : Ardianto, Futri Ade Cilia dan Vinna Indah Sari
Tugas :
a. Menyajikan atau menyampaikan materi penyuluhan
b. Menggali pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan
c. Menjawab pertanyaan peserta
3. Observer : Nurafni Oktaviana dan Nurul Afifah Nensih
Tugas :
a. Mengamati jalannya penyuluhan
b. Mencatat jumlah peserta yang hadir
c. Mencatat tanggapan yang di kemukakan
d. Menjawab pertanyaan peserta
e. Melaporkan hasil kegiatan
4. Fasilitator : Seluruh Anggota Kelompok
Tugas :
a. Memotifasi peserta untuk bertanya

G. KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien
5 menit Pembukaan
a. Membuka dan mengucapkan a. Menjawab salam
salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan dan
memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan dan
pertemuan. memperhatikan
d. Kontrak waktu d. Menyetujui

20 Menit Pelaksanaan
1. Pengertian jajanan sehat a. Mendengarkan dan
2. Syarat makanan jajanan anak memperhatikan
3. Kunci Memilih Makanan
yang Aman
4. Ciri-ciri jajanan tidak sehat
5. Pencegahan agar tidak jajan
sembarangan
Penutup
5 menit a. Bersama pasein a. Memperhatikan
menyimpulkan materi.
b. Mengevaluasi materi. b. Menjawab
c. Menutup penyuluhan dan c. Menjawa salam
member salam.

H. EVALUASI LISAN
1. Pengertian jajanan sehat
2. Syarat makanan jajanan anak
3. Kunci Memilih Makanan yang Aman
4. Ciri-ciri jajanan tidak sehat
5. Pencegahan agar tidak jajan sembarangan

LAMPIRAN :
“MAKANAN SEHAT ANAK SEKOLAH”
A. Pengertian jajanan sehat
Makanan sehat selain mengandung zat gizi yang cukup dan
seimbang juga harus aman, yaitu bebas dari bakteri, virus, parasit, serta
bebas dari pencemaran zat-zat kimia. Makanan dikatakan aman apabila
kemungkinan kecil atau sama sekali tidak menjadi sumber penyakit atau
yang dikenal sebagai penyakit yang bersumber dari makanan (foodborne
disease). Oleh sebab itu, makanan harus dipersiapkan, diolah, di simpan,
di angkut dan di sajikan dengan serba bersih dan telah dimasak dengan
benar (Soekirman, 2000).

B. Syarat makanan jajanan anak


1. Sehat
2. Memenuhi kebutuhan gizi anak, tidka mengandung bahan yang
berbahaya bagi kesehatan
3. Bersih
4. Bebas dari kotoran
5. Aman
6. Tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan

C. Kunci Memilih Makanan yang Aman


1. Kenali makanan aman
Bebas bahaya biologi, kimia, fisik dan bahan berbahaya lainnya.
2. Beli jajanan yang aman
a. Di tempa bersih dan terlidung matahari, debu, hujan, angin, asap.
b. Buah potong dicuci bersih.
c. Tidak dibungkus kertas bekas/ koran/ plastic hitam.
d. Tidak gosong, keras, kenyal, berwarna menyala.

3. Baca label dengan seksama


4. Jaga kebersihan
5. Bau tidak apek atau tengik
D. Ciri-ciri jajanan tidak sehat
1. Warna makanan terlalu mencolok
2. Rasanya sangat tajam
3. Kebersihannya tidak terjamin karena disimpan di dalam tempat yang
terbuka.
4. Bentuknya bisa sangat kenyal, keras, gosong, dan berbau kurang enak.
5. Makanan hanya dibungkus kertas bekas maupun kertas Koran.

E. Pencegahan agar tidak jajan sembarangan


1. Sarapan pagi
Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas
harian. Sebab waktu sekolah penuh dengan aktivitas yang
membutuhkan energy dan kelori yang cukup besar. Misalnya sarapan
dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur, 1 porsi bubur ayam, 1
gelas susu dan buah, dll.
2. Membawa bekal makan siang dari rumah
Hal ini dilakukan untuk mecegah dan menjamin supaya anak tidak
sembarangan membeli jajanan.

Anda mungkin juga menyukai