Anda di halaman 1dari 10

Pengertian komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok

orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan
sekitar. Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah
pihak berkaitan.

Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti
komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan
pesan maupun perilaku. Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun
simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.

Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan
serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan
aturan. Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi
merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukkan kepada orang lain. Agar lebih
jelasnya kami akan membahas mengenai apa saja tujuan dan fungsi komunikasi, silahkan simak
pembahsannya berikut ini.

Baca juga : Mengenal Sistem Informasi Manajemen

Tujuan Komunikasi

Setelah mengetahui apa itu pengertian komunikasi, berikutnya Anda perlu tahu tujuan komunikasi.
Secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak.
Namun, masih ada sejumlah tujuan dari komunikasi yang perlu Anda ketahui.

Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi komunikasi
diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.

Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.

Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam gelaran rapat
tertentu.

Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti, sosialisasi dan
sebagainya.

Fungsi Komunikasi
Selain tujuan, fungsi komunikasi juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi Anda. Adapun fungsi
komunikasi di antaranya ialah seperti berikut.

Untuk menyampaikan informasi

Sebagai penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau yang berkaitan.

Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.

Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan sesuatu hal. Jadi, melalui komunkasi nantinya
akan terjadi transfer ilmu antara pihak satu dengan pihak lainnya.

Pengisi waktu luang. Misalnya, dengan berbicara via telepon, chatting, sosial media, video call dan
sebagainya.

Sebagai cara untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain. Biasanya komunikasi semacam ini banyak
mengandung unsur-unsur persuasif.

Untuk dapat mengenal diri sendiri.

Guna mengurangi ketegangan atau mencairkan suasana. Misalnya, ketika ada pertikaian atau
perselisihan pendapat dalam rapat tertentu.

Sebagai hiburan. Misalnya, ketika Anda sedang jenuh kemudian menghubungi teman jauh untuk sekadar
mengobrol santai.

Untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Sebagai benteng diri agar tidak terisolasi dalam lingkungan masyarakat.

Untuk mempelajari situasi yang terjadi.

Mengubah sikap maupun perilaku.

Mengawasi serta melakukan pengendalian atas suatu kegiatan.

Sebagai motivasi untuk orang lain.

Guna mengambil suatu keputusan yang tepat.

Untuk melakukan kegiatan tertentu.

Sebagai bentuk ekspresi.

Menghindari adanya kesalahpahaman.

Untuk tetap menjaga jalinan hubungan yang baik.


Macam-Macam Komunikasi

Tahukah Anda bahwa komunikasi terdiri atas beberapa jenis. Jenis-jenis komunikasi yang dapat Anda
ketahui di antaranya ialah seperti berikut.

Komunikasi berdasarkan penyampaian

Lisan

Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa ada
batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun percakapan biasa.

Tulisan

Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya dilakukan dalam
bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan sebagainya.

Komunikasi berdasarkan tujuan

Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa macam. Misalnya,
pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara. Konsep komunikasi semacam ini
menekankan bahwa komunikator menjadi faktor penting dalam jalinan interaksi tersebut.

Komunikasi berdasarkan ruang lingkup

Internal

Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun
perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam ruang lingkup tersebut. Komunikasi
internal bisa berupa komunikasi vertikal, horizontal maupun diagonal.

Eksternal

Komunikasi eksternal berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun masyarakat dalam
berbagai macam bentuk. Misalnya, koneferensi pers, pameran, publikasi, siaran televisi maupun bakti
sosial.
Komunikasi berdasarkan aliran

Komunikasi satu arah, yakni komunikasi yang berasal dari salah satu pihak saja.

Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang mempunyai sifat saling memberikan timbal balik.

Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.

Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yabg berasal dari seorang bawahan kepada atasan.

Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin di antara beberapa orang pada kedudukan
setara.

Dalam berinteraksi dengan orang lain, Anda perlu memahami seperti apa pengertian komunikasi secara
umum . Ini penting demi senantiasa menjaga hubungan yang cukup baik. Selain itu, komunikasi penting
guna menghindarkan diri dari kesalahpahaman.

Salah satu media yang bisa digunakan untuk komunikasi adalah blog. Untuk Anda yang belum
memilikinya sekarang bisa mendapatkannya Hosting Murah dari Qwords, cukup dengan biaya mulai dari
Rp 14.500/bulan Anda sudah bisa memiliki blog pribadi. Tunggu apalagi jalin komunikasi secara online
dengan blog sekarang juga.

Komunikasi Verbal dan non Verbal – Secara sederhana komununikasi adalah proses pertukaran pikiran
atau penyampaian pesan dari penyebar pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan) dengan
tujuan tertentu.

Pesan yang disampaikan pengirim kepada penerima pesan tersebut dikemas dengan kata-kata (verbal)
ataupun tanpa kata-kata (non-verbal). Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk lisan ataupun
tulisan.

Sedangkan, Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang umumnyu menggunakan bahasa tubuh
seperti gerakan tangan, raut wajah, gelengan kepala, tanda, tindankan dan sebagainya.
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk
komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata.
Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.

Pengertian lain yang lebih spesifik disampaikan oleh Deddy Mulyana (2005) dalam bukunya. Ia
menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan perangkat simbol, dengan
aturan untuk mengkombinasikan simbol – simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu
komunitas. Dalam definisi tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini merupakan
bentuk paling sederhana dari bahasa.

Fungsi Komunikasi Verbal

Secara umum berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi verbal:

1. Penamaan

Penamaan ini bisa dibilang untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah benda, object, tindakan
ataupun orang. Tanpa komunikasi yang menggunakan bahasa seperti verbal, Anda akan mudah bingung
saat mereferensi sesuatu.

2. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi

Sebagai alat untuk bertukar ide, komunikasi verbal lebih mudah digunakan. Anda bisa menyampaikan
emosi, informasi, empati, maksud dan berbagai hal lain hanya dengan menggunakan kata – kata
ataupun kalimat.

3. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi


Komunikasi verbal cukup unik karena dalam ungkapan – ungkapan menggunakan bahasa, perbedaan
artikulasi dapat menghasilkan arti yang berbeda. Karena hal unik ini tidak ada alat komunikasi selain
verbal yang bisa memanfaatkan artikulasi dengan lebih efektif.

4. Alat Sosialisasi yang Efektif

Karena komunikasi verbal mudah digunakan, efektif menyampaikan maksud, banyak digunakan dan
fleksibel, komunikasi ini sangat bermanfaat untuk bersosialisasi. Hal seperti diskusi, menyapa, sekedar
mengobrol dan hal sosial lain tidak akan semudah sekarang jika tanpa komunikasi verbal.

5. Sebagai Sarana Pengembang Bahasa

Karena dunia selalu berkembang, banyak hal baru yang muncul dan perlu diidentifikasi. Perkembangan
budaya juga menyebabkan gaya bahasa juga berkembang bersamanya. Komunikasi verbal menggunakan
bahasa dan karena itu dapat mempengaruhi dalam perkembangan hal tersebut. Kata gaul ataupun
istilah internet adalah dua contoh yang bisa dijadikan referensi.

Jenis Komunikasi Verbal

Karena komunikasi dilakukan dua arah jenis komunikasi dapat dibagi dua, yaitu sisi yang memberi dan
menerima

1. Sisi Pemberi

Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan menulis. Sebagai sisi yang menyampaikan ide,
maksud dan informasi, hal ini juga bisa disebut sebagai komunikasi aktif.

2. Sisi Penerima
Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari mendengar dan membaca. Sebagai sisi yang menyerap ide
maksud dan informasi dari pihak lain, hal ini bisa disebut sebagai komunikasi pasif.

Contoh Komunikasi Verbal

Untuk contoh dari komunikasi verbal, Anda tinggal bayangkan semua bentuk komunikasi yang
menggunakan bahasa didalamnya, baik itu tulisan maupun lisan. Hal ini ada banyak jadi berikut adalah
sebagian contohnya

Chat dengan menggunakan smartphone

Pidato

Rapat dan diskusi

Berinteraksi tertulis lewat sosial media

Guru mengajar di kelas

Membaca novel

Menulis surat

Contoh masih banyak lagi, tapi kuncinya Anda cukup membayangkan seseorang menggunakan bahasa
sebagai sarana komunikasinya.

Pengertian Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung. Hal seperti
lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling sederhana. Komunikasi
tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat
mengerti maksud orang lain tanpanya.

Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat komunikasi verbal.
Anda pasti pernah melakukan hal ini, misalnya saat berbicara badan Anda juga bergerak untuk
memperjelas apa yang Anda sampaikan dengan kata – kata.
Fungsi Komunikasi Non Verbal

Karena jarang digunakan, banyak orang menganggap komunikasi non verbal tidak memiliki fungsi yang
menonjol. Hal ini tentu saja tidak benar! Walau Anda tidak menggunakannya secara sengaja, Anda bisa
secara tidak sadar menggunakan komunikasi non verbal sebagai pelengkap komunikasi verbal.

Sebagai pelengkap, fungsi komunikasi non verbal adalah memperjelas komunikasi menggunakan kata –
kata. Seseorang kadang dapat mengerti informasi lebih jika mendapatkannya dari kombinasi komunikasi
verbal dan non verbal. Contoh saja saat menyuruh seseorang untuk diam, Anda mengatakan “Jangan
berisik!" sambil menyentuhkan jari telunjuk yang tegak ke bibir.

Jenis Komunikasi Non Verbal

Walaupun tidak umum, jenis komunikasi non verbal lebih banyak dibandingkan komunikasi verbal.
Berikut adalah jenis – jenisnya

1. Komunikasi Objek

Komunikasi objek adalah jenis komunikasi non verbal yang memanfaatkan benda sebagai medium.
Contoh saja saat ada kecelakaan di jalan raya, polisi menggunakan cone atau corong untuk menandai
area untuk memberi peringatan.

2. Komunikasi dengan Sentuhan

Sentuhan ini biasanya merupakan jenis komunikasi non verbal yang menunjukan relasi antara orang
yang melakukannya. Contoh saja seperti berjabat tangan, berpelukan, pukulan dan sebagainya.

3. Komunikasi yang Memanfaatkan Waktu


Komunikasi ini biasanya sulit digunakan untuk mengungkapkan maksud. Tapi di kegiatan tertentu
biasanya komunikasi ini berhubungan dengan durasi yang harusnya normal tapi dibuat lebih lama atau
lebih sebentar.

Contoh saja saat seorang datang pagi ke pekerjaannya, ia mengkomunikasikan dia antusias untuk
bekerja. Di sisi lain saat janjian dan seorang datang terlambat, ia menunjukan rasa tidak menghormati
partner janjiannya.

4. Komunikasi dengan Gerakan Tubuh

Komunikasi ini adalah yang paling sering dilakukan orang untuk melengkapi komunikasi verbal. Contoh
sederhananya adalah gaya tuhu, lirikan mata, ekspresi wajah atau gerakan tangan.

5. Komunikasi dengan Memanfaatkan Tempat dan Jarak

Untuk komunikasi seberapa dekat hubungan Anda dengan seseorang berdasarkan jarak dan posisi Anda
secara fisik terhadap orang lain. Dari info ini, komunikasi non verbal jenis ini masih dibagi menjadi

Jarak intim, biasanya menunjukkan jarak sangat dekat. Biasanya menunjukkan hubungan keluarga atau
bahkan pasangan.

Jarak personal, hal ini menunjukan Anda mengenal dekat dengan orang itu dan tidak masalah berada di
area yang dekat walau tidak terlalu intim. Biasa hal ini menandakan teman. Jarak yang bisa jadi ukuran
adalah sekitar 1 meter.

Jarak sosial, biasanya terjadi pada seseorang yang mengenal netral seseorang. Bukan teman tapi saling
mengenal. Biasanya sekitar 1 sampai 4 meter dalam jarak

Jarak public, biasanya untuk menunjukkan Anda tidak memiliki hubungan apapun. Biasanya berada di
atas 4 meter untuk menunjukan hal ini.

Untuk ukuran yang ada di atas tentu tidak sebetulnya benar, tapi rata – rata orang menjaga jarak
tersebut untuk menunjukkan hubungannya.
6. Komunikasi dengan Suara

Komunikasi suara ini bukan ucapan tapi suara yang ditimbulkan tanpa bahasa tertentu. Biasanya untuk
mengisyaratkan sesuatu saat dikombinasikan dengan komunikasi verbal. Contoh suara hmm, saat
bingung ataupun berfikir.

Contoh Komunikasi Non Verbal

Seperti yang disinggung dalam jenis komunikasi non verbal di atas, Anda sudah melihat beberapa
contohnya, tapi berikut adalah contoh – c

Anda mungkin juga menyukai