Kelompok 7 :
Eka Sipa Fitriani (1192004020)
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Drainase dan Sanitasi terdengar tak asing, namun diantara keduanya memiliki
kegunaan hampir serupa. Drainase umum digunakan untuk mengendalikan air yang
tergenang guna mencegah terjadinya banjir sedangkan Sanitasi merupakan upaya yang
dilakukan mulai dari mengendalikan air atau pembuangan yang dilakukan guna memutus dan
mencegah rantai penyakit.
Kegunaan sistem drainase diantaranya,
1. Mengeringkan daerah yang tergenang air sehingga tidak terjadi akumulasi
genangan air di permukaan tanah.
2. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal
3. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang telah ada
4. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir
yang tidak diinginkan
Sanitasi memiliki beberapa kegunaan dianatarnya,
1. Penyediaan air bersih
2. Pembuangan air kotor
3. Pembuangan air tinja
4. Pembuangan sampah
5. Pembuangan kotoran hewan peliharaan/ ternak
Terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi pada saluran Drainase dan
Sanitasi, karena pada dasarnya Drainase dan Sanitasi merupakan tempat pembuangan
sehingga tak jarang masyarakat membuang sampah sehingga saluran Drainase dan
Sanitasi tersumbat dan dapat memicu terjadinya banjir, sehingga hal ini yang melatar
belakangi perlu adanya pemeliharaan pada saluran Drainase maupun Sanitasi secara teratur
dan berkala. Metode apa yang digunakan dalam melaksanakan pemeliharaan saluran
Drainase dan Sanitasi?
Gambar 1. Talang
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan untuk membersihkan talang adalah,
1. Sarung tangan
2. Tangga
3. Pompa Air/pipa
4. Membuat pengisap talang rumahan
5.
1.3.1. Toilet
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan pada toilet
adalah,
1. Ember
2. Spons
3. Sikat Toilet
4. Lap Microfiber
5. Sarung Tangan
6. Cairan Pembersih (Karbol)
3. Menggunaka air hangat utuk membersihkan saluran wastafel ari minyak yang
mengendap
1.3.3. Shower
Alat dan Bahan
Adapun alat yang biasa digunakan untuk membersihkan kepala shower
adalah sikat pembersih kepala shower yang terbuat dari nilon yg tipis.
Gambar 6. Sikat Kepala Shower
Bersihkan setiap hari dengan cairan sabun atau bahan pembersih lain yang
tidak menyebabkan terjadinya korosi pada alat-alat yang terbuat dari metal. Gosok
dengan spon plastik atau sikat yang lembut. Bilas dengan air bersih. Kemudian,
keringkan dengan kainlap yang bersih
1. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan PP No. 38 Tahun 2011 tentang
Sungai, maka pembangunan sistem drainase perkotaan ditujukan untuk mewujudkan
lingkungan permukiman yang bersih, sehat dan bebas genangan.
2. Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Pada kasus adanya limbah kabel di saluran gorong-gorong, tidak sedikit dilakukan
pembongkaran gorong2 untuk mengelurkan limbah kabe dan endapan lumpur yang ada
di grorong-gorong tersebut
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Drainase dan Sanitasi merupakan saluran air yang harus di pelihara kebersihaan dan
kondisinya, guna menghindari terjadinya kejadian-kejadian yang tidak di inginkan seperti bencana
banjir dll. Karena pada hakikatnya drainase ini dibuat untuk mengalirkan air maka dari itu
sepatutnya kita menjaganya dengan tidak melakukan hal-hal seperti
Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/renoldoang/buku-perawatan-bangunan-64233617
https://www.pdfdrive.com/building-maintenance-books.html
https://www.slideshare.net/infosanitasi/pedoman-pemeliharaan-dan-perawatan-bangunan-gedung
https://pustaka.pu.go.id/biblio/digital/GJJ1B/baca
https://simantu.pu.go.id/content/?id=4077
https://archive.org/details/buku-6-b-gambar-infrastruktur-baik-dan-buruk-operasional-dan-
pemeliharaan