Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Merokok

Pola konsumsi
fast food :
1. Jenis
2. Jumlah
3. Frekuensi

Stres Dismenore

Status gizi

Usia Manarce

Kebiasaan
Olahraga

Gambar 1
Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dan Kebiasaan Olahraga
dengan Kejadian Dismenore

Keterangan :
= Dianalisis

= Tidak Dianalisis

30
Penjelasan :
Dismenore merupakan salah satu permasalahan yang umum dijumpai pada

remaja. Dismenore dipengaruhi oleh beberapa faktor penyulit seperti merokok, pola

konsumsi fast food, stress, status gizi, usia manarce dan kebiasaan olahraga.

Konsumsi fast food dapat menyebabkan dismenore karena fast food

mengandung asam lemak trans salah satu sumber radikal bebas (Messier, 2009).

Salah satu efek dari radikal bebas adalah kerusakan membran sel (Owusu-Apenten,

2004). Membran sel memiliki beberapa komponen, salah satunya adalah fosfolipid

(Campbell dan Reece, 2008). Salah satu fungsi fosfolipid adalah sebagai penyedia

asam arakidonat yang akan disintesis menjadi prostaglandin (Satyanarayana, 2014).

Sehingga jika tubuh semakin banyak mengonsumsi fast food, maka akan semakin

banyak prostglandin dalam tubuh yang akan menyebabkan terjadinya dismenore

(dikutip dalam Anisa, 2015).

Faktor penyulit lain yang memperparah terjadinya dismenore yaitu

kebiasaan berolahraga. Kurang berolahraga menyebabkan sirkulasi darah dan

oksigen menurun, akibatnya aliran darah dan oksigen menuju uterus menjadi tidak

lancar dan menyebabkan nyeri haid dan produksi endorphin otak akan menurun

yang mana dapat meningkatkan stres sehingga secara tidak langsung dapat

meningkatkan dismenore primer (Anonim, 2005).

B. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional


1. Variabel penelitian

a. Variabel bebas atau variabel pengaruh yaitu pola konsumsi fast food dan

kebiasaan olahraga.

31
b. Variabel terikat atau variabel terpengaruh yaitu dismenore.

2. Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel penelitian seperti pada table berikut :

Tabel. 2
Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Variable
1 Dismenore Rasa nyeri pada Menanyakan, Kejadian dismenore: Ordinal
perut bagian mengidentifikasi
1. Tidak dismenore
bawah dan dua gejala dismenore
2. Dismenore
atau lebih gejala yang dialami saat
penyerta lainnya haid.
seperti, pegal-
pegal, nyeri
pinggang
bawah, sakit
kepala, mual,
muntah,
sembelit, diare,
sering buar air
kecil, sensitive,
lelah, dan nafsu
makan menurun
yang dialami
oleh remaja
putri sebelum
dan selama
menstruasi.

32
2 Pola
konsumsi
fast food
dibagi
menjadi 3
variabel
yaitu :

a. Jenis a. Jenis-jenis a.Menghitung Kategori jumlah jenis Ordinal


fast food jumlah jenis fast fast food modern dibagi
modern yang food yang dikon- menjadi 2 :
dikonsumsi sumsi oleh sampel
1. Banyak
sampel dalam dalam satu bulan .
2. Sedikit
sebulan
terakhir.
b. Jumlah b.Tingkat b.Menghitung
Kategori jumlah fast
konsumsi jumlah lemak fast
food dibagi menjadi 2
lemak dari food yang
yaitu :
fast food yang dikonsumsi,
1. Diatas rata-rata
dikonsumsi dibandingkan
2. Dibawah rata-rata
oleh sampel dengan AKG.
dalam sehari.
c. Frekuensi c. Banyaknya c. Menghitung
Katergori frekuensi fast
kali jumlah kali
food dibagi menjadi 2
mengkonsum- mengkonsumsi
yaitu :
si fast food fast food
1. Sering
dalam sebulan
2. Jarang
terakhir

33
3 Kebiasaan Frekuensi Menanyakan Kategori frekuensi Ordinal
olahraga olahraga yang frekuensi olahraga olahraga dibagi
dilakukan dalam seminggu. menjadi 2 :
sampel. Batasan
waktu untuk 1. Jarang
setiap kali olah 2. Sering
raga minimal
selama 30
menit.

C. Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis fast food dengan kejadian dismenore pada remaja.

2. Ada hubungan antara jumlah fast food dengan kejadian dismenore pada

remaja.

3. Ada hubungan antara frekuensi fast food dengan kejadian dismenore pada

remaja.

4. Ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore pada

remaja.

34

Anda mungkin juga menyukai