KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, kami dapat melaksanakan penyusunan proposal ini dengan baik dan tanpa
halangan apapun. Kami mengucapkan terimakasih kepada para dosen yang telah
mendampingi kami selama berjalannya proses pembuatan proposal bisnis Rumah Pempek
dan para anggota lain yang turut berpartisipasi dalam proses tersebut, serta turut membantu
menemukan solusi dari setiap masalah yang kami hadapi. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada dosen yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaju
ke dalam tahap proposal.

Selain itu, proposal ini juga kami buat dalam rangka menggambarkan dan
memvisualisasikan bagaimana berjalannya startup Rumah Pempek . Mulai dari masalah,
solusi, analisa mendalam, alokasi pengeluaran, konsep pengelolaan produk, administrasi,
hal teknis dan serta hal-hal prosedural lainnya.

Walaupun begitu, proposal yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, demi terciptanya proposal yang optimal dan bisa menjadi bahan evaluasi
bagi kami. Kiranya proposal ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang ada di luar sana
dan tentunya bagi kami.

DAFTAR ISI
ISI

1. Ringkasan Eksekutif

Dalam bisnis Rumah Pempek ini, kami akan merancang sebuah inovasi produk
makanan yang memungkinkan pembeli untuk menikmati sensasi baru dalam
mengkonsumsi pempek. Inovasi yang kami usung adalah pempek yang bisa dipesan
melalui platform online dan juga rasa yang bervariasi dan tambahan lainnya.
Kebanyakan dari audiens yang telah kami survei menyatakan bahwa mereka lebih
 menyukai rasa yang bervariasi dan topping bubuk ebi yang lebih dominan. Hal ini
menunjukkan bahwa permintaan akan pempek secara sangatlah besar.

2. Konsep Bisnis
Konsep Yang akan kami terapkan adalah :
- Ide Bisnis
Mengingat bahwa bisnis makanan mempunyai peluang bisnis yang sangat besar dan
paling diminati oleh banyak orang. Maka dari itu kami menggunakan took online
dan juga toko offline. Untuk link toko online bisa dilihat pada link dibawah ini :
https://s35210065.wixsite.com/rumahpempek

- Komponen Bahan
Rumah Pempek merupakan produk olahan rumah (HomeMade) dan menggunakan
kualitas bahan yang terjamin. Untuk bahan pembuatan pempeknya terbuat dari
Daging Ikan Tenggiri, Ikan Salmon, Tepung, Garam, Bawang Putih, Kuning Telur
dan penyedap rasa. Untuk Cuko terbuat dari Gula Aren, Cabai, Gula Pasir, Bawang,
Garam, Cuka, dan Kecap Asin.

- Target Pasar
Mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa yang menyukai produk olahan
ikan dan tidak ada alergi terhadap olahan laut seperti ikan , udang ,dan lainnya.
Serta, Produk kami juga Halal.

- Perantara Pelanggan
Rumah Pempek juga menyediakan pempek frozen agar mudah didistribusikan.
Seperti di Indomaret, Alfamaret ,dan Bhinneka.

- Strategi Sumber Daya

Dengan mendapatkan banyak koneksi dan relasi yang baik terhadap penyedia
bahan-bahan mentah untuk produk. Maka sudah pasti bisa mendapatkan kualitas
bahan yang fresh dan terjamin. Selain itu stok produk-pun tersedia dengan baik.

3. Analisa Lingkungan Micro Analysis (Five Forces – M.Porter)

3.1 Potential Entrance (Ancaman Pendatang Baru) Medium
- Rintangan Masuk (Entry Barrier)
Untuk dari sudut pandang Supplier, kita mampu untuk berkompetisi dengan
kompetitor lainnya karena kita sudah memiliki banyak koneksi dan relasi yang baik
antar pemasok barang mentah (Supplier). Dari segi Loyal Brand cukup Ok karena
hanya sedikit yang memakai brand di wilayah kantin kami. Kemudian Teknologi
kami masih menggunakan teknologi yang mudah dijangkau seperti Internet, Hp dan
Laptop untuk operasional. Namun karena Tempat wilayah jual kami di kantin maka
ada cukup besar pilihan konsumen untuk membeli makanan.

- Reaksi Pesaing Yang Ada (competitor reaction)

Saat kami terjun ke lapangan penjualan, ada berbagai reaksi “unik” dari salah satu
kompetitor, yaitu menggunakan “ilmu hitam” untuk menjatuhi bisnis kami.

3.2 Product Substitute (Ancaman Produk Pengganti) Medium

Daerah tempat Kawasan kami berjualan sangatlah strategis karena merupakan satu-
satunya kantin di tempat Kawasan perkantoran. Akan tetapi ada lebih dari 7 Outlet
yang berjualan, mulai dari Indomie, Nasi Goreng, Ayam Panggang, Nasi Padang,
Warteg.

3.3 Bargaining power of Buyer Medium

Fortunately, kita sekarang memiliki pelanggan tetap yang loyal. Sehingga Laba
yang kami dapatkan juga sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan. Akan
 tetapi, karena penjualan kami berada di kantin, akan ada cukup banyak produk
penggantinya.

3.4 Bargaining power of Supplier Low

- Fortunately, kita telah menjalin Relasi yang baik dengan banyak Supplier, sehingga
kita bisa mendapatkan supply yang kita harapkan tanpa takut membelinya dengan
harga yang tinggi.

3.5 Business Rivalry (Intensitas Persaingan) Medium

3.5.1 Jumlah Pesaing Banyak
Pada saat ini sudah ada lebih dari 5 Outlet yang bergerak dibidang
makanan olahan ikan. Antara lain, Siomai, Bakso, Ikan
Goreng/panggang/rebus/pepes, dan Sushi.

3.5.2 Pertumbuhan Industri yang Lambat

Karena lokasi penjualan kami berada di-kantin, maka ada banyak
pilihan yang bisa dipilih oleh konsumen. Akan tetapi omzet cukup
terbantu berkat adanya penjualan pempek frozen di website kami.

3.5.3 Kurangnya Differensiasi

Karena tipe penjualan kami adalah makanan, maka kami tidak bisa
berbuat lebih karena akan mengubah citra rasa dari makanan yang
kami tawarkan.

4. Analisa Industri (Macro Analysis)

4.1 Daur Hidup Product (Product Life Cycle – PLC)
Pada tahapan pertama produk life cycle ada 4 tahapan yaitu :

1. Tahap Perkenalan
Pada tahap ini kami memulai produk dari bahan baku yang berkualitas dan higienis
dan hasil produksi yang merupakan produk baru di pasaran. Kemudian mulai
dikenalkan kepada masyarakat dengan beragam strategi pemasaran dan juga kami
akan memasarkan nya dengan baik dan masif.

2. Tahap Pertumbuhan
Pada siklus ini kami akan menunjukan bagaimana produk yang kami kembangkan
di terima atau tidak nya di masyarakat , jika produk masih belum terima kami akan
mengadakan evaluasi dan memperbaikinya sehingga produk dapat di kembangkan
dan meningkatnya intensitas produksi.

3. Tahap Kedewasaan
Pada tahap ini terjadi setelah pasca pertumbuhan dan biasanya produk sudah tidak
lagi mengalami kenaikan drastis karena masyarakat sudah terbiasa membeli dan
 mengkonsumsi produk kami dan juga pada siklus ini Rumah Pempek sudah mulai
menghasilkan keuntungan yang stabil tanpa penurunan atau peningkatan yang
signifikan tapi jika kami tidak memperbaharui strategi siklus penjualan maka
penjualan akan terancam ke tahap penurunan.

4. Tahap Penurunan
Pada kejadian ini biasanya produk yang kita jual mengalami penurunan karena
konsumen sudah mulai bosan dan juga terjadi nya perubahan dari segi produk maka
dari itu kami wajib untuk melakukan inovasi jika tidak ingin kehilangan konsumen

4.2 Faktor-Faktor Penentu Strategis

Faktor- Faktor penentu strategisnya dalam hal ini yang dimaksud ialah bagaimana
agar bisnis Rumah Pempek kami berhasil sukses di pasaran, terdapat beberapa
faktor penentu strategis nya :

1. Faktor Sumber Daya. Faktor sumber daya, khususnya sumber daya alam
sebagai pendukung bisnis kami yang penting adalah : Bahan mentah seperti ikan
tenggiri, tepung terigu , dan yang lainnya. juga ada persediaan air, faktor iklim dan
bentuk lahan (landform).

2. Faktor Sosial. Faktor sosial yang berpengaruh terhadap usaha dan

perkembangan bisnis kami antara lain: penyediaan tenaga kerja, kemampuan-
kemampuan teknologi, dan kemampuan-kemampuan mengorganisasi.

3. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi yang paling penting adalah : pemasaran,

transportasi, modal, masalah harga yang berkaitan dengan proses pembuatan
pempeknya.

4.3 Pemetaan Kelompok Strategis

Pemetaan kelompok strategis dalam hal ini yang dimaksudkan ialah teknik kami
dalam bisnis untuk memungkinkan bagaimana melihat pesaing yang bersaing
dalam bisnis yang sama. Untuk menjalankan bisnis yang sukses, penting bagi kami
untuk mengetahui di mana posisi pesaing, strategi pesaing, dan hal kunci yang
menjadi ciri khas pesaing tersebut.
Dalam hal ini juga kami harus melihat pesaing paling langsung dan harus memiliki
strategi bisnis serta ciri khas tersendiri yang dapat membuat konsumer tertarik
untuk membeli produk bisnis kami yang membuat dapat bersaing dengan pesaing
lainnya dan tentunya consumer akan Kembali lagi untuk membeli produk kami.

4.4 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil identifikasi kami terhadap peluang pasar, diferensiasi
produk dan riset sederhana, kami yakin bahwa bisnis Rumah Pempek ini memiliki
potensi yang sangat besar di masa mendatang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
 peningkatan konsumsi akan makanan tradisional daerah, namun perbedaan dan
relativitas selera yang memungkinkan orang untuk mengkonsumsi dengan rasa
yang berbeda, membuat kami semakin memantapkan ide ini dalam proses
kustomisasi pempek.

5. Analisa Peluang Bisnis

5.1 Analisa Pasar
Pada sesi analisa ini untuk mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar
dan juga pada tahap ini kami juga harus menentukan target pasar karena banyaknya
keinginan konsumen yang beragam dan bervariasi sehingga kami harus
mengidentifikasikan bagian pasar mana yang akan dilayani sebagai target pasar
dan juga kami akan mensegmentasikan pasar agar lebih mengerucut dan mudah
digapai oleh para konsumen.

5.1.1 Analisa Penawaran

Pada tahap analisa ini kami akan membuat pemeriksaan terperinci atas
penawaran produk yang kami lakukan dengan memperhitungkan kapasitas
Pempek yang kami jual dan juga perubahan dalam faktor kondisi penawaran ,
persaingan , permintaan barang , harga , harga input , dan lain sebagainya.

5.1.2 Analisa Permintaan

Pada tahapan ini analisa kami mengarah pada
penganalisaisan/penyelenggaraan agar kami dapat mengetahui mengenai
masalah pasar. Hal ini menjadi urgen yang mesti diketahui oleh kami agar
dapat menjadi dasar dan pondasi sehubungan dengan strategi pemasaran kami
selanjutnya.

5.1.3 Data Konsumsi (Daya Serap Masyarakat saat ini)

Pada data yang kami dapatkan kami memperkirakan banyak yang ingin
membeli pempek kami. Uji daya terima konsumen kami menggunakan uji
hedonik yang akan menilai beberapa aspek yaitu warna luar, warna dalam,
kehalusan permukaan luar, kehalusan permukaan dalam, aroma, rasa umami,
rasa trigeminal, tekstur kekenyalan, tekstur kelengketan gigi, dan tekstur
kelicinan yang dimulai dengan kategori penilaian sangat suka hingga sangat
tidak suka.

5.1.4 Perkiraan Pasar Potensial

Setelah tahap pasca analisa pasar , dibagian ini kami mulai mencoba untuk
mengasumsikan kami dapat menangkap seluruh pasar untuk Pempek kami dan
mengidentifikasi pesaing - pesaing yang ada karena akan berkaitan dengan
seberapa besar pangsa pasar yang dapat kami raih dan memperkirakan rata-
rata tingkat konsumsi dengan cara survei atau wawancara dengan demikian
 kami dapat menghitung rata rata konsumsi /pengeluaran pembeli terhadap
produk/layanan sejenis.

5.2 Critical Success Factor (Faktor Kunci Keberhasilan)

Kunci dari keberhasilan menurut kami yaitu :
1. Menjual setiap unit produk dengan keuntungan. Pengevaluasi setiap produk yang akan
kami jual apakah membukukan keuntungan dari setiap unit yang dijual. Apabila
tidak,perlu adanya pengidentifikasi bagaimana cara membuat penjualan itu
menguntungkan: apakah mengurangi biaya atau menaikkan harga jual.

2. Mengembangkan produk baru sambil mempertahankan kualitas produk yang sudah ada.
Semua produk yang dibuat adalah respon atas pilihan atau kebutuhan pelanggan. kemudian
menanyakan umpan balik dari pelanggan mengenai produk yang mereka butuhkan dan
harapkan dari bisnis.

3. Menemukan dan mempertahankan pelanggan bernilai tinggi.

Hukum Pareto atau hukum 80 - 20 menyatakan bahwa 80% dari bisnis akan kita dapatkan
dari 20% pelanggan . Menjadi penting bagi kita untuk selalu menjaga agar kita dapat
mempertahankan pelanggan tingkat atas kita.

4. Menciptakan dan mempertahankan tingkat tertinggi kepuasan pelanggan kita. Faktor

kunci sukses terpenting yang dibutuhkan oleh bisnis adalah menyediakan pelayanan terbaik
untuk para pelanggan kita. Pelanggan yang puas akan lebih besar peluangnya untuk
kembali kepada . Akan lebih baik apabila memberikan yang lebih daripada apa yang
diharapkan oleh pelanggan.