Anda di halaman 1dari 14

”Pengembangan Masyarakat

Sebagai Proses Perubahan Sosial”

Disusun oleh :
Kelompok 2
 Pipin Supinah
Dian Safitri
Ayu Meilawati
 Leni Winarni
Lisda Romira
Maenan
Tika meliza Puji Rahayu
Sefty Anggraini Retno Umiasih
Ratna Yuniar Siti Arohmah
Sumiati Zahra Fadhliah
Santi Susanti Dianti Oktasari
Suri Yana Dwi Nopita Sari
Intan Perbaya Kusuma Fitri Lolita
Intan Ramadiana Kartika Anggraini
Dela Suci Lestari melya Ilmiara
Endarwati Netya Malasari
Eti Septiawati Nova Siti Isrowiyah
Julia Putri Utami Nurlia Kasyati
Pengertian Perubahan Sosial Budaya

 Menurut Atkinson dan Brooten perubahan
merupakan kegiatan atau proses yang membuat
sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan
sebelumnya dan merupakan proses yang
menyebabkan perubahan pola perilaku individu
atau institusi. Ada empat tingkat perubahan yang
perlu diketahui yaitu pengetahuan, sikap, perilaku,
individual, dan perilaku kelompok.
Teori Perubahan Sosial

 Perubahan Sosial meliputi perubahan struktur dan
fungsi masyarakat, termasuk diantaranya nilai – nilai
sosial, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan
manusia. Perubahan terjadi karena adanya
modifikasi dari berberapa pola kehidupan. Ada
berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya
modifikasi tersebut.
Teori Evolusi (Evolutionary Theory)

 Teori Evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial memiliki
arah tetap dan dialami setiap masyarakat. Arah tetap yang
dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi bertahap, mulai
dari awal sampai perubahan terakhir. Saat telah tercapai
perubahan terakhir maka tidak akan terjadi perubahan lagi.
 Pada dasarnya Teori Evolusi berpijak pada Teori Evolusi
Darwin dan dipengaruhi Pemikiran Herbert Spencer. Ada dua
tokoh yang paling berpengaruh dalam Teori Evolusi Perubahan
Sosial, yaitu :
 Emile Durkheim
 Ferdinand Tonnies
Teori Konflik ( Conflict Theory)

 Teori ini menjelaskan bahwa Perubahan Sosial dapat
terbentuk dari konflik. Konflik ini berasal dari
pertentangan kelas antara kelompok penguasa
dengan kelompok masyarakat yang tertindas
sehingga melahirkan sebuah perubahan sosial yang
dapat mengubah sistem sosial tersebut.
Teori Fungsionalis

 Teori Fungsionalis menjelaskan bahwa, Perubahan
Sosial merupakan suatu yang konstan dan tidak
memerlukan penjelasan. Oleh karena itu perubahan
sosial bisa saja mengacaukan suatu keseimbangan
dalam masyarakat. Jadi Teori Fungsional hanya
menerima perubahan yang bermanfaat bagi
masyarakat, sedangkan perubahan yang tidak
bermanfaat akan dibuang (tidak dipakai).
Teori Siklis / Siklus

 Teori siklus menjelaskan bahwa, Perubahan sosial
terjadi secara bertahap (sama seperti teori evolusi),
namun perubahan tidak akan berhenti pada tahapan
“terakhir” yang sempurna, namun akan berputar
kembali ke awal untuk peralihan ke tahapan
selanjutnya. Sehingga digambarkan seperti Sebuah
siklus
  Hubungan antara Perubahan Sosial dan
Budaya

 Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan
kebudayaan. Kingsley Davis mengatakan bahwa “
perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
kebudayaan ”. Teori perubahan sosial dan budaya
Karl Marx yang merumuskan bahwa perubahan
sosial dan budaya sebagai produk dari sebuah
produksi (materialism), sedangkan Max Weber lebih
pada sistem gagasan, sistem pengetahuan, sistem
kepercayaan yang justru menjadi sebab perubahan.
Akibat perubahan sosial tanpa dibarengi
perubahan kebudayaan :

 Timbulnya masalah sosial
 Timbulnya perubahan sikap hidup
 Timbulnya krisis masyarakat
Perubahan sosial melekat pada diri
suatu masyarakat dengan kebudayaan,
karena untuk :

a. menghadapi masalah-masalah baru.
b. Ketergantungan pada hubungan antarwarga pewaris
c. Lingkungan yang berubah
Contoh, masyarakat desa yang tadinya memiliki rasa
solidaritas tinggi terhadap lingkungan seperti rajin
gotong royong sekarang nilai-nilai itu telah hilang,
mereka menggantikan keberadaan mereka saat gotong
royong dengan uang.
Perubahan sosial dan perubahan budaya,
mana yang lebih dulu terjadi

 Antara perubahan sosial dengan perubahan budaya
saling berkaitan, ketika perubahan sosial itu ada,
maka perubahan budaya juga ada dan begitu
sebaliknya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan
lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun
dalam praktek di lapangan kedua jenis perubahan
tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto,
1990). Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul
dari organisasi sosial. Pendapat tersebut dikembalikan
pada pengertian masyarakat dan kebudayaan.
Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial yang terjadi secara lambat dan
perubahan sosial yang terjadi secara cepat.
 Perubahan Evolusi,
 Perubahan Revolusi,
 Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang
tanpa perencanaan.
Pengembangan Masyarakat di Indonesia


 Menurut Bhattacarya, pengembangan masyarakat
adalah pengembangan manusia yg tujuannya adalah
untuk mengembangkan potensi dan kemampuan
manusia untuk mengontrol lingkungannya.
Pengembangan masyarakat adalah usaha untuk
membantu manusia mengubah sikapnya terhadap
masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan
berorganisasi, berkomunikasi, dan menguasai
lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu
membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu
berdiri sendiri.
Kesimpulan

 Perubahan yang terjadi pada masyarakat disebut
dengan perubahan sosial. Apakah perubahan itu
mengenai pakaian, alat transportasi, pertambahan
penduduk, ataupun tingkah laku anak muda. Pada
beberapa pemikir terdapat tiga tipe perubahan yaitu:
perubahan peradaban, perubahan, budaya dan
perubahan sosial. Perubahan peradaban biasanya
dikaitkan dengan perubahn-perubahan elemen atau
aspek yang lebih bersifat fisik, seperti transportasi,
persenjataan, jenis-jenis bibit unggul yang ditemukan,
dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai