Anda di halaman 1dari 16

UMC05-Entrepreneurship & Business Start Up

Nama Business Plan : Basreng Ganteng


Anggota Kelompok:
No. Nama Mahasiswa NIM
1 Vincent Yonni 35210148
2 Nicholas Sthesen 35210149
3 Delvy Novytasari 35210151
4 Nicholas Giovanno 35210153
5 Marvel 35210158

No. Kontak: 08161132857

UNIVERSITAS BUNDA MULIA


JAKARTA
2022
Halaman Penilaian

Form Penilaian Business Plan


Nama Bisnis : basreng ganteng
Kelas : 3PBD1
Kampus : Ancol
Nama Ketua Kelompok :
No. HP/email :

Aspek Penilaian Business Plan Nilai (1-100)


1 Konsep Business (20%)  
2 Analisis Lingkungan (10%)  
3 Analisis Industeri (10%)  
4 Analisis Peluang Business (10 %)  
5 Strategi & Kebijakan Usaha (45%)  
  Profil Usaha (5%)  
  Strategi Marketing (10 %  
  Strategi Produksi/Operasioal (10%)  
  Strategi SDM (10 %  
  Strategi Keuangan (10 %)  
6 Kesimpulan (5%)  
Total Nilai

Komentar Dosen:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….

Jakarta, 17 September 22
Nama Dosen: Dr. Liem Bambang Sugiyanto, S.Kom., MM
Kode Dosen:

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga penyusunan proposal Bussiness Plan sebagai tugas akhir dari mata
kuliah Entrepreneurship ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Yang dimana usaha
kami ini beri nama Bernama “Basreng Ganteng”. Proposal ini membahas tentang
bagaimana cara untuk membuka suatu usaha, menentukan lokasi sampai dari modal usaha
yang akan di bahas secara detail. Kami harap proposal ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang cara untuk membuka suatu usaha. Kami menyadari bahwa
proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melindungi kita semua dari segala usaha kita.

Jakarta, 19 September 2022

Kelompok 14

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul
Halaman Penilaian............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
Ringkasan Eksekutif.......................................................................................................................iv
Konsep Bisnis..................................................................................................................................v
1. Analisa Lingkungan Micro Analysis (Five Forces – M.Porter)..............................................1
1.1 Potential Entrance (Ancaman Pendatang Baru)................................................................1
1.2 Product Substitute (Ancaman Produk Pengganti)............................................................1
1.3 Bargaining power of Buyer (Kekuatan Tawar Menawar Pembeli).................................2
1.4 Bargaining power of Supplier (Kekuatan Tawar Menawar Pemasok )...........................2
1.5 Business Rivalry (Intensitas Persaingan)..........................................................................3
1.5.1 Jumlah Pesaing..........................................................................................................3
1.5.2 Pertumbuhan Industri yang Lambat...........................................................................3
1.5.3 Kurangnya Differensiasi............................................................................................3
2 Analisa Industri (Macro Analysis)...........................................................................................4
2.1 Daur Hidup Product (Product Life Cycle – PLC).............................................................4
2.2 Faktor-Faktor Penentu Strategis........................................................................................4
2.3 Pemetaan Kelompok Strategis..........................................................................................6
2.4 Kesimpulan.......................................................................................................................6
3. Analisa Peluang Bisnis............................................................................................................7
3.1 Analisa Pasar.....................................................................................................................7
3.1.1 Analisa Penawaran.....................................................................................................7
3.1.2 Analisa Permintaan....................................................................................................7
3.1.3 Data Konsumsi (Daya Serap Masyarakat saat ini)....................................................7
3.1.4 Perkiraan Pasar Potensial...........................................................................................7
3.2 Critical Success Factor (Faktor Kunci Keberhasilan).....................................................8

iii
Ringkasan Eksekutif

Basreng Sehat merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang


kuliner. Visi perusahaan ini adalah membuat kebiasaan masyarakat untuk mulai
memperhatikan kesehatan tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Moto
perusahaan ini “eating healthy foods is a long–term investment” yang berarti makan makanan
sehat adalah investasi jangka panjang karena jika kita sudah mulai makan makanan sehat
secara teratur sejak dini maka akan berdampak baik untuk kesehatan kita di masa depan.
Produk yang kami jual adalah produk bakso goreng yang menggunakan bahan-bahan
yang berkualitas. Keunikan dari produk kami adalah untuk basreng ini menggunakan bahan-
bahan yang sehat dengan pengemasannya cukup menarik karena kami menimbang terlebih
dahulu dan juga dapat dijadikan pilihan menu makanan diet. Kemudian keunggulan produk
kami adalah setiap menu yang kami jual disesuaikan dengan asupan gizi (karbohidrat,
protein, vitamin, lemak, dan mineral) yang diperlukan tubuh.
Sasaran kami adalah kalangan mahasiswa yang tinggal di kost, kampus– kampus,
kantor-kantor, dan rumah tangga yang sibuk. Dalam usaha ini pesaing- pesaing kami adalah
usaha basreng yang telah memiliki nama dan pelanggannya tersendiri. Sedangkan untuk
strategi dan taktik pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan promosi dari mulut ke mulut
dan juga memanfaatkan media social seperti Instagram, Tiktok, serta Facebook yang telah
memiliki banyak pengikut.
Untuk bahan baku yang kami gunakan berasal dari supplier yang memiliki bahan
berkualitas dan untuk bumbu dan bahan pelengkapnya kami menggunakan bahan-bahan yang
tidak mengandung MSG, pengawet serta pewarna buatan.
Target penjualan kami sekitar 50 sampai 70 pcs perhari dengan harga Rp 35.000,00 per
pcs. Perkiraan keuntungan yang kami peroleh perbulan ± Rp 73.500.000,00. Kualifikasi
pekerja yang kami butuhkan untuk dapat membantu usaha kami sangat umum yaitu yang
paling penting punya keinginan belajar, jujur, bisa memasak adalah nilai tambah, tidak
merokok, bersih dan rapi, serta cekatan. Sedangkan untuk tingkat pendidikan minimal
SMA/SMK sederajat dan tidak menutup kemungkinan untuk orang-orang yang putus sekolah
namun ingin serius bekerja dan yang terpenting punya kemauan belajar.

iv
Konsep Bisnis

Bisnis basreng sehat merupakan inovasi dari baso goreng pada umumnya namun yang
membedakan adalah basreng sehat ini menggunakan bahan organik ataupun vegetarian yang
sudah disesuaikan dengan asupan gizi (karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral)
yang diperlukan tubuh dengan berbagai rasa dan menggunakan bumbu penyedap alami yang
akan dikombinasikan ke dalam packaging yang bervariasi.
Basreng sehat juga memudahkan pelanggan untuk memesan, tidak perlu datang atau
mengantri, para pelanggan dapat memesan basreng sehat ini dengan order melalui
marketplace. Selain itu, basreng sehat juga menyediakan jasa cash on delivery (COD) dan
gratis biaya antar bila pelanggan berada di wilayah yang sama.

v
1. Analisa Lingkungan Micro Analysis (Five Forces – M.Porter)
1.1 Potential Entrance (Ancaman Pendatang Baru)
 Rintangan Masuk (Entry Barrier)
Ancaman masuknya pendatang baru dalam f&b ini cukup besar karena
barriers of entry yang cukup rendah. Dalam bisnis ini tidak memerlukan modal
yang terlalu besar dan perizinan yang tidak sulit sehingga banyak orang yang dapat
meniru dan memodifikasi bisnis ini.
Dari segi pembelian bahan baku, pengolahan, hingga distribusi bisa
dilakukan dalam skala rumahan sehingga modal yang dikeluarkan tidak banyak.
Tapi kami memiliki eksklusifitas dimana kami mempunyai konsultan ahli gizi
dalam pembuatan basreng sehat ini sehingga takaran bahan baku menjadi tepat dan
tidak berlebihan untuk kesehatan. Untuk resep juga kami mempunyai resep
pembeda sehingga tidak mudah untuk ditiru oleh pesaing lainnya.

 Reaksi Pesaing Yang Ada (competitor reaction)


Beberapa pesaing baru dan lama akan mencoba untuk meniru dan
mengembangkan cemilan basreng ini sehingga tidak kehilangan eksklusifitas
produk ini karena menjadi banyak produk sejenis yang beredar di pasaran. Lalu
ancaman selanjutnya adalah pesaing yang menjual produk serupa secara
konvensional dan online dengan harga yang lebih murah, kemasan lebih menarik
dan berbagai macam service berupa delivery (gratis ongkir) dan bonus-bonus
menarik.

1.2 Product Substitute (Ancaman Produk Pengganti)


Untuk produk subtitute ini cukup rendah karena cemilan pengganti yang
memiliki takaran gizi masih sedikit dan belum banyak yang menjual. harga yang
ditawarkan pun terjangkau seperti cemilan pada umumnya. Sehingga
kecenderungan konsumen yang ingin memakan cemilan sehat mengganti ke produk
cemilan lain sangat rendah. Dan cemilan ini mudah dijangkau karena kami juga
menjual melalui online seperti social media, e-marketplace, supermarket, dan toko-
toko kelontong.

1
1.3 Bargaining power of Buyer (Kekuatan Tawar Menawar Pembeli)

Untuk bargain power of buyer bisa dilihat dari kedua sisi. Jika dari sudut
pandang pembeli yang sedang diet, komunitas makanan sehat, dan vegetarian
Bargain power of buyer ini menjadi rendah karena untuk penjual cemilan sehat dan
enak yang mempunyai takaran gizinya masih belum banyak. Sehingga konsumen
tidak memiliki banyak pilihan ketika ingin memakan cemilan dengan rasa yang
enak dan tetap cocok dengan kebutuhan konsumen tersebut.
Jika dilihat dari sudut pandang konsumen secara universal, bargain power of
buyer ini menjadi sangat tinggi karena sudah banyak perusahaan lain yang menjual
cemilan dan berbagai macam cemilan dengan harga yang lebih murah, lebih
terkenal, dll. Sehingga pembeli masih mempunyai banyak pilihan lain dan target
pasar kami adalah konsumen yang sudah sadar akan pentingnya kesehatan seperti
yang disebutkan di atas.

1.4 Bargaining power of Supplier (Kekuatan Tawar Menawar Pemasok )

Untuk bargaining power of supplier tinggi karena kami ingin menjaga kualitas
bahan baku sehingga kami memiliki supplier terpercaya. Harga jual kami sangat
terpengaruh dari supplier kami. Namun jika harga sudah terlalu mahal, kami akan
berusaha mencari supplier lain yang tetap memiliki kualiatas yang sama dengan
harga yang lebih murah.
Cemilan basreng sehat ini harus menggunakan barang yang berkualitas untuk
menjaga kadar gizi dari cemilan ini sehingga kekuatan daya tawar menawar
pemasok masih menjadi permasalahan utama. Dimana jika ingin memiliki kualitas
yang tinggi maka ada harga yang tinggi juga. Penyelesaian yang dapat diambil
adalah memasarkan dan memberitahu kepada konsumen jika kualitas yang bahan
baku yang digunakan adalah kualiats tinggi sehingga harga jual lebih mahal
daripada produk serupa.

2
1.5 Business Rivalry (Intensitas Persaingan)
1.5.1 Jumlah Pesaing
Kompetitor juga bisa dilihat dari dua sudut pandang, jika dilihat dari sudut
pandang persaingan pasar cemilan makanan sehat maka bisnis ini tidak
mempunyai banyak pesaing. Namun jika dilihat dari bisnis cemilan universal
maka bisnis ini memiliki persaingan yang sangat ketat.
Keunggulan kami adalah menjual cemilan ini secara online dan menawarkan
service pengiriman delivery dimana jika membeli dalam jumlah banyak untuk
daerah jabodetabek maka tidak dekenakan biaya pengiriman dan mendapatkan
diskon special.

1.5.2 Pertumbuhan Industri yang Lambat

Untuk pertumbuhan industri yaitu f&b tidak mengalami perlambatan karena


potensi permintaan yang besar sejalan dengan pangsa pasar yang luas.
Pertumbuhan industri ini didukung dengan adanya pandemi karena konsumen
lebih memilih membeli secara online. Sehingga tidak menjadi persaingan
perebutan pangsa pasar.

1.5.3 Kurangnya Differensiasi

Differensiasi yang diterapkan pada produk kami terletak pada konsep


makanan sehat yang kami terapkan, service pengiriman, dan diskon yang kami
tawarkan.

3
2 Analisa Industri (Macro Analysis)
2.1 Daur Hidup Product (Product Life Cycle – PLC)

Tahap Pertumbuhan

Dapat disimpulkan pada hasil analisa kami terhadap product life cycle (plc).
bisnis basreng sehat termasuk kedalam pertumbuhan (growth) karena sudah banyak
yang menjalankan bisnis yang serupa namun yang membedakan dari bisnis basreng
sehat ini adalah setiap varian produk yang kami jual disesuaikan dengan asupan gizi
(karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral) yang diperlukan tubuh. Dan juga
kompetitor dalam bisnis ini relatif rendah.

2.2 Faktor-Faktor Penentu Strategis


 Factor keuangan
Kesuksesan sebuah bisnis atau usaha ditentukan dari keuangan bisnis atau
usaha tersebut. Seperti, berapa banyak profit yang didapatkan setiap periode,

4
seberapa likuid usaha atau bisnis tersebut, serta seberapa bagus penjualan yang
didapatkan setiap periode. Disini kami akan fokus untuk membuat bisnis kami
mempunyai perputaran arus kas yang bagus dan kami akan berusaha untuk
meningkatkan penjualan dengan segala cara serta menekan biaya produksi supaya
mendapatkan profit yang maksimal.

 Factor konsumen
Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor yang paling penting.
Karena dengan puasnya konsumen kita bisa mendapatkan yang namanya
"Customer Loyalty" , yang dimana ini sangat menguntungkan untuk bisnis atau
usaha kami. Kami akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan produk
yang berkualitas supaya pelanggan puas dengan produk kami.

 Factor supplier
Supplier juga merupakan faktor penentu kesuksesan. Kami akan bekerja
sama dengan supplier yang menawarkan harga bahan baku yang murah untuk
menekan biaya produksi serta meningkatkan profit dari hasil jual produk kami.
Kami juga akan mencari supplier yang mempunyai bahan baku yang berkualitas
supaya produk kami juga berkualitas.

 Factor teknologi
Teknologi yang akan kami gunakan antara lain teknologi komunikasi serta
teknologi mesin. Dengan adanya teknologi internet kami dapat melakukan
pemasaran secara digital sehingga pemasaran bisa dilakukan dengan cost yang
rendah namun bisa menjangkau wilayah secara meluas.
Kami juga akan berupaya untuk menyewa ataupun membeli mesin yang
dapat meningkatkan efisiensi dari produksi bisnis kami untuk meminimalkan
penggunaan sumber daya manusia sehingga dapat meminimalkan cost dan
memaksimalkan produksi. Sehingga faktor teknologi menjadi kritikal faktor di era
digital ini.

 Factor inovasi
5
Kami akan membuat inovasi baru yang kreatif supaya kami dapat mencapai
ke fase diferensial produk, dimana produk kami mempunyai "speciality" yang
tidak ada di produk lain yang serupa maupun yang tidak serupa. Hal ini dilakukan
supaya konsumen lebih tertarik dengan produk yang kami buat dan mencegah
pelanggan beralih ke produk kompetitor.

2.3 Pemetaan Kelompok Strategis

2.4 Kesimpulan
Dapat disimpulkan pada hasil Analisa industri kami terhadap product life cycle
(plc), factor penentu strategi dan juga pemetaan kelompok strategis bahwa bisnis
Basreng Sehat ini memiliki peluang yang sangat besar untuk jangka panjang.
Dikarenakan banyaknya masyarakat yang sadar akan kesehatan di masa pandemic ini.

6
3. Analisa Peluang Bisnis
3.1 Analisa Pasar
Pada tahap analisa pasar ini, kami menganalisa jika sudah mulai banyak orang
yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak terjadinya pandemi covid 19.
sehingga kami hadir untuk menyediakan cemilan sehat ini karena persaingan yang
masih sedikit dan bisa membawa inovasi baru untuk bisnis f&b ini.

3.1.1 Analisa Penawaran


Pada tahap analisa penawaran, kami menganalisa faktor apa saja yang
menyebakan naiknya permintaan, quality control, penawaran harga, service
yang akan kami berikan kepada konsumen disini kami akan lebih
mengedepankan service yang akan kami berikan.

3.1.2 Analisa Permintaan


Pada tahap analisa permintaan, kami menganalisa banyaknya
perminataan cemilan sehat karena selama ini sudah banyak cemilan namun
tidak ada cemilan yang menakar kadar gizi sehingga bagi sekelompok
konsumen yang ingin hidup sehat ingin juga memakan cemilan yang sehat ini.
sehingga dengan adanya analisa ini kami dapat memaksimalkan pemasaran
kepada sasaran pasar kami.

3.1.3 Data Konsumsi (Daya Serap Masyarakat saat ini)


Pada tahap ini kami menganalisa banyaknya pembeli yang membeli
produk kami. Disini kami juga menerima ulasan dari konsumen yang sudah
membeli produk ini. Dan dari data ini juga kami dapatkan data mengenai
konsumen kami dari kelompok umur, jenis kelamin, daerah pembelian, dan
data lainnya. sehingga bisa menjadi strategi bisnis kami kedepannya

3.1.4 Perkiraan Pasar Potensial


Setelah menganalisa pada bagian ini kami mengasumsikan bahwa kami
dapat bertahan dipasar sejenis Basreng sehat ini dengan cara memperkirakan

7
berapa banyak consumer yang berminat dan menginginkan produk kami lalu
seberapa banyak yang sadar akan pentingnya kesehatan.

8
3.2 Critical Success Factor (Faktor Kunci Keberhasilan)

1. Pengembangan Brand Image


Pengembangan awareness terhadap konsumen harus dilakukan secara
masif karena ini menjadi kunci penentu pertama apakah bisnis akan berjalan
atau tidaknya. Dalam hal ini kami mengupayakan segalanya walaupun tidak
mendapatkan untung sekalipun untuk memperkenalkan produk kami.

2. Marketing
Pemasaran secara online harus dilakukan karena dengan modal yang
terbatas. Pemasaran secara online menjadi kunci utama. Sehingga kami akan
membuat social media dan membuka toko di e-market yang tersedia

3. Inovasi
Untuk menjaga perusahaan tetap bertumbuh, inovasi menjadi suatu hal
yang harus terus dilakukan dengan menciptakan produk baru, varian baru,
marketing, service. Sehingga konsumen tidak bosan dan tetap menjaga product
awareness dari konsumen lama.

4. Service dan Quality Control


Konsumen menjadi faktor utama kami dan untuk menjaga konsumen kami
tetap setia dengan produk kami. Pemberian service yang tepat harus dilakukan
seperti memberikan bonus, gratis ongkir, potongan harga dan service lainnya.
Tentu kami juga menjaga kualitas produk kami dalam segi rasa, tekstur,
kemasan, dan sebagainya sehingga tidak mengecewakan para konsumen kami.

5. Sumber Daya Manusia


Untuk menjalankan bisnis ini kami juga harus mempunyai SDM yang
berkualitas sehingga kegiatan operasional dari produksi hingga sampai ke
tangan konsumen tidak cacat, terganggu dan terhambat akibat adanya SDM
yang bermasalah.

9
6. Hubungan Kerja Sama Dengan Supplier
Dalam bisnis ini kami hanya mempercayakan satu supplier dengan
kualitas bahan bakunya. Karena itu menjaga hubungan baik dengan supplier
sangat diperlukan. sehingga jika terjadi keadaan darurat mengenai bahan baku,
supplier bisa langsung cepat membantu menyediakan bahan baku yang
diinginkan.

7. Sistem Keuangan
Mengatur arus kas masuk dan keluar sangat diperlukan dalam
menjalankan sebuah bisnis. Sehingga penggunaan keuangan menjadi lebih
terarah dan efektif agar tidak adanya pengeluaran yang tidak diketahui.

10

Anda mungkin juga menyukai