Anda di halaman 1dari 8

Tren Issue Sistem Informasi

Keperawatan: Telenursing
Kelompok 4

Meydina Melysha Putri (200110021)


Puji Atmini (200110029)
Rizki Indahsari (200110031)
Rossyana Amelia (200110032)
Sintia Febriyana Putri (200110033)
Siti Fitriani Zulkaidah (200110034)
Syarifah Akmal Maulia A (200110035)
Yoka Jesiska (200110036)
Yuliani Faridah (200110037)
Tren Issue Sistem Informasi
Telehealth adalah layanan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan dengan pasien atau masyarakat umum melalui
penggunaan alat-alat sensor kesehatan  yang terhubung secara online dan real time sehingga mereka dapat berinteraksi
secara cepat dan setiap saat.
Tele
Nursing

Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam


perawatan, terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis. Hal itu
memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat
waktu dan memberikan dukungan secara langsung (online). Kesinambungan
pelayanan ditingkatkan dengan memberi kesempatan kontak yang sering antara
penyedia pelayanan kesehatan dan pasien dan keluarga-keluarga mereka.
Telenursing dapat mengurangi biaya perawatan, mengurangi hari rawat di RS,
peningkatan jumlah cakupan pelayanan keperawatan dalam jumlah yang lebih luas
dan merata, dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan dirumah (home care).
Ada beberapa keuntungan telenursing adalah
yaitu (Britton, Keehner, Still & Walden (1999) :

1). Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan
keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan
(dokter praktek, ruang gawat darurat, RS dan nursing home).
2). Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan
dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis.
3). Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa
hari rawat di RS.
4). Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa
memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi.
 5). Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan
(model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan
berbasis informatika kesehatan.
Lanjutan …...

Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi


dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. Beberapa hal terkait dengan isu
ini, yang secara fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam bidang
kesehatan dalam merawat pasien adalah : 
1). Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang
diberikan harus tetap terjaga.
2). Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth harus diinformasikan
potensial resiko (seperti keterbatasan jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet
atau telepon) dan keuntungannya.
3) Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara, gambar) dapat dikontrol
dengan membuat informed consent (pernyataan persetujuan) lewat email. 
4). Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan
penyalah gunaan informasi dapat dikenakan hukuman/legal aspek (Jensen, 2011).
Peluang keperawatan memanfaatkan trend dan isu teknologi  bidang kesehatan
untuk meningkatkan pelayanan keperawatan

1. Preventif
Akan tiba masanya, ketika masyarakat melakukan konsultasi kesehatan
menggunakan catting.
2. Promotif
Akan tiba masanya, ketika perawat menggunakan aplikasi  video tutorial dan
penyuluhan mengunakan audio visual dengan sistem online yang dapat di akses kapan
saja dan dimana saja.
3. Kuratif
Akan tiba masanya, ketika semua akses pengobatan, laboratorium dan radiologi
menggunakan sistem online.
4. Rehabilitatif
Akan tiba masanya, ketika control dan rawat jalan cukup mengirimkan data secara
online tanpa perlu berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan
Pelaksanaan telenursing di Indonesia masih belum berjalan dengan baik
disebabkan oleh karena keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan sarana
dan prasarana serta kurangnya dukungan pelaksanaan telenursing dari pemerintah.
Kekhawatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi
langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan
kesehatan. Kekhawatiran ini muncul karena beranggapan kontak langsung dengan
pasien sangat penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan
terapeutik.
Sedangkan kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan
kegagalan teknologi, meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann
dokumen klien. Untuk mensiasati keterbatasan pelaksanaan Telenursing bisa
dimulai dengan peralatan yang sederhana seperti telepon yang sudah banyak
dimiliki oleh masyarakat tetapi masih belum banyak dimanfaatkan untuk
kepentingan pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan.Telenursing
menggunakan telepon ini dapat diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care
(Borre, 2011).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai