Diterbitkan oleh
Pengelolaan Kualitas Air untuk Akuakultur
Penulis
Arif Mustofa, S.T., M.Si
Editor
Nurcahyo Kursistiyanto
Purwo Adi Wibowo
Raju Rizqi
Gesi Mei Silvia Wahyu Dinta Pratama
Desain cover
Tim Desain
Diterbitkan oleh:
UNISNU Press
Alamat: Kampus UNISNU Jepara
08957-1000-3000 ; 0857-2930-2000
IG: @pressunisnu ; FB: Unisnu Press Jepara
Email: unisnupress@unisnu.ac.id
ii
PRAKATA
iii
3. Bapak Ir. Gun Sudiryanto, MM., selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi UNISNU Jepara yang telah
memberikan arahan dan dorongan untuk selalu melakukan
peningkatan wawasan keilmuan bagi para dosen.
4. Bapak Drs. Nurcahyo Kursistiyanto, M.Si., selaku Kaprodi
Akuakultur UNISNU Jepara, yang telah memberikan saran
dan pendapat terhadap penyusunan buku ini.
Semoga dengan terbitnya buku ini dapat menambah
wawasan keilmuan terutama dalam bidang akuakultur.
Sehingga mahasiswa akuakultur mampu bertambah penge-
tahuannya. Jika ada kesalahan dalam penulisan buku ini
penulis mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya.
iv
KATA PENGANTAR
EDITOR
v
merupakan bahan baku dan media untuk budidaya perairan di
pesisir. Dengan demikian keberhasilan usaha budidaya tambak
dipengaruhi oleh faktor kualitas air yang optimal.
Dalam melakukan pengkajian kualitas yang optimal
untuk usaha budidaya perairan, maka diperlukan pedoman
yang menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan
pascapanen. Salah satu bentuk acuan tersebut adalah mencakup
pengertian terhadap parameter yang harus diukur.
Buku ini berisi tentang penjelasan tentang parameter-
parameter kualitas air yang harus diketahui untuk pegelolaan
usaha budidaya. Pada akhir bab dijelaskan tentang metode
pengukuran parameter kualitas air sebagai daya dukung usaha
tambak. Dengan metode skoring yang diperbandingkan dengan
data dari para peneliti sebelumnya, maka dapat ditentukan
lokasi perairan yang memiliki kualitas air yang sesuai untuk
budidaya tambak. Dengan demikian buku ini sangat berguna
bagi para pelaku usaha budidaya tambak juga para mahasiswa
akuakultur terutama pada matakuliah Manajemen Kualitas Air
dan Rekayasa Budidaya.
Semoga dengan hadirnya buku ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang akuakultur.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
vi
DAFTAR ISI
vi
i
H. TDS (Total Dissolved Solid) ........................................ 33
BAB IV PARAMETER KIMIA AIR ......................................... 35
A. pH (derajat keasaman) ................................................. 35
B. Alkalinitas .................................................................... 37
C. Kesadahan (hardness) .................................................. 38
D. Karbondioksida (CO2) ................................................. 40
E. Oksigen Terlarut/Dissolved Oxygen (DO) .................. 41
F. Nitrogen ....................................................................... 46
G. Amonia (NH3) ............................................................. 47
H. Nitrat (NO3) ................................................................. 49
I. Nitrit (NO2) .................................................................. 51
J. Fosfat ........................................................................... 54
K. Hidrogen Sulfida (H2S) ................................................ 55
L. Logam Berat ................................................................ 57
M. BOD ............................................................................. 59
N. COD ............................................................................. 63
BAB V PARAMETER BIOLOGI AIR ...................................... 65
A. Total Bakteri Umum .................................................... 65
B. Total Plankton .............................................................. 66
BAB VI ANALISA DAN EVALUASI DATA............................. 73
A. Analisa dan Evaluasi Data ........................................... 73
B. Analisis Daya Dukung Lingkungan ............................. 78
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 83
LAMPIRAN ........................................................................... 89
INDEKS ................................................................................ 99
vi
ii
DAFTAR TABEL
ix
x
DAFTAR GAMBAR
xi
xi
i
BAB I
KUALITAS AIR BAKU
A. Pengertian
Kualitas air baku atau yang jamak disebut baku mutu air
didefinisikan sebagai ukuran kadar organisme, zat, energi atau
unsur yang ada atau harus ada dan/atau komponen zat cemar
yang ditoleransi kandungannya di dalam sebuah perairan.
Definisi ini sesuai dengan PP No. 82 Tahun 2001 tanggal 14
Desember 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan
pengendalian pencemaran, yang menjelaskan bahwa apabila
suatu perairan telah memenuhi baku mutu yang telah
ditentukan sesuai peruntukannya maka perairan tersebut
memiliki kualitas baik dan dapat digunakan sesuai
peruntukannya tersebut. Untuk mengetahui kondisi perairan
sesuai dengan peruntukannya harus diukur menggunakan alat
uji dan metode yang sesuai. Pengukuran parameter-parameter
perairan harus berdasarkan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah di
atas, maka kriteria kualitas air berdasarkan kelas tersaji
sebagaimana dalam Tabel 1.
Pada bagian ketiga perihal klasifikasi dan kriteria mutu
air pasal 8 ayat 1 dalam Peraturan Pemerintah tersebut di atas
dijelaskan klasifikasi mutu air yang dibagi menjadi 4 (empat)
kelas, yaitu :
C. Pencemaran air
Lingkungan perairan adalah komponen dalam kehidupan
di bumi yang paling mudah terdampak oleh kegiatan manusia.
Keadaan ini menyebabkan perairan sangat penting untuk
diperhatikan dan memerlukan penanganan khusus. Dalam
sistem perairan memiliki kapasitas terima (receiving capacity)
yang sangat terbatas terhadap bahan pencemar. Menurut Odum
(1993) pencemaran adalah perubahan fisika, kimia dan biologi
yang tidak diharapkan dalam udara, air dan tanah. Dalam
Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang disebut sebagai pencemaran
lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitasnya