1. Tujuan
2. Khusus
1. Materi
a) Pengertian Gizi
Terlampir
1. Metode : Ceramah
Tanya jawab
4.Apresepsi(Mengkaji 4. MenyampaikanHal-hal
PengetahuanSasaran) tentang perkembangan
remaja
5. Kontrak Bahasa
5. Memilih bahasa Yang
akan digunakan
Tahap kerja 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan -Flip
4. Menjawab pertanyaan
Tahap 1. Evaluasi Penyuluhan 1. Menjawab Pertanyaan
Terminasi
2. Menyimpulkan 2. Memperhatikan
(3 menit)
3.Kontrak waktu berikutnya 3. Menjawab
4. Menutup dengan Salam 4. Menjawab Salam
7. Evaluasi
1. Prosedur
- Pengertian Gizi
1. Kriteria
Struktur :
- Menyiapkan SAP
- Menyiapkan media
- Menyiapkan tempat
Proses :
50-80% = Cukup
< 50% = Kurang berhasil
MATERI PEMBAHASAN
Pengertian
Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuh-kan untuk
mempertahankan kehidu-pan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh serta menghasilkan
energi.
d. Penyakit
d. Kurang bersemangat
e. Mata pucat
f. Mudah lelah
g. Malas beraktifitas
h. Cengeng
a. Kecerdasan kurang
b. Kurang darah
c. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
c. Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap mempertahankan gizi
yang seimbang.
- Fast food (makanan siap saji) : Pada era modern sekarang dimana orang tua sangat
sibuk dengan pekerjaannya, banyak yang memilih restoran cepat saji untuk makan siang atau
malam dan tak jarang pula membawa serta anak-anaknya. Karena rasanya yang enak dan
cepat saji banyak anak-anak yang menyukai makan tersebut, padahal kandungan gizinya
kurang baik untuk pertumbuhan anak sementara kandungan gula dan lemaknya sangat tinggi
yang menyebabkan terjadinya obesitas terutama pada anak-anak. Oleh karenanya makanan
cepat saji sering pula disebut dengan istilah Junk Food atau makanan sampah.
- Makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis menjadi hal yang patut
diperhatikan karena dapat menyebabkan obesitas.
Minuman ringan (soft drink) terbukti pula memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga
berat badan akan cepat naik bila mengkonsumsi minuman tersebut secara rutin. Rasa
minuman yang nikmat dan menyegarkan membuat anak-anak sangat suka minuman ini.
1. Kurangnya Gerakan (Aktivitas) Fisik
Sebelumnya permainan anak pada umumnya merupakan permainan fisik yang mengharuskan
anak berlari, melompat atau gerakan lainnya Namun Seiring dengan perkembangan teknologi
yang semakin maju kegiatan anak tersebut tergantikan dengan adanya computer, permainan
game elektronik, internet atau televise yang menyebabkan anak kurang gerak karena cukup
hanya dengan menonton, duduk dan diam sehingga anak kurang melakukan gerak badan
akibatbya menjadi kelebihan berat badan.
Jika obesitas dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan serius maka akan
berakibat timbulnya beberapa penyakit diantaranya : darah tinggi, diabetes bahkan penyakit
jantung yang dapat pula terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas akibat timbunan
lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.
Disamping itu anak-anak yang kelebihan berat badan atau kegemukan akan terganggu
pertumbuhannya pada organ-organ tertentu yang seharusnya berkembang, karena mengalami
kesulitan bergerak dan timbunan lemak yang berlebihan. Belum lagi efek psikologis yang
dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman bermain atau teman sekolah
Umur Umur
Bahan
Makanan
1-3 th. 4-6 th.
Daging, ikan, 25 gr 50 gr (2 potong se-besar kotak korek api)
telur
(1 potong)
Nasi
150 gr 200 gr
Tempe
(3/4 piring) (1 piring)
Sayur daun
50 gr (2 potong se-besar 75 gr (3 potong se-besar kotak korek api)
kotak korek api)
Buah-buahan 150 gr
150 gr
(1/2 mangkuk kecil)
(3/4 mangkuk kecil)
Susu
100 gr
200 gr
(1 potong)
(2 potong)
100 gr
100 gr
(1 gelas)
(1 gelas)
Sumber:
-Depkes RI. 1999. Pedoman Tata Laksana Kurang Energi Protein Pda Anak di Puskesmas
dan di Rumah Tangga. Jakarta
-Moore, M. Courtney. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : EGC