Anda di halaman 1dari 8

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)

1. Tujuan

Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan Ibu-ibu yang


mempunyai balita usia 1-5 tahun mampu memahami/mengetahui/mengerti
tentang nutrisi pada balita.

2. Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit di harapkan Ibu-ibu yang


mempunyai balita usia 1-5 tahun mampu memahami tentang:

a) Menjelaskan kembali tentang pengertian gizi

b) Mengulang kembali Penyebab Gizi Kurang

c) Mengulang kembali Tanda Gejala Gizi Kurang

d) Mengulang kembali Penyebab Gizi Berlebih

e) Mengulang kembali Tanda Gejala Gizi Berlebih

f) Menjelaskan sumber-sumber gizi

g) Mengulang kembali Menu Makanan untuk Balita

1. Materi

a) Pengertian Gizi

b) Penyebab Gizi Kurang

c) Tanda Gejala Gizi Kurang

d) Sumber-sumber Zat Gizi

e) Menu Makanan untuk Balita

Terlampir

1. Metode : Ceramah
Tanya jawab

1. Media : Flip chart


2. Kegiatan Belajar Mengajar

No Waktu dan Kegiatan Pemberi Materi Kegiatan Sasaran Media


Tahap
1 Tahap Orientasi 1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab Salam

(2 menit) 2.Memperkenalkan Anggota 2.Mendengarkan


kelompok Perkenalan

3. Menyampaikan TIU dan 3. Memperhatikan TIU


TIK dan TIK

4.Apresepsi(Mengkaji 4. MenyampaikanHal-hal
PengetahuanSasaran) tentang perkembangan
remaja
5. Kontrak Bahasa
5. Memilih bahasa Yang
akan digunakan
Tahap kerja 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan -Flip

(5 menit) Tentang: Penjelasan chart

1. Pengertian Gizi 2. Memperhatikan


2. Penyebab Gizi penjelasan
Kurang
3. Tanda Gejala Gizi 3. Sasaran
Kurang
4. Penyebab Gizi Lebih Mengajuka Pertanyaan
5. Akibat Gizi Berlebih
6. Sumber-sumber Zat 4. Mendengarkan Jawaban
Gizi dari Presentator
7. Menu Makanan untuk
Balita 5. Merasa dihargai dan
senang
3. Memberi Kesempatan
Bertanya kepada Sasaran

4. Menjawab pertanyaan
Tahap 1. Evaluasi Penyuluhan 1. Menjawab Pertanyaan
Terminasi
2. Menyimpulkan 2. Memperhatikan
(3 menit)
3.Kontrak waktu berikutnya 3. Menjawab
4. Menutup dengan Salam 4. Menjawab Salam

7. Evaluasi

1. Prosedur

Pertanyaan lisan tentang

- Pengertian Gizi

- Penyebab Gizi Kurang

- Tanda Gejala Gizi Kurang

- Penyebab Gizi Berlebih

- Akibat Gizi Berlebih

- Sumber-sumber Zat Gizi

- Menu Makanan untuk Balita

- Cara pembuatan bubur tim

1. Kriteria

Struktur :

- Menyiapkan SAP

- Menyiapkan media

- Menyiapkan tempat

- Kontrak waktu dengan sasaran

Proses :

- Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan

- Sasaran aktif bertanya

- Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator

- Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan

- > 80% = Berhasil

50-80% = Cukup
< 50% = Kurang berhasil

MATERI PEMBAHASAN

Pengertian

Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuh-kan untuk
mempertahankan kehidu-pan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh serta menghasilkan
energi.

Penyebab Gizi Kurang

a. Jumlah makanan yang dimakan kurang

b. Jenis bahan makanan tidak seimbang

c. Makanan tidak teratur

d. Penyakit

e. Anak banyak jajan di luar

Tanda dan gejala Gizi Kurang

a. Berat badan kurang dari normal/ kurus.

b. Nafsu makan berkurang

c. Rambut tipis dan merah

d. Kurang bersemangat

e. Mata pucat

f. Mudah lelah

g. Malas beraktifitas

h. Cengeng

Akibat dari gizi kurang

a. Kecerdasan kurang

b. Kurang darah
c. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

d. Mudah terserang penyakit.

Cara memotivasi makanan pada anak

a. Membuat suasana makan anak menyenangkan.

b. Jangan memaksa / mengomeli anak ketika anak makan.

c. Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap mempertahankan gizi
yang seimbang.

Pencegahan gizi kurang

1. Dahulukan makan dari pada jajan.


2. Makan minimal 3 per hari dengan teratur.

Penyebab Gizi Berlebih

1. Faktor Keturunan (Genetik)


2. Faktor Makanan
Jenis-jenis makanan yang dapat menyebabkan obesitas diantaranya :

- Fast food (makanan siap saji) : Pada era modern sekarang dimana orang tua sangat
sibuk dengan pekerjaannya, banyak yang memilih restoran cepat saji untuk makan siang atau
malam dan tak jarang pula membawa serta anak-anaknya. Karena rasanya yang enak dan
cepat saji banyak anak-anak yang menyukai makan tersebut, padahal kandungan gizinya
kurang baik untuk pertumbuhan anak sementara kandungan gula dan lemaknya sangat tinggi
yang menyebabkan terjadinya obesitas terutama pada anak-anak. Oleh karenanya makanan
cepat saji sering pula disebut dengan istilah Junk Food atau makanan sampah.

- Makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis menjadi hal yang patut
diperhatikan karena dapat menyebabkan obesitas.

- Minuman ringan (Soft Drink)

Minuman ringan (soft drink) terbukti pula memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga
berat badan akan cepat naik bila mengkonsumsi minuman tersebut secara rutin. Rasa
minuman yang nikmat dan menyegarkan membuat anak-anak sangat suka minuman ini.
1. Kurangnya Gerakan (Aktivitas) Fisik

Sebelumnya permainan anak pada umumnya merupakan permainan fisik yang mengharuskan
anak berlari, melompat atau gerakan lainnya Namun Seiring dengan perkembangan teknologi
yang semakin maju kegiatan anak tersebut tergantikan dengan adanya computer, permainan
game elektronik, internet atau televise yang menyebabkan anak kurang gerak karena cukup
hanya dengan menonton, duduk dan diam sehingga anak kurang melakukan gerak badan
akibatbya menjadi kelebihan berat badan.

Akibat Gizi Berlebih

Jika obesitas dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan serius maka akan
berakibat timbulnya beberapa penyakit diantaranya : darah tinggi, diabetes bahkan penyakit
jantung yang dapat pula terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas akibat timbunan
lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.

Disamping itu anak-anak yang kelebihan berat badan atau kegemukan akan terganggu
pertumbuhannya pada organ-organ tertentu yang seharusnya berkembang, karena mengalami
kesulitan bergerak dan timbunan lemak yang berlebihan. Belum lagi efek psikologis yang
dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman bermain atau teman sekolah

Sumber-sumber zat gizi

a. Karbohidrat; sebagai sumber tenaga dan energi.

b. Lemak; sebagai sumber tenaga.

c. Vitamin; sebagai zat pengatur.

d. Protein; sebagai zat pembangun.


Menu Makanan Untuk Balita

Umur Umur
Bahan
Makanan
1-3 th. 4-6 th.
Daging, ikan, 25 gr 50 gr (2 potong se-besar kotak korek api)
telur
(1 potong)
Nasi
150 gr 200 gr
Tempe
(3/4 piring) (1 piring)
Sayur daun
50 gr (2 potong se-besar 75 gr (3 potong se-besar kotak korek api)
kotak korek api)

Buah-buahan 150 gr
150 gr
(1/2 mangkuk kecil)
(3/4 mangkuk kecil)
Susu

100 gr
200 gr
(1 potong)
(2 potong)

100 gr
100 gr
(1 gelas)
(1 gelas)
Sumber:

-Depkes RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, Jakarta

-Depkes RI. 1999. Pedoman Tata Laksana Kurang Energi Protein Pda Anak di Puskesmas
dan di Rumah Tangga. Jakarta

-Moore, M. Courtney. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : EGC

-Supriasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai