MODAL USAHA

A. Peralatan
No
Nama Barang
1. Gerobak
2. Panci
3. Mangkok
4. Sendok
5. Kompor gas
6. Tabung gas (3 kg)
7. Gelas
8. Nampan
Total biaya

Jumlah
1
1
2 Lusin
2 Lusin
1
1
2 lusin
1

Harga Satuan
Rp.2.000.000
Rp.200.000
Rp.48.000
Rp.12.000
Rp.200.000
Rp.100.000
Rp.15.000
Rp.10.000

Total
Rp.2.000.000
Rp.200.000
Rp.96.000
Rp.24.000
Rp.200.000
Rp.100.000
Rp.30.000
Rp.10.000
Rp.2.660.000

Jumlah
4 set
1
1
1

Harga Satuan
Rp.500.000
Rp.400.000
Rp.1.000.000
Rp.1.000.000

Total
Rp.2.000.000
Rp.400.000
Rp.1.000.000
Rp.1.000.000
Rp.4.400.000

B. Perlengkapan Tempat Usaha

No
Nama Barang
1.
Meja dan kursi
2.
Kipas angin
3.
Televisi
4.
Lemari es
Total biaya
C. Perlengkapan Lain
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Total
1.
Tempat sendok
4
Rp.5.000
Rp.20.000
2.
Tempat gelas
4
Rp.10.000
Rp.40.000
3.
Toples
1
Rp.15.000
Rp.15.000
4.
Tempat tisu
4
Rp.10.000
Rp.40.000
5.
Serbet
1
Rp.20.000
Rp.20.000
6.
Ember
1
Rp.15.000
Rp.15.000
7.
Teko
1
Rp.30.000
Rp.30.000
8.
Tisu
4 pak
Rp.5.000
Rp.20.000
Total biaya
Rp.200.000
Jadi modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp.7.260.000, namun itu baru modal awal
karena masih ada yang perlu ditambahkan yaitu kebutuhan usaha setiap hari dan setiap
bulannya.

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

1. Bahan Utama
Beras 3 kg (1 kg = Rp 9.000)
Air kaldu ayam
Garam
Merica bubuk
Jahe
Minyak goreng 1 liter
Total biaya
Harga perporsi = Rp.54.000
40 porsi
= Rp.1350/porsi
2. Pelengkap
Daging ayam 1 kg
Bawang merah kg
kacang Kedelai 1 kg
seledri + daun bawang
Kerupuk 1 kg
Kecap
Cabai kg
Total biaya
Harga perporsi = Rp.74.000
40 porsi
= Rp.1.850

: Rp.27.000
:: Rp.500
: Rp.500
: Rp.3.000
: Rp.13.000
: Rp.54.000

: Rp.27.000
: Rp.7.500
: Rp.7.000
: Rp.5.000
: Rp.11.500
: Rp.10.000
: Rp.6.000
: Rp.74.000

Jadi, total keseluruhan bubur ayam perporsi : Rp.1.350 +Rp.1.850 =

Rp.3.200

Strategi Keuntungan Usaha

Harga Tertinggi
= Rp.15.000
Harga Terendah
= Rp.5.000
Harga Umum = Rp.7.000
Harga Terdekat = Rp.6.000
30 % x Rp.3.200 = Rp.960 + Rp.3.200 = Rp.4.160
40 % x Rp.3.200 = Rp.1.280 + Rp.3.200 = Rp.4.480

50 % x Rp. 3.200 = Rp.1.600 + Rp.3.200 = Rp.4.800

Keuntungan Usaha
Penghasilan = Penjualan x Harga x Dimensi waktu
= 40 x Rp.6.000 x 30 hari
= Rp.7.200.000/bulan
Keuntungan kotor = Harga jual Modal x Jumlah penjualan
= Rp.6.000 Rp.3.200 x 1200
= Rp.3.360.000/bulan
Biaya operasional
Biaya sewa tempat
: Rp.300.000
Biaya bahan bakar (gas)
: Rp.80.000
Biaya upah tenaga kerja
: Rp.500.000
Biaya transportasi
: Rp.150.000
Biaya rekening listrik
: Rp.100.000
Biaya air
: Rp.70.000
Biaya sisa yang tidak terjual (1 hari = 3 porsi)
: Rp.540.000
Total biaya operasional perbulan
: Rp.1.740.000
Keuntungan Bersih = Keuntungan kotor Biaya operasional
= Rp.3.360.000 - Rp. 1.740.000
= Rp.1.620.000/bulan

Alokasi Keuntungan Usaha

= 30% x Rp.1.620.000
= Rp.486.000
Pengembangan usaha
= 10% x Rp.1.620.000
= Rp.162.000
Penyedian alat
= 20% x Rp.1.620.000
= Rp.324.000
Simpanan cadanagan dana = 10% x Rp.1.620.000
= Rp.162.000
Kebutuhan konsumtif
= 30% x Rp.1.620.000
= Rp.486.000
Pengembalian modal

Target BEP
Total kebutuhan modal :
Biaya peralatan = Rp.2.660.000
Biaya perlengkapan tempat usaha = Rp.4.400.000
Biaya Perlengkapan lain = Rp. 200.000
Biaya bahan baku = Rp.3.840.000
Biaya operasional = Rp.1.740.000
Total kebutuhan modal usaha = Rp.12.840.000

cicilan pengembalian modal = 30% x Rp1.620.000

= Rp.486.000
Target BEP =
Total kebuthan modal
Cicilan pengemgembalian modal
= Rp.12.840.000
Rp.486.000
= 26,41
= 26 bulan atau 2 tahun 2 bulan

Analisa Peluang Pasar

Jumlah penduduk didaerah sasaran diperkirakan terdiri dari wanita 900 orang dan pria
800 orang. Pembelian bubur ayam didaerah sasaran adalah wanita 50% dan pria 30% dari
jumlah penduduk.
Wanita

: 900 x 50% = 450 orang

Pria

: 800 x 30% = 240 orang

690 orang
Jika ada 690 orang, maka diperkirakan jumlah pembelian bubur ayam adalah 720

porsi/bulan. Karena dalam setiap pembelian bubur ayam ada beberapa konsumen yang
membeli 2 kali.
Sedangkan dari jumlah penduduk didaerah sasaran, tidak semua penduduk membeli
bubur ayam buatan kami. Karena ada pesaing lain yang menjual produk yang sama yaitu.
Bubur ayam biasa, bubur ayam sukabumi, dan bubur ayam spesial.

Bubur ayam biasa

Bubur ayam sukabumi

Bubur ayam spesial

Wanita

: 900 x 10% = 90 orang

Pria

: 800 x 5% = 40 orang

Wanita
Pria
Wanita
Pria

: 900 x 5% = 45 orang
: 800 x 10% = 80 orang
: 900 x 5% = 45 orang
: 800 x 5% = 40 orang
340 orang

Jika produk lain ada 340 orang, maka diperkirakan pembelian bubur ayam adalah 350
porsi/bulan. karena dalam setiap pembelian bubur ayam ada beberapa konsumen yang
membeli 2 kali.
Jadi peluang pasarnya adalah :
Peluang pasar = Permintaan Penawaran

= 720 350
= 370 orang