OLEH:
NPM:
(20744047)
KELAS B
JURUSAN PETERNAKAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Persiapan wadah adalah langkah awal dalam kegiatan budidaya ikan, yaitu
menyiapakan segala sesuatu yang berkaitan dengan keberlangsungan
pemeliharaan ikan agar dapat tumbuh sehat dan optimal, sejak benih di tebar
sampai saatnya ikan tersebut dipanen.
TINJAUAN PUSTAKA
Kolam semen adalah kolam yang bagian dasar dan pematangnya berupa
beton.Beberapa petani juga memilih kolam semen karena perawatannya
cenderung lebih gampang. Karena bagian dasarnya dilapisi oleh bahan yang solid,
air di dalam kolam ini tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
Untuk kolam ini umumnya denganluasan 100 m², lebar pematang cukup
dibuat dengan lebar 30-40 cm dengan ketinggian 1-1,5 m, dan ketinggian air 60-
100 cm. Kolam semen ini bersifat permanen sehingga untuk kegiatan budidaya
ikan dalam jangka waktu panjang sangat cocok untuk diterapkan.
2. Daya tahannya lebih lama, tidak mudah rusak, dan tidak gampang terkikis
atau mengalami kebocoran.
3. Perawatannya lebih mudah dan biaya yang diperlukan pun lebih murah.
1. Kondisi kolam yang tidak alami memaksa kontrol pH dan suhu air harus
dilakukan secara rutin.
2. Pertumbuhan pakan alami ikan seperti plankton dan hewan renik tidak bisa
maksimal.
4. Dibutuhkan adaptasi yang tinggi oleh ikan agar dapat bertahan hidup di
lingkungan kolam.
2.4 Pengapuran
1) Menstabilkan pH air
2) Alkalinitas Rendah.
Pengapuran untuk kolam semen dan terpal dilakukan dengan cara dinding
kolam dan dasar terpal di kuas dengan kapur yang telah dicampur air. Kapur yang
sering digunakan adalah kapur pertanian atau dolomite dengan dosis
60gr/m2.Setelah proses pengapuran diamkan selama 5-7 hari.
BAB III
METODOLOGI
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan pada saat praktikum:
1. Pencucian Wadah:
• Baju warepack dan sepatu boot: untuk melindungi tubuh agar tidak
basah
2. Pengeringan Kolam:
3. Pengapuran Kolam:
• Kapur Dolomit
• Timbangan digital
• Masker
• Sarung tangan
• Persiapkan alat dan bahan seperti sikat dan pel karet yang akan digunakan
untuk membersihkan permukaan kolam dari kotoran yang msih
menempel.Gunakan baju warepack dan sepatu boot .
• Gunakan pel karet untuk mendorong air kotor bekas yang menggenang di
permukaan dasar kolam ke arah outlet.
• Kolam yang telah bersih dikeringkan atau di diamkan selama 2-3 hari
pada ruangan terbuka .
• Gunakan masker dan sarung tangan saat akan menebar kapur untuk
menjaga agar kapur tidak terhirup dan mengenai anggota tubuh secara
langsung .
Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kompos maupun pupuk kimia
seperti Urea,NPK dan ZA. Pemberian pupuk yang benar dapat berperan baik
untuk pertumbuhan pakan alami yang bermanfaat bagi perkembangan benih ikan
yang akan dipelihara.
Setelah pemupukkan dilakukan ,kolam dapat diisi dengan air setinggi 30-
50 cm lalu diamkan selama 7 hari agar tumbuh pakan alami dan air
dapatditambahkan kembali menjadi 100-120 cm. Kemudian benih ikan dapat
ditebar setelah persiapan kolam selesai.
BAB V
KESIMPULAN
http://agribisnisperikanansmkn36jkt.blogspot.com/2011/09/persiapan-wadah.html
https://www.jitunews.com/read/13246/fungsi-sanitasi-pada-budidaya-ikan
https://pdfslide.tips/documents/kolam-semen.html
https://www.dictio.id/t/apa-kelebihan-dan-kekurangan-kolam-semen-untuk-
ikan/108132/2
https://www.academia.edu/36338293/Budidaya_Ikan_di_Kolam_Semen
https://rumahfauna.com/budidaya-ikan-nila-di-kolam-
beton/#:~:text=Persiapan%20Kolam,-
kolam%20beton%20ikan&text=Persiapan%20pertama%20yang%20harus%20dip
erhatikan,dan%20diamkan%20lagi%20beberapa%20hari.