KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Pengetahuan
2. Frekuensi
3. Tingkat
Konsumsi
Gaya Hidup
Gambar 1
Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Remaja
Keterangan :
Diteliti
Tidak diteliti
25
Penjelasan Kerangka Konsep :
Kerangka konsep di atas dapat dijelaskan bahwa status gizi remaja dalam hal
ini murid SMA dapat dipengaruhi oleh pola konsumsi fast food. Sedangkan pola
konsumsi fast food dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengetahuan, uang
saku, dan gaya hidup remaja itu sendiri. Fast food mengandung lemak, garam dan
gula yang tinggi, sehingga sering disebut sebagai pemicu obesitas. Pola konsumsi fast
food berlebih akan memicu terjadinya status gizi lebih. Namun dalam penelitian ini
remaja.
1. Variabel penelitian
a. Variable bebas / Independent : Pola Konsumsi Fast Food terdiri dari sub
26
Tabel 1.
n Variabel /Sub Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
Variabel Operasional ukur
1 Status gizi Kedaan tubuh Menilai IMT Tabel Z - Nomal :-2SD s/d Ordinal
akibat konsumsi berdasarkan score + 1 SD
makan yang IMT/U
Gemuk : >+1 SD
diukur dibandingkan
s/d +2 SD
berdasarkan dengan Z-
BB/TB score Obesitas : >+2SD
2 Jenis fast food Jenis fast food Menghitung Kuisioner Jenis fast food: Ordinal
adalah jumlah jumlah jenis SQ-FFQ
Tinggi : ≥ 5 jenis
jenis yang fast food untuk
fast food
dikonsumsi. yang mengetahui
dikonsumsi jenis fast Rendah : < 5 jenis
dikonsumsi
Tingkat Tingkat Menghitung Kuisioner Jumlah fast food : Ordinal
konsumsi fast konsumsi fast konsumsi SQ-FFQ
Rendah : < 10%
food food adalah energi dan dan AKG
AKG
banyaknya zat lemak
gizi (energi dari dibandingkan Tinggi : ≥ 10%
dikonsumsi oleh
remaja dalam
satu hari
dibandingkan
dengan AKG
27
Frekuensi fast Menghitung Kuisioner Frekuensi Ordinal
food adalah frekuensi fast SQ-FFQ
-Sering : 3-
jumlah kali food dalam 1 untuk
4x/minggu
mengkonsumsi minggu mengetahui
fast food dalam frekuensi -Jarang : 1-
yang
dikonsumsi
C. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan pola konsumsi fast food dengan status gizi remaja siswa SMA
N 5 Denpasar.
28