Anda di halaman 1dari 21

Persiapan Wadah dan Media

Budidaya Perikanan
Dr. Rakhmawati, S.Pi., M.Si
6. Persiapan Wadah dan Media
Persiapan Lahan
• Persiapan lahan merupakan kegiatan
mempersiapkan wadah sebelum proses
pengisian air. Kegiatan-kegiatan persiapan
lahan terdiri dari: perbaikan konstruksi dan
perlengkapan wadah, pembersihan wadah
dan peralatannya, pengeringan wadah,
pemasangan perlengkapan wadah serta
pengapuran
• Persiapan kolam pada umumnya meliputi
pengeringan, pengolahan dasar kolam,
pengangkatan lumpur hitam, perbaikan
pematang dan saluran air, pengapuran,
pemupukan, serta pengisian air kolam.
• Persiapan lahan yang kurang baik, akan
meningkatkan resiko kontaminasi patogen dan
penyebaran penyakit, terutama pada wadah
yang mempunyai riwayat terinfeksi penyakit
pada siklus produksi sebelumnya.
• Masa persiapan lahan dimulai 1-14 hari
setelah panen hingga hari pengisian air.
1. Pengeringan
• Pengeringan kolam bertujuan untuk
membasmi hama dan penyakit,
menghilangkan senyawa atau gas-gas beracun,
serta untuk mengistirahatkan lahan. Proses
pengeringan/penjemuran di dasar kolam
dilakukan selama 3 – 7 hari, tergantung
kondisi dan cuaca dan keadaan tanah.
Pengeringan kolam dianggap selesai jika tanah
dasar kolam telah kering dengan ditandai
retak-retak.
2. Pengolahan dasar kolam
• Selesai pengeringan, dilakukan pengolahan
dasar kolam. Pengolahan dasar kolam
bertujuan untuk menggemburkan tanah,
memungkinkan proses pengudaraan dalam
tanah berlangsung sempurna, mempercepat
berlangsungnya proses penguraian senyawa-
senyawa organik dalam tanah, dan membuang
gas-gas beracun supaya terlepas ke udara.
3. Pengangkatan Lumpur
• Tanah dasar kolam yang berlumpur, berbau
busuk dan menyengat, serta berwarna hitam
pekat, diangkat dan dibuang karena tiap
tanah yang demikian itu sudah sangat asam.
Lapisan tanah dasar kolam yang berwarna
hitam tersebut dicangkul sedalam 5 – 10 cm,
lalu diangkat dan dipindahkan ke pematang
atau tempat lain di luar kolam.
3. Perbaikan pematang dan saluran air
• Perbaikan pematang perlu dilakukan jika ada
yang rusak dan mencegah kebocoran
pematang. Perbaikan pematang yang bocor
dilakukan dengan menyumbat bagian yang
bocor dengan tanah atau dengan ijuk.
Sementara itu, perbaikan saluran dilakukan
agar pemasukan air berjalan lancar. Perbaikan
ini biasanya dilakukan pada saat pengeringan
kolam atau bersamaan dengan pengangkatan
lumpur.
Faktor yang Mempengaruhi
• Cuaca
• Ketersediaan bahan
• Kerusakan alat
• Penyakit dan organisme pengganggu
Persiapan Media
• Persiapan air merupakan tahapan budidaya
yang dimulai setelah persiapan tambak selesai
sampai dengan tambak siap tebar. Persiapan
air bertujuan menyediakan air yang
mempunyai kualitas sesuai untuk
pertumbuhan ikan
• Persiapan air yang tidak baik akan
menyebabkan masuknya bibit penyakit dan
carrier serta tidak tersedianya pakan alami
yang cukup untuk pertumbuhan udang. Untuk
mencapai tujuan tersebut, hal-hal yang
dilakukan meliputi:
• Desinfeksi menggunakan bahan dan dosis
yang tepat untuk membunuh predator dan
carrier.
• Penumbuhan plankton dan pakan alami untuk
mencukupi kebutuhan udang pada awal
budidaya, serta mendapatkan kualitas air yang
stabil.
Volume air???
• Ketinggian air tambak 120 cm atau maksimal
130 cm untuk mendapatkan oksigen yang
cukup dan suhu yang stabil.
• Ketinggian air treatment pond 170 – 200 cm
agar kebutuhan air selama proses budidaya
tercukupi.
• Salinitas 15 – 30 ppt, untuk mendapatkan
pertumbuhan udang optimal.
Catatan:
• Minggu depan kita kuis ya...
• Pelajari materi sebelumnya
• Semoga sehat dan sukses selalu, Aamiin
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai