DESKRIPSI

ALAT WASTAFEL DENGAN SISTEM FILTRASI

UNTUK AIR RAMAH LINGKUNGAN

Bidang Teknik Invensi

Invensi ini berkaitan dengan alat wastafel yang dilengkapi dengan sistem filtrasi. Secara
lebih khusus invensi ini merupakan alat cuci tangan / wastafel yang digabungkan dengan
rangkaian pipa yang membentuk sistem filtrasi untuk menyaring air buangan cuci tangan
menjadi air non konsumsi.

Latar Belakang Invensi

Dalam keadaan pandemi seperti ini seluruh lapisan masyarakat berusaha untuk
menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid 19. Masyarakat mulai
memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan terutama mencuci tangan baik sebelum
maupun sesudah melakukan aktivitas. Oleh sebab itu penyediaan alat cuci tangan perlu
dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona di tempat umum.
Dalam rangka membantu pencegahan penyebaran virus corona, Masyarakat dapat
menggunakan wastafel portable..Wastafel portable adalah alat cuci tangan yang menggunakan
pegas dalam pemakaiannya. Untuk cara menggunakannya, Masyarakat cukup menginjak pedal
yang terhubung oleh pegas ke kran air dan botol sabun sehingga masyarakat tidak perlu
menyentuh kran air dan botol sabun lagi. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko
penyebaran penyakit melalui sentuhan. Mengingat bahwa Covid 19 dapat menular melalui
benda-benda yang terkontaminasi oleh virus maka wastafel portable ini sangat tepat jika
diaplikasikan untuk menjadi alat cuci tangan bagi masyarakat umum.
Namun penggunaan wastafel portable ditempat umum dapat menimbulkan masalah baru
dengan pengolahan air buangan cuci tangan yang tidak tepat seperti dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan disekitarnya. Oleh karena itu diciptakan sebuat alat yang terhubung ke
pembuangan wastafel untuk mengolah air buangan tersebut yang dapat digunakan untuk
keperluan air non konsumsi. Selain itu air buangan cuci tangan yang diolah merujuk kepada
peraturan PERMENKES RI No.32/MENKES/2017 yang menetapkan beberapa parameter
sebagai syarat air bersih yang diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan
mencegah timbulnya penyakit.

Ringkasan Invensi
Menurut invensi ini dibuat sebuah alat wastafel portable dengan sisitem filtrasi yang
terdiri dari satu alat wastafel, dua pipa yang berisi media fillter dan rangkaian pipa alat filtrasi.
Alat wastafel portable ini digunakan untuk mencuci tangan dengan sistem injak, hasil buangan
dari air cuci tangan disaring menggunakan rangkaian pipa alat filtrasi dan terdapat dua pipa yang
berisi media filter yang bermanfaat untuk menyaring air buangan cuci tangan menjadi air non
konsumsi.

Uraian Singkat Gambar

Berikut adalah uraian singkat yang menjelaskan setiap komponin invensi yang tertera pada
ilustrasi :
Gambar 1 merupakan desain tiga dimensi alat wastafel yang dilengkapi dengan desain alat
filtrasi.
Gambar 2 merupakan desain dua dimensi alat wastafel dengan sistem filtrasi beserta ukuran pipa
yang digunakan dalam pembuatan rangkaian sistem filtrasi.
Gambar 3 adalah foto hasil alat wastafel portable yang sudah dipasang dengan rangkaian alat
filtrasi
Gambar 4 adalah susunan media filter dan ketebalan yang digunakan dalam alat filtrasi.

Uraian Lengkap Invensi

Alat wastafel dengan sistem filtrasi merupakan penggabungan dua alat yaitu alat wastafel
dan rangkaian alat filtrasi. Alat wastafel berfungsi secara umum yaitu untuk mencuci tangan,
kemudian dipembuangan wastafel disambung alat filtrasi ini dengan tujuan untuk menyaring air
buangan cuci tangan menjadi air non konsumsi. Alat filtrasi ini menggunakan rangkaian pipa
paralon dengan ketinggian yang dapat disesuaikan dengan tinggi wastafel yang akan dipasang.
Dalam rangkaian pipa paralon tersebut terdapat dua buah pipa paralon yang berisi media filter
yang berfungsi sebagai penyaring. Media filter yang digunakan yaitu busa biofil, pasir malang,
ijuk, arang tempurung kelapa, dan batu zeolit. Masing masing dari media tersebut disesuaikan
ketebalannya menurut fungsi tertentu. Adapun penjelasan cara kerja alat filtrasi dapat dilihat
dalam gambar 2. (Desain dua dimensi alat wastafel dengan sistem filtrasi beserta ukuran pipa
yang digunakan).
Bagian 1 :
Air dari wastafel masuk kedalam alat. Dengan hukum gravitasi air akan jatuh menuju bagian 2.
Dalam bagian 1 ini juga air buangan dari wastafel akan melewati filter pertama.
Bagian 2 :
Pada bagian 2 dalam alat ini terjadi hukum gravitasi dan kontragravitasi. Dalam hukum newton,
gravitasi adalah kecenderungan benda untuk jatuh menuju bumi. Jika teori ini digunakan dalam
air keruh, kotoran yang terkandung pada air keruh akan jatuh ke bumi (mengendap kebawah).
Sedangkan, apabila hukum kontragravitasi adalah apabila dalam bejana berhubungan belum
terjadi kesetimbangan air akan mengalami tekanan ke arah atas maka air yang sudah tersaring
dipipa paling bawah akan naik kepipa bagian atas kemudian mengalir menuju bagian 3.
Bagian 3 :
Bagian ini merupakan tahap akhir air disaring. Bagian ini pula air akan melewati filter kedua
atau filter terakhir. Hasi saringan terakhir ini dialirkan menuju tempat penampungan air non
konsumsi.

Klaim :
1. Alat filtrasi ini merupakan alat penyaring untuk air buangan cuci tangan mennjadi air non
konsumsi. Selain itu tujuan dari alat ini untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat
air buangan cuci tangan yang tidak diolah dengan benar.
2. Rangkaian alat filtrasi ini menggunakan pipa paralon dengan rangkaian sederhana.
Desain alat tertera pada lampiran keterangan gambar 2.
3. Alat filtrasi ini menggunakan penutup diujung pipa untuk memudahkan dalam mencuci
dan membersihkan bagian dalam pipa.
4. Alat filtras ini menyaring air buangan dengan media filter yaitu busa biofil, pasir malang,
ijuk, arang tempurung kelapa, dan batu zeolite. Untuk susunan dan ketebalan media filter
tertera pada lampiran keterangan gambar 4.
5. Hasil air saringan yang sudah melewati alat filtrasi ini memenuhi standar dalam
PERMENKES RI NO.32/MENKES/2017 tentang standar baku mutu air untuk keperluan
hygiene sanitasi, Adapun parameter yang aman dan terbukti mampu menurunkan kadar
zat dalam air yaitu Kekeruhan, Besi, Kesadahan dan TDS (Total Dissolved Solid).
6. Alat filtrasi ini di desain untuk skala rumah tangga dengan rangkaian alat filtrasi
sederhana menggunakan bahan bahan yaitu pipa paralon 1 dim, pipa paralon 3 dim, pipa
overloop 3x1 dim, pipa siku 1 dim, tutup paralon 3 dim, dan pipa sambungan 3 cabang 3
dim.
 ABSTRAK
ALAT WASTAFEL DENGAN SISTEM FILTRASI

Invensi ini berkaitan dengan alat wastafel yang dilengkapi dengan sistem filtrasi. Secara lebih
khusus invensi ini merupakan alat cuci tangan / wastafel yang digabungkan dengan rangkaian
pipa yang membentuk sistem filtrasi untuk menyaring air buangan cuci tangan menjadi air non
konsumsi. Alat wastafel berfungsi secara umum yaitu untuk mencuci tangan, kemudian
dipembuangan wastafel disambung alat filtrasi ini dengan tujuan untuk menyaring air buangan
cuci tangan menjadi air non konsumsi. Alat filtrasi ini menggunakan rangkaian pipa paralon
dengan ketinggian yang dapat disesuaikan dengan tinggi wastafel yang akan dipasang. Dalam
rangkaian pipa paralon tersebut terdapat dua buah pipa paralon yang berisi media filter yang
berfungsi sebagai penyaring. Media filter yang digunakan yaitu busa biofil, pasir malang, ijuk,
arang tempurung kelapa, dan batu zeolit. Alat ini sudah diuji lab dengan hasil lab yang
memenuhi standar dalam PERMENKES RI NO.32/MENKES/2017 tentang standar baku mutu
air untuk keperluan hygiene sanitasi, Adapun parameter yang aman dan terbukti mampu
menurunkan kadar zat dalam air yaitu Kekeruhan, Besi, Kesadahan dan TDS (Total Dissolved
Solid). Selain digunakan sebagai air non konsumsi, alat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan akibat air buangan yang tidak diolah dengan benar. Alat ini didesain
untuk skala rumah tangga dengan bahan bahan yang mudah dan rangkaian alat yang dapat dibuat
secara mandiri dirumah maupun masyarakat.
Gambar :

Gambar 1. Desain tiga dimensi alat wastafel dengan sistem filtrasi

Gambar 2. Desain dua dimensi alat wastafel dengan sistem filtrasi beserta ukuran pipa yang
digunakan.
Gambar 3. Foto hasil alat wastafel portable dengan rangkaian alat filtrasi

Busa hitam bofil

(5 cm)

Pasir malang (4 cm)

Ijuk (4 cm)

Arang tempurung
kelapa (4cm)

Batu Ziolit (8 cm)

Ijuk (4 cm)

Gambar 4. Media filter alat filtrasi