Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DEMOKRASI INDONESIA

Dosen: Dayu Rika Perdana, S.Pd,.M.Pd

Disusun oleh:

Zulfikar Aimar 20744031

Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan

Politeknik Negeri Lampung

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih memberikan
nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini dengan judul “Demokrasi Indonesia” tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan. Dalam
makalah ini membahas tentang Demokrasi Indonesia. Akhirnya saya sampaikan terima kasih
atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.

Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari
para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada
waktu mendatang.

Bandar Lampung, 7 Maret 2021

Zulfikar Aimar
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................


1.2 Tujuan..........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

BAB III PENUTUP.…………………………………………………………………....

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MasalahNegara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada


nilai-nilaikehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas
demokrasi itudiartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai
kebersamaan,kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh
bangsaIndonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah
yangmencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas
kebenaranuntuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara.
Namun,kebebasan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan
kepadamanusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus
pedulipada keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan
melalicara yang benar, konstitusional dan bertanggung jawab.

Bentuk – Bentuk Pemerintahan

A. Oligarki berasal dari kata oligoi yang berarti kelompok teman, sedikit atau beberapa,
sedangkanarchein yang berarti memerintah. Jadi, Oligarki yaitu pemerintahan yang dipegang
oleh beberapa (sedikit) orang untuk kepentingan mereka sendiri. Dari bentuk pemerintahan
Oligarki ini akan lahir bentuk Pluktorasi (Plutos berarti bodoh, archien atau cratein berarti
memerintah).Puktorasi berarti pemerintahan yang dijalankan oleh orang – orang kaya yang
kurang terdidik.

B. Anarki berasal dari bahasa Yunani (An = tidak, Archie= memerintah). jadi Anarki adalah
pemerintahan para warga negaranya tidak mau tunduk pada kekuasaa pemerintahan dan
menganggap dirinya tidak terikat kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku.

C. Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang untuk


kepentingankelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.
D. Diktator mempunyai arti satu orang memerintah dengan kekuasaan tidak terbatas. Dalam
memperoleh kekuasaan biasanya dilakukan melalui suatu jalan revolusi dengan memaksakan
kehendak kepada rakyat. Seorang diktator tidak tunduk pada undang – undang Negara dan
menjadi pemegang tunggal atas kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudikatif.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Demokrasi Indonesia, terutama pengertian, hak
dan kewajiban, pelaksanaan hak dan kewajiban.

BAB II

PEMBAHASAN

 Pengertian Demokrasi PancasilaDemokrasi pancasila adalah paham demokrasi


berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan
rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang
berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat. Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan
keikutsertaan rakyat dalam berbagai kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yanag berlaku.

Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat disalurkan,baik melalui


lembaga-lembaga Negara maupun melalui organisasi politik, organisasi massa, danmedia
politik lainnya.Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan
atau politik, tetapijuga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi
dalam arti luasmeliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem politik, ekonomi,
sosial dansebagainya.

Aspek dalam Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila memiliki aspek-aspek sebagai


berikut: Aspek formal Yakni aspek yang mempersoalkan proses dan cara rakyat dalam
menunjuk wakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan serta cara
mengatur permusyawaratan wakil-wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur untuk
mencapai consensus bersama Aspek materi Yakni aspek yang mengemukakan gambaran
manusia dan mengakui harkat dan martabatnya dan menjamin terwujudnya manusia
Indonesia sesuai dengan gambaran , harkat dan martabat manusia Aspek normative yakni
aspek yang mengungkapkan seperangkat norma-norma atau kaidah-kaidah yang menjadi
pembimbing dan kriteria dalam mencapai tujuan. Aspek optative yakni aspek yang
mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai. Tujuan ini meliputi 3 hal yaitu
terciptanya Negara hukum, Negara kesejahteraan dan Negara kebudayaan.

Aspek organisasi yakni aspek yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan
demokrasi pancasila wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai. Aspek
kejiwaanAspek kejiwaan dalam demokrasi pancasila ialah semangat pemerintahan, yakni
semangat para penyelenggara Negara, semangat para pemimpin.

Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-
norma penting yang harus diperhatikan ,yaitu:

a. KeterbukaanYang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan


warga Negara , antargolongan dan antarwarga Negara.

b. Keadilan Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan


perbedaan antar manusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap
manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian.
c. Kebenaran Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan
perbuatan, antarakepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi
manusia apabila dibarengi dengan norma kebenaran.

Perbedaan Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila Demokrasi liberal Demokrasi


komunis- merupakan ciri khas - merupakan ciri khas barat - merupakan ciri khasindonesia
Negara komunis-berfalsafah pancasila -berfalsafah liberalis -berfalsafah komunis-menganut
asas -menganut asas -menganut asas Negara kekeluargaan dan gotong individualistis
sentriesroyong-HAM diimbangi dengan -lebih menonjolkan HAM -mengabaikan HAM
kewajiban manusia-memberikan jaminan - mengutamakan kebebasan -tidak ada
kebebasankebebasan bertanggung semata individujawab-tidak mengenal oposisi -mengenal
oposisi -tidak ada oposisi

Demokrasi liberal didasari dan dijiwai oleh pandangan liberalisme, yaitu paham yang
menekankan pada kebebasan individu yang amat luas dan longgar dengan mengabaikan
kepentingan umum.titik berat perhatian dalam demokrasi ini adalah persamaan dalam
bidangpolitik, sedangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi kurang diperhatikan.
Demokrasi liberalsering disebut demokrasi barat karena demokrasi ini pada umumnya
dipraktikan oleh Negara barat, antara lain amerika serikat, inggris serta eropa barat.

Demokrasi liberal oleh kaum komunis disebut demokrasi kapitalis karena dalam
pelaksanaan demokrasi tersebut kaum kapitalis selalu memperoleh kemenangan yang
disebabakan oleh pengaruh uang untuk menguasai masyarakat. Demokrasi barat lebih bersifat
sekuler, terlalumenonjolkan kebenaran/ kebajikan nasional atau duniawi saja, menonjolkan
pelaksanaan hak-hak asasi manusia secara berlebihan, terlalu mengutamakan hak oposisi dan
mayoritas,mengutamakan voting suara terbanyak dalam mengambil keputusan, dan lebih
mengutamakan mayaoritas. Akibatnya, kehidupan di Negara-negara barat menjadi terlalu
individualistis, terlalubebas, sewenang-wenang, sekuler, yang kemudian menumbuhkan
feodalisme, kapitalisme,monopolisme, etatisme, pemusatan kekuasaan dan ekonomi pada
perseorangan atau kelompok,serta imprealisme dalam segala bentuknya.Demokrasi komunis
disebut juga demokrasi timur, yaitu demokrasi yang dijiwai oleh paham komunisme.

Dalam demokrasi ini diutamakan adalah kepentingan Negara atau kepentingan umum
dengan mengabaikan kepentingan individu/perseorangan. Titik berat perhatian Negaraadalah
persamaan dalam bidang ekonomi, sedangkan kebebasan dalam bidang politik
diabaikan.Demokrasi rakyat dipraktekkan di Negara-negara yang berpaham komunis, seperti
Rusia,cekoslowakia, polandia, cuba dan hongaria.

Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila

A. Bidang politik - Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi


kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik. - Melaksanakan hak pilih dan hak
dipilih dalam pemilu. - Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.
B. Bidang agama - Kerukunan hidup umat beragama. - Menghormati kebebasan ibadah
beragama. - Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. . Bidang ekonomi - Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan
dalam bentuk koperasi. - Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa
besar sebagai mitra usaha. - Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha
bank dan pinjaman awal.
D. Bidang keamanan - Melaksanakan piket siskamling. - Mendamaikan tetangga yang
bertikai. - Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan
penyalahgunaan narkoba.
E. .Bidang sosial budaya Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat
musibah. Bencana alam, dan sebagainya. Menumbuhkan rasa solidaritas,
kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama pemerintah dalam memberantas dan
mengentaskan kemiskinan. Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah dalam
berbagai kegiatan yang tumbuh dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan.
Membuat rumah, memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

Kata – Kata Kunci Demokrasi Pancasila


A. Kekeluargaan
B. Musyawarah,
C. Kesejahteraan materiil dan spiritual
D. Masyarakat adil dan makmur
E. Persatuan adil dan makmur
F. Kemanusiaan yang adil dan beradab
G. Trilogy pembangunan
H. Harmoni
I. Keseimbangan individu dan masyarakat
J. Pemerataan
K. Kebudayaan nasional
L. Kebebasan yang bertanggungjawab.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Banyak bentuk – bentuk pemerintahan di dunia ini, seperti oligarki, anarki,


mobokrasi, dandiktator. Setiap Negara menganut bentuk pemerintahan yang berbeda –
beda. Indonesiamenganut Demokrasi Pancasila. Bentuk – bentuk peperintahan di atas
tidak sesuai dengan nilai –nilai moral demokrasi Pancasila karena itu kita harus hindari.
Norma demokrasi Pancasilamenjunjung tinggi nilai moral persatuan, solidaritas,
keadilan, dan kebenaran.Paham demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian dan
falsafah hidup bangsa Indonesiayang berdasarka kekeluargaan, gotong royong, dan
kebersamaan menuju masyarakat Indonesiayang adil dan sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/tugas-makalah-demokrasi-pancasila.

Anda mungkin juga menyukai