Anda di halaman 1dari 7

70

Lampiran 1

Hubungan Antara Konstruksi Dengan Kandungan Bakteri Coliform


Air Sumur Gali di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas
Kabupaten Banyumas
Tahun 2016

Checklist

Checklist Sumur Gali

JENIS SARANA : Sumur Gali

I. Keterangan Umum

1. Lokasi : PUSKESMAS …………..


Desa/kelurahan ………….
2. Kode sarana : ……………….
3. Pemilik sarana : ……………….
4. Tanggal kunjungan : …… / …… / …... Tanda tangan ..........
5. Apakah telah diambil : Ya / Tidak
sampel airnya ?
6. Nomor kode sampel air : …………….

II. Diagnosa Khusus

NO RISIKO
URAIAN DIAGNOSA KHUSUS
YA TIDAK
1. Ada jamban pada radius 11 m disekitar sumur
Ada sumber pencemar lain pada radius 11 m
11 2. disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah,
genangan air, dll
Ada / sewaktu-waktu ada genangan air kotor /
3.
comberan di sekitar sumur
Ada saluran pembuangan air limbah yang
4.
rusak/tidak ada
71

5. Lantai semen yang mengitari sumur mempunyai


radius kurang dari 1 (satu) meter
Ada / sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai
6.
semen sekeliling sumur
Ada keretakan pada lantai sekitar sumur yang
7.
memungkinkan air merembes ke dalam sumur
Ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa
8.
sehingga memungkinkan pencemaran
Bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga
9.
memungkinkan air merembes kedalam sumur
Dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas
10. permukaan tanah tidak diplester cukup rapat/tidak
sempurna
JUMLAH

Skor resiko 9 – 10 : Amat Tinggi (AT)


pencemaran : 6–8 : Tinggi (T)
3–5 : Sedang (S)
0–2 : Rendah (R)

Petugas

( …………………………)
72

Lampiran 2

Hubungan Antara Konstruksi Dengan Kandungan Bakteri Coliform


Air Sumur Gali di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas
Kabupaten Banyumas
Tahun 2016

Prosedur Kerja Pengambilan Sampel Air Secara Mikrobiologi

A. Alat

1. Botol yang dilengkapi dengan pemberat dan tali

2. Bunsen

3. Alkohol

4. Kapas

5. Termos ES

6. Kertas label

7. Korek

8. Alat tulis dan lem kertas

B. Bahan

1. Air sumur gali

2. ES batu

C. Cara Kerja

Sebelum pengambilan sampel air, semua alat dan bahan harus disiapkan

terlebuh dahulu dan pastikan alat dalam keadaan steril.

1. Hidupkan bunsen setelah itu sterilkan tangan dengan alkohol.

2. Ambil botol dengan cara memegang bagian bawahnya yang masih

terdapat pembungkus sehingga tangan tidak menyentuh botol.


73

3. Buka pembungkus bagian atas botol lalu aseptiskan bibir botol

dengan menggunakan bunsen.

4. Tali dan botol diturunkan secara perlahan – lahan, usahakan

mengambil air di bagian tengah sumber.

5. Biarkan botol masuk kedalam air sumur sedalam ± 30 cm.

6. Setelah botol berisi penuh, botol diangkat dan buang sebagian air

sehingga yang tertinggal 2/3 botol.

7. Aseptiskan kembali bibir botol dengan menggunakan bunsen dan

segera tutup botol.

8. Tulis label pada botol sampel.

9. Masukkan pada termos ES yang sudah diberikan ES batu agar

bakteri tidak berkembang biak lalu bawa ke Laboratorium untuk

diperiksa.
74

Lampiran 3

Hubungan Antara Konstruksi Dengan Kandungan Bakteri Coliform


Air Sumur Gali di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas
Kabupaten Banyumas
Tahun 2016

Prosedur Kerja Pemeriksaan Kandungan Bakteri Coliform

A. Alat

1. Tabung reaksi

2. Tabung durham

3. Pipet ukur

4. Erlenmeyer 100 ml

5. Bunsen

6. Inkubator

7. Beaker glass

8. Tensball

9. Jarum ose

B. Bahan

1. Air sumur

2. Media laktosa cair (sudah steril)

3. Media BGLB (Brillian Green Bile Brouth)

4. Alkohol

5. Kapas, karet, kertas payung, dan korek api

6. Label
75

C. Cara Kerja

1. Uji duga

a. Aseptiskan tangan dan meja kerja

b. Nyalakan bunsen / lampu spirtus

c. Siapkan seri tabung yang akan digunakan, yaitu seri tabung 9

(kombinasi 3 3 3)

d. Masukkan sampel sebanyak 10 ml ke dalam masing – masing

tabung kelompok I

e. Masukkan sampel sebanyak 1 ml ke dalam masing – masing

tabung kelompok II

f. Masukkan sampel sebanyak 0,1 ml ke dalam masing – masing

tabung kelompok III

g. Homogenkan dengan cara digoyang / dikocok sampai merata

h. Beri label dan simpan dalam inkubator selama 2 x 24 jam, pada

suhu ± 370C

i. Pengamatan dilakukan setiap 1 x 24 jam, dari periaraan yang

positif (ditandai adanya gas yang tertampung dalam tabung

durham) baik yang positif 1 atau 2 x 24 jam semua diteruskan

dalam uji penegasan

2. Uji penegasan

a. Ambil dengan jarum ose piaraan yang positif pada uji duga,

selanjutnya inokulasikan ke dalam medium BGLB

b. Simpan dalam inkubator selama 2 x 24 jam pada suhu ± 370C


76

c. Pengamatan, mencatat jumlah tabung dari piaraan yang positif

(yaitu ditandai dengan adanya gas yang tertampung dalam tabung

durham)

Rumus menghitung MPN :

1
𝑀𝑃𝑁 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 = 𝑀𝑃𝑁 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑋
𝐹 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ

Anda mungkin juga menyukai