Oleh
NABILA MELANIA
55194212701
2021
KATA PENGANTAR
Udang Semi Intensif”. Tugas ini disusun dan diajukan sebagai salah
Penulis
Persiapan lahan tambak Busmetik
pengapuran dan pengisian air. Tujuan utama dari kegiatan persiapan wadah dan
1. Pembersihan Pematang
selama kegiatan pembesaran udang vanname, alat yang membantu dalam proses
pembersihan pematang yaitu seperti cangkul, gerobak, mesin rumput, dan sabit .
dompeng. Yang bertujuan untuk menggangkat sisa amoniak yang ada didalam
tambak agar amoniak yang ada di dasar tambak dapat di hilangkan. Cara kerjanya
yaitu mesin akan menyedot lumpur, lumpur yang kita dorong kedalam selang
sepiral lalu akan diangkat keluar dari tambak menggunakan selang satu lagi.
3. Memperbaiki pematang
Mempebaiki pematang bertujuan agar tidak ada pematang yang bocor saat
melihat adakah pematang yang bocor, apabila ada yang bocor maka dilakukan
penambalan pada pematang yang bocor. Dengan cara menambal pematang dengan
karung yang telah di isi dengan tanah berpasir terlebih dahulu, kemudian disusun
4. Pengeringan
lakukan pada pagi hari dan tiap karung mempunyai berat 50 kg. Setiap kolam
Jumlah kapur
Jawab :
Luas kolam
100 kg
= 0,05 kg/m2
1776 m
6. Pengisian air
Pengisian air dilakukan tiga hari sesudah pengapuran selesai, air yang diisi
dengan salinitasnya yaitu 25 ppt untuk kolam A1, air yang masuk berasal dari air
laut yang di pompa, pompa yang digunakan berukuran 8 inci yang air nya
langsung di masuk kan ke saluran air, dengan tinggi air 100 cm untuk penebaran
diusahakan di alas dengan papan agar kotoran yang ada tidak masuk kedalam
petakan tambak.
lain tidak masuk kedalam tambak, serta hama dan penyakit yang berasal dari luar
tidak masuk ke dalam tambak. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masuknya hama
7. Pemasangan kincir
oksingen terlalut ke dalam tambak. Selain itu kincir juga berfungsi untuk
suhu di seluruh bagian tambak dapat merata, juga sebagai pengumpulan kotoran
yang ada di dalam tambak, apabila kotorannya sudah mengumpul jadi mudah
dari tepi pematang. Satu kincir dengan daya 1 hp mampu mendukung kehidupan
vanname ). Jumlah kincir yang digunkan haruslah sesuai dengan luas kolam dan
padat tebar udang yang ada didalam tambak. Kincir harus diperhatikan letaknya
pada tambak kincir untuk pemerataan kotoran, hal ini untuk mempermudah proses
Sterilisai media air dapat dilakukan di tambak latih milik SUPM N Pariaman
dengan menggunakan bahan seperti saponin dan kupri. Saponin yang dibutuhkan
oleh A1 adalah sebayak 35,52 kg. Dalam proses sterilisasi air, kincir tetap
netralisasikan.
Berikut cara untuk menentukan jumlah saponin yang digunakan pada tambak A1,
sebagai berikut:
= 1776 m2 x 20 ppm
sebelum pengisisan air, jika sterilisasi air dilakukan sesudah pengisian air maka
jumlah saponin maupun kupri akan banyak digunakan. Akan tetapi jika sterilisasi
dilakukan sebelum pengisian air maka bahan saponin maupun kupri sedikit untuk
digunakan, karna untuk mencari jumlah bahan sterilisasi air yang digunakan
tergantung pada luas kolam dan volume air. Pada saat sebelum pengisian air
volume air sedikit, maka jumlah bahan untuk sterilisasi air juga sedikit.
Sistim simbiotik
bakteri misalnya:
⮚ Pseodomonas sp.
⮚ Thiobacilus.
⮚ Aerobacter sp.
⮚ Bacillus sp.
⮚ Nitrobacter sp.
Pemberian simbiotik melalui lingkungan (Air dan dasar tambak)
bertujuaan:
pengurai.
1. 1 kg dedak halus
2. 10 liter air
sodium bicarbonat.
5. Setelah itu fermentasi bisa kita tebar di atas permukaan air dengan