‘’ SURVEILENS PENYAKIT‘’
DISUSUN OLEH :
(226110904)
DOSEN PENGAJAR :
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ucapkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayat-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya upaya, tugas makalah
mata kuliah epidemiologi yang membahas tentang Investigasi Wabah dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku, jurnal, dan website
yang berkaitan dengan SURVEILENS PENYAKIT , Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
membawa manfaat untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1. Latar belakang............................................................................................................4
2. Rumusan masalah.......................................................................................................4
3. Tujuan.........................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. Prinsip Surveilan Penyakit........................................................................................5
a. Pengertian...................................................................................................................5
b. Prinsip.........................................................................................................................5
c. Persyaratan surveilens................................................................................................5
d. Tujuan.........................................................................................................................6
B. Surveilens Terpadu Penyakit (STP)..........................................................................6
a. Indikator kinerja penyelenggaraan STP.....................................................................6
b. Ruang lingkup STP....................................................................................................7
C. Surveilens Penyakit Tidak Menular...........................................................................7
a. Pengertian...................................................................................................................7
b. Tujuan Surveilans PTM adalah..................................................................................8
c. Jenis Jenis Penyakit Tidak Menular...........................................................................8
d. Langkah-Langkah Surveilans PTM............................................................................9
BAB III.........................................................................................................................10
PENUTUPAN..............................................................................................................10
1. Kesimpulan...............................................................................................................10
2. Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi terpadu pada penyakit
menular dan tidak menular adalah membangun sistem yang dapat
mengakumulasi semua sistem yakni pengumpulan data, pengolahan dan analisis
data serta dengan kebutuhan pada pengumpulan data ini dapat berupa penyakit
menular atau tidak menular maupun masalah kesehatan untuk kepentingan
pelayanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.Secara garis besar terdapat
empat tujuan umum surveilans yaitu untuk membuktikan status bebas penyakit,
untuk deteksi dini kejadian penyakit, untuk mengukur tingkat penyebaran
penyakit, atau untuk menemukan kasus penyakit.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1479 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Tahun 2003, terdapat beberapa
penyakit yang diprioritaskan pada pengembangan sistem surveilans, diantaranya
adalah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit yang potensial
menimbulkan wabah atau kejadian luar biasa, penyakit 3 menular dan keracunan,
dan penyakit-penyakit zoonosis (Kemenkes RI, 2003).
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka di rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah.
1) Menjelaskan Prinsip Surveilan Penyakit ?
2) Menjelaskan Surveilan Terpadu?
3) Menjelaskan Penyakit Tidak Menular?
3. Tujuan
1. Mengetahui Prinsip Surveilan Penyakit ?
2. Mengetahui Surveilan Terpadu?
3. Mengetahui Penyakit Tidak Menular?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip Surveilan Penyakit
a. Pengertian
Surveilans epidemiologi sendiri menurut Depkes RI (2003),
merupakan suatu proses pengamatan terus menerus dan sistematik terhadap
terjadinya penyebaran penyakit serta kondisi yang memperbesar risiko
penularan dengan melakukan pengumpulan data, analisis, interpretasi dan
penyebaran interpretasi serta tindak lanjut perbaikan dan perubahan.
Sedangkan menurut Thacker (2000), surveilans epidemiologi adalah
suatu rangkaian yang dilakukan secara terus menerus dan sistematik dalam
mengumpul, mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data peristiwa
kesehatan yang bermutu untuk perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
terhadap upaya pelayanaan kesehatan masyarakat disertai dengan
penyebarluasan informasi tersebut kepada pihak lintas terkait.
b. Prinsip
1. Pengumpulan data penyakit dan faktor resiko
2. Pengolahan dan analisis data
3. Interpretasi dan rekomendasi
4. Penyebarluasan hasil interpretasi dan rekomendasi
Surveilens menghubungkan informasi tersebut kepada pembuat
keputusan agar dapat dilakukan langkah langkah pencegahan dan
pengendalian penyakit surveilensi kemungkinan membuat keputusan untuk
memimpin dan mengelola dengan efektif, Surveilensi kesehatan masyarakat
dapat memberikan informasi Kewaspadaan dini bagi pengambilan keputusan
dan manajer tentang masalah masalah kesehatan yang perlu diperhatikan
pada suatu populasi surveilensi juga merupakan instrumen penting untuk
mencegah outbreak penyakit dan mengembangkan respon segera ketika
peyakit mulai menyebar.
c. Persyaratan surveilens
Sistem surveilans menurut para ahli mempunyai beberapa persyaratan,
dengan kharakteristik (atributes) antara lain kesederhanaan (Simplicity),
kelenturan (flexibility), peneri maan (acceptability), kepekaan (sensitivity),
kemam puan memberikan nilai duga positif (positive predictive value) yang
cukup tinggi, keterwakilan (representativeness), kualitas data (data quality),
stabilitas data (data stability) dan ketepatan waktu (timeliness)
d. Tujuan
Memonitor kecenderungan penyakit
Mendeteksi perubahan mendadak insidensi
Memantau kesehatan populasi
Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas
Mengevaluasi efektivitas program
Mengidentifikasi kebutuhan riset
B. Surveilens Terpadu Penyakit (STP)
Surveilans Terpadu Penyakit (STP) adalah pelaksanaan surveilans
epidemiologi penyakit menular dan surveilans epidemiologi penyakit tidak
menular dengan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi rutin terpadu
beberapa penyakit yang bersumber data Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratoriu
dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dalam rangka penyelenggaraan upaya pemberantasan dan penanggulangan
penyakit menular dan penyakit tidak menular diperlukan dukungan data-data dan
informasi melalui suatu sistem surveilans epidemiologi penyakit secara rutin dan
terpadu sebagai bagian dari penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan.
Sistem surveilans epidemiologi penyakit secara rutin dan terpadu tersebut
kemudian disebut sebagai Surveilans Terpadu Penyakit (STP).
Tujuan umum dari penyelenggaraaan Surveilans Terpadu Penyakit ini
adalah untuk memperoleh informasi epidemiologi penyakit tertentu dan
terdistribusinya informasi tersebut kepada program terkait, pusat kajian, dan
pusat penelitian serta unit surveilans lain. Sasaran STP meliputi beberapa
penyakit menular dan penyakit tidak menular.
3. Interpretasi Data
4. Disseminasi Informasi
5. Sumber Data
2. Saran
Sebaiknya sebelum kita melakukan surveilen Epidemiologi kita harus
benar benar memahami konsep dan dasar dasar surveilen itu sendiri agar pada
saat penerapannya nanti kita bisa mendapatkan hasil maksimal dan dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. 2015. Petunjuk Teknis Surveilans Penyakit Tidak Menular.
Kepmenkes RI Nomor 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular Terpadu
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. 2016.
Pedoman Surveilans Kematian Ibu. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia: Jakarta
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/559086/mod_resource/content/1/12_
7782_KSM%20241_072020.pdf