Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan kualitas Air

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit


Halaman :
:

UPT
drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO
PUSKESMAS NIP. 19820309 200901 1 005
GANDUSARI
Pemeriksaan kualitas air adalah kegiatan pemeriksaan air yang
digunakan oleh masyarakat, baik pemeriksaan secara mikrobiologis,
1. PENGERTIAN
fisika maupun kimia sesuai dengan Permenkes No.
416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk Inspeksi Sanitasi air
3. KEBIJAKAN Sk kepala Puskesmas Nomor tentang pemeriksaan kualitas air
Permenkes No. 416/ MenKes/Per/IX/1990 tentang persayaratan
4. REFERENSI
kualitas Air Bersih
5. PROSES 1. Tentukan lokasi pengambilan sampel
2. Tentukan titik pengambilan sampel
a. Perpipaan
1) Pada outlet setelah instalasi pengolahan ( pengawasan
internal )
2) Pada outlet reservoir sebelum pipa distribusi ( pengawasan
eksternal )
3) Pada titik terjauh pipa distribusi ( pengawasan eksternal )
b. Non Perpipaan
Pada sarana yang digunakan untuk menampung dan
menyimpan air secara permanen ( sumur gali, Penampung Air
Hujan, dll )
3. Persiapkan peralatan
a. Uji Mikrobiologi
1) Perpipaan
a) Botol sampel steril
b) Lampu spiritus
c) Korek api
d) Alcohol 70 %
e) Kertas label dan alat tulis
f) Wadah penyimpan sampel
2) Non perpipaan
a) Botol sampel pemberat steril
b) Lampu spiritus
c) Korek api
d) Alcohol 70%
e) Kertas label dan alat tulis
b. Wadah penyimpan sampel/ cool boxUji fisika dan Kimia yang
diperlukan adalah botol sampel plastic dengan kapasitas antara
2 liter s/d 5 liter
4. Lakukan Pengambilan sampel
a. Mikrobiologi
1) Perpipaan
a) Sterilkan tangan dengan alcohol 70%
b) Buka kran air, alirkan 2 - 3 menit, kemudian tutup kembali
c) Flambir mulut kran
d) Buka kran dan biarkan mengalir beberapa saat
e) Buka tutup botol sampel steril, flambir diatas api
f) Isi botol dengan air kran sampai penuh
g) Buang kembali air didalam botol sisakan ¾ botol.
h) Flambir kembali mulut botol, kemudian tutup.
i) Tulis etiket dengan:
- Tanggal dan jam pengambilan sampel
- Jenis sampel/ pemeriksaan sampel
- Lokasi pengambilan sampel
- Nama pengambil sampel
- Nama & alamat pengirim
j) Tempel dibotol sampel
k) Sampel siap dikirim
l) Masukkan cool box jika sampel yg dikirim memerlukan
m) Sampel siap dikirim
n) Masukkan cool box jika sampel yg dikirim memerlukan
waktu lebih dari 12 jam.
2) Non perpipaan
a) Sterilkan tangan dengan alcohol 70%
b) Buka tutup botol / botol pemberat steril, flambir
c) Masukkan kedalam tandon air/ sumur/ sungai dll secara
perlahan kira – kira 20 cm dari permukaan
d) Isi sampai penuh, buang dan sisakan ¾ botol
e) Flambir kembali mulut botol, kemudian tutup.
f) Tulis etiket dengan:
- Tanggal dan jam pengambilan sampel
- Jenis sampel/ pemeriksaan sampel
- Lokasi pengambilan sampel
- Nama pengambil sampel
- Nama & alamat pengirim
g) Tempel dibotol sampel
h) Sampel siap dikirim
i) Masukkan cool box jika sampel yg dikirim memerlukan
waktu lebih dari 12 jam.
PERHATIAN : sampling untuk mikrobiologi dilakukan dengan
aseptis

b. Fisika & Kimia


1) Siapkan botol sampel
2) Bilas dengan air sampel
3) Masukkan kembali perlahan kedalam air dengan posisi mulut
botol searah aliran air
4) Hindari terjadinya aerasi atau gelembung udara saat
pengisian
5) Tutup botolTulis etiket dengan:
- Tanggal dan jam pengambilan sampel
- Jenis sampel/ pemeriksaan sampel
- Lokasi pengambilan sampel
- Nama pengambil sampel
- Nama & alamat pengirim
6) Sampel siap dikirim
1. Petugas PUSKESMAS yang berkepentingan
2. Petugas P2PL Dinas Kesehatan
6. UNIT TERKAIT
3. Pemilik sumber air/ masyarakat
4. Petugas Laboratorium
7. DOKUMEN 1. Laporan
TERKAIT
1. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai