46

J. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian

secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi,2013).

Tabel 4. Tabel Definisi Operasional

Skala Data
No Variabel Definisi Alat ukur Kategori
Penyajian Analisis
1. Konseling Interaksi antara Leaflet
gizi konselor dan klien
untukmemecahkan
masalah gizi

2. Pola Makanan Kuesioner a. Baik :nilai skor 75-100 Ordinal Rasio

Pemberian tambahan yang dan Form b. Cukup :nilai skor 50-74
MP-ASI diberikan pada FFQ c. Kurang :nilai skor <50
bayi berupa jenis
makanan, jumlah,
dan frekuensi.

3. Jenis Macam-macam Kuesioner a. Tepat : bila makanan sesuai Ordinal Rasio

makanan bahan makanan umur balita terdiri dari 5 item
pendamping ASI yaitu makanan
yang akan pokok, lauk hewani, lauk nabati,
diberikan pada sayur dan buah
anak usia 6-24
bulan berdasarkan b. Kurang tepat : bila makanan
penggolongannya. sesuai umur balita terdiri dari 4
item yaitu makanan pokok, lauk
hewani, lauk nabati, sayur
 47

c. Tidak tepat : bila makanan sesuai

umur balita terdiri dari 4 item
yaitu makanan pokok, lauk
hewani, lauk nabati, sayur

3. Jumlah Jumlah makanan Kuesioner a. Tepat, apabila Ordinal Rasio

Makanan pendamping ASI - Usia 6-8 bulan : Makanan
yang diberikan utama sebanyak 6-8 sdm
pada - Usia 9-11 bulan : Makanan
anak usia 6-24 utama sebanyak 9-11 sdm
bulan dalam - Usia 12-24 bulan : Makanan
sehari. utama sebanyak 12-24 sdm

b. Kurang tepat, apabila

- Usia 6-8 bulan : Makanan
utama sebanyak > 8 sdm
- Usia 9-11 bulan : Makanan
utama sebanyak > 11 sdm
- Usia 12-24 bulan : Makanan
utama sebanyak > 24 sdm

c. Tidak tepat, apabila

- Usia 6-8 bulan : Makanan
utama sebanyak < 6 sdm
- Usia 9-11 bulan : Makanan
utama sebanyak < 9 sdm
- Usia 12-24 bulan : Makanan
utama sebanyak < 12 sdm
 48

4. Frekuensi Jumlah makanan Kuesioner a. Tepat, apabila Ordinal Rasio

Makan pendamping ASI - Usia 6-8 bulan : makanan
yang diberikan utama 2-3x sehari dan
pada makanan selingan 1-2x sehari
anak usia 6-24 - Usia 9-11 bulan : makanan
bulan dalam sehari utama 3-4 x sehari dan
makanan selingan 1-2x sehari
- Usia 12-24 bulan : makanan
utama 3-4 x sehari dan
makanan selingan 1-2x sehari

b. Kurang tepat, apabila

- Usia 6-8 bulan : makanan
utama > 3x sehari dan
makanan selingan > 2x sehari
- Usia 9-11 bulan : makanan
utama > 4x sehari dan
makanan selingan > 2x sehari
- Usia 12-24 bulan : makanan
utama > 4x sehari dan
makanan selingan > 2x sehari

c. Tidak tepat, apabila

- Usia 6-8 bulan : makanan
utama < 2x sehari dan
makanan selingan < 1x sehari
- Usia 9-11 bulan : makanan
utama < 3x sehari dan
makanan selingan < 1x sehari
- Usia 12-24 bulan : makanan
utama < 3x sehari dan
makanan selingan < 1x sehari
 49

5. Berat Ukuran Timbangan Naik (N) bila grafik berat badan Ordinal Rasio
Badan antropometri yang digital mengikuti garis pertumbuhan/
terpenting kenaikan berat sama dengan KBM.
digunakan untuk
menilai kesehatan Tidak naik (T) bila grafik mendatar/
anak pada semua memotong garis pertumbuhan
kelompok umur. dibawahnya/ kurang dari KBM.