Anda di halaman 1dari 8

SOP BBI KOTA PEKALONGAN

Nama SOP 1 : Persiapan Kolam Pendederan


1. Tujuan

Mempersiapkan kolam pemijahan untuk kelancaran kegiatan pemijahan dan sesuai


dengan habitatnya.

2. Ruang Lingkup

 Pengolahan tanah dasar kolam

 Pengisian air

3. Tanggung Jawab

Manajer Produksi dan MPM


4. Acuan

SNI 6141 2000 Tentang Pembenihan Nila.

5. Alat dan Bahan

 Kolam pemijahan ukuran 100 m2

 Kapur Pertanian (CaCo3

 Saringan Air (Lukah)

 Sorongan tanah

 Alat Ukur Kualitas Air (alat PH dan termometer)

6. Prosedur

 Kolam dikeringkan 2-3 hari sampai tanah dasar kolam terlihat retak-retak

 Melakukan perbaikan pada kemalir dan pematang kolam degan menggunakan


cangkul.

 Meratakan tanah dasar kolam degan menggunakan sorongan tanah.

 Menyaring saluran inlet dengan menggunakan saringan air (lukah)

 Menaburkan kapur pertanian (CaCO3) pada tanah dasar kolam dengan dosis
25-50gr/m2

 Setelah dasar kolam dikapur, kemudian mengalirkan air kedalam kolam


tersebut hingga mencapai ketinggian ± 70 cm

 Kolam dibiarkan stagnant selama 3-4 hari, hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk menstabilkan pH air kolam.

 Mengukur / memeriksa kualitas air kolam dengan mengukur PH dan Suhu


7. Dokumen Terkait

Formulir F002 A : Persiapan KolamPemijahan


FormulirF 007 :Pemantauan Kualitas Air, Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan

Keterangan
No Aktivitas
Kurang
Baik Buruk
Baik
1. Pembersihaan kolam ✓

2. Pengeringan kolam ✓

3. Pengisian air secara bertahap ✓


Nama SOP 2 : Pemeliharaan Induk
1. Tujuan
Untuk mendapatkan induk ikan Nila matang gonad yang akan digunakan untuk
kegiatan pemijahan
2. Ruang Lingkup
 Manajemen pakan
 Manajemen kesehatan ikan
 Manajemen kualitas air
3. Tanggung Jawab
Pelaksana produksi, dan MPM
4. Acuan
Standar Nasional Indonesia (SNI) : 6138:2009 tentang induk ikan nila
5. Alat dan Bahan
 Induk ikan Nila jantan dan betina
 Pakan induk berupa pellet
 Ember dan ciduk pakan
6. Prosedur
6.1. Pemeliharaan Induk:
6.2.1. Alat dan Bahan
 Induk ikan Nila jantan dan betina
 Pakan induk berupa pellet
 Ember dan ciduk pakan
6.2.2. Prosedur Kerja
 Pemberian pakan induk dilakukan pada pagi (± 09.00 WIB)
&siang (± 15.00 WIB) hari.
 Pakan yang diberikan berupa pellet dengan dosis 2%/hr dari
bobot biomasa, atau± 5 kg/hari
 Pertahankan ketinggian air bak sekitar 80- 100 cm, jika
permukaan air turun lakukan penambahan air pada pagi hari
atau sore hari
 Lakukan pemantauan kualitas air, Kesehatan (hama dan
Penyakit) dan Pertumbuhan Ikan secara rutin dengan ciri-ciri
perubahan pada warna, bau dan kejernihan air.
6.2. Seleksi Induk Matang Gonad
6.2.1. Alat dan Bahan
 Induk ikan Nila jantan dan betina,
 sarung tangan,
 drum dan tongkat bambu.
6.2.2. Prosedur
 Penampungan induk berupa harpa-harpa yang dipasang
beberapa dan sudah dipisahkan antara pejantan dan betina,
lakukan pengangkatan harpa secara perlahan sesuai jenis
kelamin dengan bantuan tongkat bambu, seleksi induk yang
sudah matang gonad
 Pilih induk yang sehat, tidak cacat/anggota tubuh lengkap,
umur dan ukuran sesuai
 Induk jantan dan betina yang dipilih adalah induk yang
telah matang gonad perbandingan jumlah induk jantan dan
betina adalah 1 : 4
 Lakukan pengukuran dan pencatatan data induk hasil
seleksi menggunakan Formulir 001 : Seleksi Induk matang
gonad
 Induk hasil seleksi dibawa menggunakan drum dan dipikul
menggunakan tongkat bambu Kemudian dimasukkan ke
kolam pemijahan yang sudah disiapkan,dengan kepadatan 4–5
ekor/m2 atau 400 betina dan 100 pejantan untuk setiap 100 m2
( 1 kolam )
7. Dokumen Terkait
Formulir F 001 : Seleksi Induk
FormulirF 007 : Pemantauan Kualitas Air, Kesehatan dan Pertumbuhan
Ikan
Formulir F 008 A : Pemberian Pakan Induk
Keterangan
No Aktivitas
Kurang
Baik Buruk
Baik
1. Persiapan kolam Induk Jantan dan ✓
Betina
2. Penebaran Induk Jantan dan Betina ✓

3. Pemberian pakan ✓

4. Seleksi Induk Matang Gonad ✓

5. Petugas melaporkan data Pemeliharaan ✓


Induk
6. Mengarsipkan Rekaman ✓
Judul SOP 3 : Pendederan ikan Nila
1. Tujuan
Memelihara larva ikan Nila hingga ukuran 9-12 cm
2. Ruang Lingkup
 Persiapan kolam pendederan
 Manajemen pakan
 Manajemen kesehatan ikan
 Manajemen kualitas air
3. Tanggung Jawab
Manajer Produksi dan MPM
4. Acuan
SNI 6141:2009 Produksi Benih Ikan Nila
5. Alat dan Bahan
 Persiapan Kolam pendederan tanah dengan pematang tanah
 Larva ikan Nila
 Ember kecil
 Pakan larva berupa pelet kecil
 Pakan larva / benih berupa pakan hasil fermentasi
6. Prosedur
 Mempersiapkan kolam untuk Pendederan
 Pindahkan larva dari kolam penampungan larva menggunakan ember ke kolam
Pendadaran yang sudah dipersiapkan.
 Masukkan ember ke dalam kolam dengan posisi miring bioarkan larva keluar
dengan sendirinya
 Penebaran larva dilakukan di sekitar inlet pada pagi hari 07.00 – 10.00 WIB atau
soren hari pukul 15.00-17.00 WIB dengan kepadatan larva 16.000 – 20.000 ekor
atau 2 gelas larva halus per kolam 100 m2
 Biarkan larva makan plankton selama ± 5 hari, pemberian pakan fermentasi
dan buatan dilakukan sesudahnya.
 Pemberian pakan fermentasi dilakukan pada pagi hari pukul 09.00 -10.00 WIB dan
sore pukul 14.30 – 15.30 WIB.
 Pakan fermnentasi yang diberikan berupa adonan yang sudah jadi dan tidak berbau
busuk, dengan takaran satu dayung sekali memberi pakan sampai 4 dayung sekali
memberi pakan dalam waktu 30 hari pemberian pakan fermentasi.
 Larva diberikan pakan fermentasi selama 30 hari, setelah itu diberi pakan buatan
berupa pelet kecil.
 Pemberian pakan buatan dilakukan pada pagi hari pukul 09.00 -10.00 WIB dan
sore pukul 14.30 – 15.30 WIB.
 Pakan buatan yang diberikan berupa pellet kecil dengan dosis 3%/hr dari
bobot biomasa atau ± 3 kg sehari dari perkiraan bobot ikan sudah mendekati 100
kg. (SPO 011A)
 Lakukan pemantauan kualitas air, Kesehatan (hama penyakit) dan
Pertumbuhan Ikan (SPO 008) secara rutin.
7. Dokumen Terkait
FormulirF 002B : Persiapan KolamPendederan
FormulirF 005 : Produksi Benih
Formulir F 007 : Pemantauan Kualitas Air, Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan
Formulir F 009 : Pemberian Pakan Pendederan

Keterangan
No Aktivitas
Kurang
Baik Buruk
Baik
1. Persiapan kolam Pendederan ✓

2. Panen larva dan dipindahkan ke kolam ✓


pendederan
3. Mengontrol proses Penederan ✓

4. Mengontrol Pemeliharaan Benih ikan ✓


nila
5. Mengarsipkan Rekaman Seleksi Induk ✓

6. Pemberin pakan benih ✓


Judul SOP 4 : Alat

Keterangan
No Aktivitas
Kurang
Baik Buruk
Baik
1. Kolam Induk Jantan dan Betina ✓

2. Bak Fiber ✓

3. Aeraktor ✓

4. Bak ✓

5. Seser ✓

6. Sikat ✓

Anda mungkin juga menyukai