Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

GIZI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

VITAMIN LARUT AIR

Disusun oleh : Kelompok 4

1.Ahtiyah Salwa
2.Mela emsiana
3.Yulan Okta Sari

Dosen pembimbing : Retni,SKM.Gizi

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

DEHASEN BENGKULU TAHUN AJARAN 2022/2023


Kata Pengantar

puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
sayadapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul  gizi dalam praktik kebidanan vitamin larut air

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu
Retni,SKM.Gizi. pada  mata kuliah keterampilan dasar praktik kebidanan selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang keterampilan dasar praktik kebidanan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Retni,SKM.Gizi..bidang studi sarjana Kebidanan mata
kuliah gizi dalam praktik kebidanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun menyadari dalam
makalah ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami.
Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
ataupun kekeliruan yang ada.Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
mahasiswa kebidanan untuk menambah wawasan dalam bidang kesehatan.dan kami menyadari
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu 16 september 2022

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................1

Daftar Isi...................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.........................................................................................................3

B.Rumusan Masalah....................................................................................................3

C.Tujuan.......................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

1.Pengertian Vitamin Larut Air..............................................................................................4

2.  Jenis Vitamin C................................................................................................................5

3. Vitamin B. (Tiamin)............................................................................................................5

4.Vitamin B, (Riboflavin).......................................................................................................6

5.Niasin (Asam Nikotinat).......................................................................................................7

6. Biotin...................................................................................................................................8

7.Asam Pantotenat..................................................................................................................8

8.Vitamin B, (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin).....................................................9

9.Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoryl Monoglutamate)................................................10

10.Vitamin B12......................................................................................................................11

11.Definisi Vitamin larurt air.......................................................................................12

BAB III PENUTUP

1.Kesimpulan........................................................................................................................13

2.Saran..................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot
molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup"
dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena
pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali
tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor
dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasamya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh
untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam
tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan.

B. Rumusan Masalah

1.Apakah yang dimaksud dengan vitamin?

2.Apakah yang dimaksud dengan vitamin yang dapat larut dalam air?

3. Apa sajakah pembagian dari vitamin yang dapat larut dalam air?

C. Tujuan

1.Untuk mengetahui pengertian/ definisi dari vitamin?

2.Untuk mengetahui yang dimaksud dengan vitamin yang dapat larutdalam air?

3.Untuk mengetahui pembagian dari vitamin yang dapat larut dalam air?

3
BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian Vitamin

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlahsangat kecil dan pada umum
nya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karenaitu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin termas
uk kelompok zat pengaturpertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Vitamin dibagi menjadi duakelo
mpok yaitu vitamin larut dalam lemak (vitamin A,D,E, dan K) dan vitamin larutdalam air (vitamin B 
dan C).

2. Pengertian Vitamin Larut Air

Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya 
akan segera hilang bersama aliran makananSebaian besar vitamin larut air merupakan komponen siste
m enzim yang banyakterlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidakdi
simpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Olehsebab itu vitamin larut air 
perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegahkekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh noral.
Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B
kompleks terdiri dari sepuluh faktor yang saling berkaitanfungsinya didalam tubuh dan terdapat didala
m bahan makanan yang hampirsama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baik pad
a tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.

3.Pembagian Vitamin Larut Air

Secara klasik, berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan dalam duakelompok, yaitu (1) vitamin 
yang larut dalam lemak dan (2) vitamin yang larutdalam air, karena yang pertama dapat diekstraksi da
ri bahan makanan denganpelarut lemak dan yang terakhir dengan air. Beberapa vitamin larut lemak ad
alahvitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur- unsur karbon, hidrogendan oksigen. Vita
min yang larut dalam air terdiri atas asam askorbat (C) dan B-komplek (B1sampai B12), yang selain 
mengandung unsur unsur karbon,hidrogen, oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt.

2. Vitamin C

Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam keadaankering vitamin C cukup st
abil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C mudah rusakkarena bersentuhan dengan udara (oksidasi) te
rutama bila terkena panas.Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi. Vitamin  C stabil
4
dalamlarutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam. Vitamin C adalah vitamin yang paling
labil.

Fungsi Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Diantaranya adalah:

Sintesis Kolagen Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain.

Absorbsi dan Metabolisme Besi

Absorpsi Kalsium ,Mencegah infeksi.

Sumber bahan makanan

Vitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang
asam, seperti jeruk, nanas, rambutan, papaya, gandaria, dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di
dalam sayuran, daun daunan, dan jenis kol. Kandungan vitamin C beberapa bahan makanan dapat
dilihat pada table berikut.

Dampak Kekurangan Vitamin C bagi kesehatan wanita

Kekurangan vitamin C menyebabkan sariawan di mulut, kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat
hingga gigi mudah goyah dan tanggal, mudah terjadi perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan
gusi), cepat lelah, otot lemah, luka sukar sembuh, mudah mengalami depresi, gampang terkena
anemia dengan gejala gejala kelelahan sakit kepala dan lekas marah.

Dampak Kelebihan Vitamin C bagi kesehatan wanita

Keracunan vitamin C terjadi jika terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin C berlebihan. Efek
keracunan vitamin C tidak akan terjadi jika vitamin C yang dimakan berasal dan makanan, buah-
buahan dan sayuran.

3. Vitamin B. (Tiamin)

Istilah tiamin menyatakan bahwa zat ini mengandung sulfur (tio) dan nitrogen (amine). Tiamin
merupakan Kristal putih kekuningan yang larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin B, cukup
stabil. Di dalam keadaan larut vitamin B, hanya tahan panas bila berada dalam keadaan asam. Dalam
suasana alkali vitamin B, mudah rusak oleh panas atau oksidasi. Kehilangan tiamin oleh pemasakan
bergantung pada lama dimasak, pH, suhu, jumlah air yang digunakan dan dibuang. Tiamin tahan suhu
beku.

5
Fungsi Vitamin B1

Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat (TDP), tiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi
metabolism energy. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan
memugkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi kedalam siklus krebs untuk pembentukan
energy. Asetil KoA yang dihasilkan enzim ini disamping itu merupakan precursor penting lipida asetil
kolin, yang berarti adanya peranan TPP dalam fungsi normal system saraf. Didalam siklus krebs, TPP
merupakan kofaktor pada dekarboksilasi oksidatif alfa-kerogglutarat menjadi suksinil-KoA..

Sumber Bahan Makanan

Sumber makanan vitamin B, adalah kacang-kacangan, termasuk sayur kacang kacangan, semua
daging organ, daging tampa lemak, dan kuning telur. Unggas dan ikan juga merupakan sumber tiamin
yang baik. Tiamin didalam serelia utuh terdapat didalam sekam (lapisan aleuron) dan benihn ya. Roti
dibuat dari gandum utuh (whole wheat) kaya akan tiamin.

Dampak Kekurangan bagi kesehatan wanita

Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang. Penyakit ini ditemukan
pertama kali di Timur Jauh saat pembuatan beras 'poles (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles
mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan thiamin. Beri- beri dapat merusak sistem syaraf dan
keracunan otot.

Dampak Kelebihan bagi kesehatan wanita

Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi
hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur.

4.Vitamin B, (Riboflavin)

Dalam bentuk murni, riboflavin adalah Kristal kuning. Riboflavin larut air, tahan panas, oksidasi dan
asam, tetapi tidak tahan alkali dan cahaya terutama sinar ultraviolet. Dalam proses pemasakan tidak
banyak yang rusak.

Fungsi Vitamin B2

Riboflavin berfungsi sebagai koenzim, Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari
nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi
nutrisi tersebut.

Sumber Bahan Makanan

6
Riboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan nabati, antara lain susu, keju, ayam, hati,
daging, brokoli, bayam, jamur, dan sayuran berwarna hijau. Penggunaan serealia tumbuk atau hasil-
hasil serealia yang diperkaya meningkatkan konsumsi riboflavin.

Dampak Kekurangan bagi kesehatan wanita

Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat
dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia).
Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis). Tanda-tanda awal
kekurangan ribovlofin antara lain mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya, kehilangan ketajaman
mata, bibir, mulut serta lidah sakit dan panas, pembesaran kapiler darah di sekeliling mata.

5.Niasin (Asam Nikotinat)

Niasin adalah istilah generic untuk asam nikotinat dan turunan alamiyah nikotinamida (niasin amida).
Niasin merupakan Kristal putih yang lebih stabil dari tiamin dan riboflavin. Niasin tahan terhadap
suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, dan oksidasi.

Fungsi Niasin

Nikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian koenzim NAD dan NADP (NADH dan
NADPH adalah bentuk reduksinya). Koenzim-koenzim ini diperlukan dalam reaksi oksidasi-reduksi
pada glikolisis, metabolism protein, asam lemak, pernapasan sel dan detoksifikasi, di mana perannya
adalah melepas dan menerima atom hydrogen.

Sumber Bahan Makanan

Sumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam dan kacang tanah. Susu dan telur mengandung
sedikit niasin tetapi kaya triptofan. Sayur dan buah tidak merupakan sumber niasin. Sebagian besar
protein hewani kaya akan triptofan. Untuk membuat suatu penafsiran kasar, protein rata-rata makanan
dapat dianggap mengandung 1% triptofan

menyebabkan Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan
dementia. Hal ini meluas di bagian selatan US pada awal 1900. Gejala kekurangan niacin lainnya
adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental. Kulit dapat menunjukkan
gejala dermatitis simetrik bilateral, khususnya pada daerah yang terkena sinar matahari langsung.

Dampak Kelebihan Niasin bagi kesehatan wanita

7
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah.
Gejala-gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat
berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

6. Biotin

Biotin adalah suatu karbon monokarboksilat terdiri atas cincin imidasol yang bersatu dengan cincin
tetrahidrotiofen dengan rantai samping asam valerat. Biotin tahan panas, larut air dan alcohol serta
mudah dioksidasi.

Fungsi Biotin

Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaran
karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan biotin
sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH, dari asam-asam amino tertentu,
terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan
DNA dan RNA membutuhkan biotin.

Sumber Bahan Makanan

Biotin terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat disintesis oleh bakteri saluran
cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah,
sayuran dan buah-buahan tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-
buahan merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian ditentukan oleh
pengikat dalam makanan.

Dampak Kekurangan Biotin bagi kesehatan wanita

Kekurangan biotin jarang terjadi pada manusia. Gejala kekurangan biotin dapat muncul pada pasien
rumah sakit yang menggunakan infus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu
makan, mual, depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk
mencegah defisiensi.

7.Asam Pantotenat

Asam pantotenat adalah Kristal putih yang larut air, rasa pahit, lebih stabil dalam keadaan larut
daripada kering, serta mudah terurai oleh asam, alkali dan panas kering. Dalam keadaan netral asam
pantotenat tahan terhadap panas basah.

Fungsi Asam Pantotenat

8
Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan
untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.
Asam pantotenat terlibat pula dalam sintesis hormone steroid, kolesterol, fosfolipida, dan porfirin
yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin

Dampak kekurangan bagi kesehatan wanita

Karena Asam Pantotenat banyak terdapat di dalam bahan makanan, kekurangan asam pantotenat
jarang terjadi. Gejala-gejala kekurangannya adalah rasa tidak enak pada saluran cerna, kesemutan dan
rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang timbul sekali-sekali, rasa lelah dan susah tidur.

Dampak Kelebihan bagi kesehatan wanita

Gejala kelebihan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.

8.Vitamin B, (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)

Vitamin B, terdapat di alam dalam tiga bentuk: piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin. Piridoksin
hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Dalam keadaan difosforilasi,
vitamin B, berperan sebagai koenzim berupa piridoksal fosfat (PLP) dan piridoksamin (PMP) dalam
berbagai reaksi transaminasi.

Fungsi

Vitamin B berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh
untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.

Sumber Bahan Makanan

Vitamin B paling banyak terdapat di dalam khamir, kecambah gandum, hati, ginjal, serealia tumbuk,
kacang-kacangan, kentang, dan pisang. Susu, telur,sayur, dan buah mengandung sedikit vitamin B..
Vitamin B. di dalam bahan makanan hewani lebih mudah diabsorpsi daripada yang terdapat didalam
bahan makanan nabati.

Dampak Kekurangan bagi kesehatan wanita

Orang yang mempunyai kadar vitamin B, rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas
marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan
kejang-kejang, anemia, penurunan pembentukan antibody, peradangan lidah, serta luka pada bibir,
sudut-sudut mulut dan kuit.

9
Dampak Kelebihan bagi kesehatan wanita

Konsumsi vitamin B. dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan akan menyebabkan kerusakan
saraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai dengan semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan
dan akhirnya tubuh tidak mampu bekerja. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan,
kelelahan dan sakit kepala.

9.Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoryl Monoglutamate)

Folasin dan folat adalah nama generic sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi sama dengan
asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam transportasi pecahan-pecahan karbon
tunggal dalam metabolism asam amino dan sintesis asam nukleat.

Fungsi

Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru. Folat dibutuhkan
untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk
pendewasaannya. Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan hem.

Sumber Bahan Makanan

Folat terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam bentuk poliglutamat. Folat terutama
terdapat didalam sayuran hijau (istilah folat berasal dari kata latin folium, yang berarti daun hijau),
hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk. Vitamin C yang ada
pada jeruk menghambat kerusakan folat.Sebanyak 75% folat dalam makanan terdapat dalam bentuk
poliglutamat dan sisanya sebagai monoglutamat. Karena folat mudah rusak pada pemanasa,
Disarankan untuk makan buah dan sayuran mentah setiap hari, atau sayuran yang tidak terlalu
matang.

Dampak Kekurangan bagi kesehatan wanita

Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel-sel darah
merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan tidak hanya
oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat
adalah rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena penekanan pada
sistem kekebalan.

10
Dampak Kelebihan bagi kesehatan wanita

Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi dapat
menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua vitamin ini berhubungan.

10.Vitamin B12

Vitamin B₁₂ adalah Kristal merah yang larut air. Warna merah karenakehadiran kobalt. Vitamin B12
secara perlahan rusak oleh asam encer, alkali,cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi.
Pada pemasakan,sekitar 70% vitamin B12 dapat dipertahankan.

Fungsi

Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin
B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong
pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang.

Sumber Bahan Makanan

Vitamin B₁₂ hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya
makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan
menambah konsumsi susu, keju dan telur.

Dampak Kekurangan bagi kesehatan wanita

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan
oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel
darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang
(immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B ₁₂ dapat juga
mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan.

Dampak Kelebihan bagi kesehatan wanita

Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis hingga 1000 mikrogram tidak
menampakkan bahaya, tetapi juga tidak menunjukkan kegunaan

11
11.Definisi Vitamin larurt air

Vitamin larut air merupakan vitamin yang mempunyai berbagai fungsi penting dalam tubuh. Angka
Kecukupan Gizi (AKG) vitamin larut air dimaksudkan untuk menjadi rujukan asupan vitamin larut air
agar tercapai kondisi yang sehat. Vitamin larut air yang dibahas meliputi tiamin (vitamin B1),
riboflavin (vitamin B2), niasin, asam fa/at, piridoksin (vitamin B6), vitamin B12, dan vitamin C.
Untuk masing-masing jenis vitamin larut air dibahas mengenai fungsinya bagi tubuh, sumber bahan
pangan, efek kekurangan maupun kelebihan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan, metode
penentuan kebutuhan dan kecukupan, rekomendasi kecukupan dan penerapannya, serta berbagai riset
yang perlu dilakukan pada masa mendatang. AKG vitamin larut air dinyatakan untuk masing-masing
kelompok umur sebagai berikut: bayi 0-6 bulan dan 7-11 bulan; anak 1-3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-9
tahun; pria 10-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19-29 tahun, 30-49 tahun, 50-64 tahun, dan 65
tahun keatas; wanita 10-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19-29 tahun, 30-49 tahun, 50-64 tahun,
dan 65 tahun keatas; ibu hamil trimester 1, 2, dan 3; serta ibu menyusui untuk 6 bulan pertama dan 6
bulan kedua. Penyempurnaan AKG vitamin larut air dilakukan dengan mempertimbangkan
perkembangan iptek dan berbagai kesepakatan i ternational maupun regional. Penetapan AKG
vitamin larut air lebih didasarkan kepada penelitian yang dilakukan di luar negeri serta
memperbandingkan AKG vitamin larut air dari berbagai negara. Oi masa mendatang perlu dilakukan
local study untuk penetapan kriteria kecukupan masing-masing jenis vitamin larut air. Disamping itu
data mutakhir tentang kandungan vitamin larut air pada berbagai jenis pangan yang dikonsumsi di
Indonesia sangat diperlukan untuk mendapatkan data yang akurat tentang intik konsumsi masing-
masing jenis vitamin larut air.

12
BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan

Adapun kesimpilan yang kami peroleh dari materi ini yaitu,Vitamin adalah zat-zat organik kompleks
yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh
karena itu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan
dan pemeliharaan kehidupan Vitamin yang larut dalam air yaitu, Vitamin C, Vitamin B1, Niasin,
Biotin, Asam pantotenat, Vitamin B6, Volat, dan Vitamin B12. Sifat Vitamin yang larut dalam air
Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya 
akan segera hilang bersama aliran makananSebaian besar vitamin larut air merupakan komponen siste
m enzim yang banyakterlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidakdi
simpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Olehsebab itu vitamin larut air 
perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegahkekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh noral.
Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B
kompleks terdiri dari sepuluh faktor yang saling berkaitanfungsinya didalam tubuh dan terdapat didala
m bahan makanan yang hampirsama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baik pad
a tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.

2. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat, tentunya kami sadar bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan audience sangat
kami harapkan, semoga malakah ini bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi pembaca juga
tentunya Terima kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

Fitri, I., Wiji, RN. 2019. Buku Ajar Gizi Reproduksi dan Bukti. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Jaringan Pangan dan Gizi Indonesia. 2020. Gizi untuk Meningkatkan Sistem Imun. Jakarta:

Wijayanti, N. 2017. Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi. Malang: UB Press.

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai