Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

ASIAN’S STYLE SALAD SERVED WITH RIB EYE WAGYU STEAK (MARBLE 3)

Disusun Oleh :

Jeremy Immanuel
Kenny Juan
Marco Halim

SMAK 2 BPK PENABUR BANDUNG


1.1. Marc N Jer Company Profile
Marc N Jer Food Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan
dengan produk ASIAN’S STYLE SALAD SERVED WITH RIB EYE WAGYU STEAK
(MARBLE 3). Melalui produk ini kami ingin membuat para meet lover yang terbiasa
menyisihkan salad / sayuran garnish di sajian steak mereka, dapat mencoba variasi
baru sajian daging dengan salad yang bercita rasa nikmat, sehingga tidak hanya
memenuhi kebutuhan protein para meet lover dengan daging yang berkualitas tinggi,
para meet lover juga mendapat asupan sayuran sehat dari menu favorit mereka.
Perusahaan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Competition
Le Cordon Bleu. Kami berharap melalui kompetisi ini kami mendapatkan output
pembelajaran, sementara disisi lain kami juga dapat mengexplore kecintaan kami
terhadap dunia kuliner.

Nama : Marc N Jer


Alamat : TKI III E8 NO 37
Bentuk : Perseorangan
Jenis : Industri Makanan

1.2. Visi :
Visi dari Marc N Jer adalah mendorong setiap meet lover menjadi lebih sehat
dengan menyediakan pilihan olahan daging yang sehat tapi juga nikmat. Kami juga
memiliki passion untuk menjadi perusahaan terdepan yang dapat menginspirasi
orang banyak untuk memiliki kesadaran mengkonsumsi sayuran sehat.
1.3. Misi:
1. Menciptakan kesadaran untuk mengonsumi sayuran
2. Memuaskan konsumen dengan produk yang terjaga kualitasnya sesuai
dengan SOP yang kami miliki
3. Membawa gaya hidup mengonsumsi sayuran sehat dengan pendekatan
persuasive melalui olahan yang nikmat
4. Menciptakan lapangan kerja untuk kemakmuran masyarakan Indonesia
2.1 Market Research
Beberapa tahun kebelakang dunia industry kuliner sedang diramaikan
oleh sajian makanan sehat seperti smoothie bowl yang memiliki kandungan
super food didalamnya, oleh karena itu kami melihat ada peluang yang
kedepannya akan semakin membesar di bidang industry makanan sehat, tetapi
selain mencari makanan yang sehat orang-orangpun semakin selektif terhadap
cita rasa dari makanan sehat tersebut oleh karena itu kami semakin yakin
terhadap produk kami karena kami memiliki produk yang sehat dan memiliki cita
rasa yang enak
2.2 Market Analysis
2.2.1. Target Pasar
Demografi
Target pasar kami adalah orang-orang dengan demografi :
1. Laki-laki atau perempuan dengan range umur 15-60 tahun.
2. Memilik status ekonomi menengah atas
3. Berlokasi di Kota Bandung dan sekitarnya
Psychographic dan Kebiasaan
Orang-orang dengan kebiasaan mencoba makanan makanan baru ,
early adopter dan mengikuti perkembangan zaman dengan baik khususnya
perkembangan industry kuliner, orang-orang yang memiliki kesadaran untuk
hidup sehat

2.2.2. Analisis SWOT


Keunggulan (Strenght) Produk :
1. Produk dengan cita rasa baru, perpaduan antara cita rasa eastern dan
western.
2. Memiliki daya daya Tarik lebih tinggi disbanding salad pada umumnya,
namun tetap memiliki kandungan gizi sehat yang sama.
3. Produk cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia
4. Produk dibuat dengan bahan-bahan segar dengan kualitas tinggi dan
disajikan platting yang menarik.
5. Produk kami memiliki target market yang jelas.
Kelemahan (Weakness) Produk :
1. Prouct life cycle yang singkat membuat produk tidak dapat bertahan lama, hal
ini disebabkan karena produk kami hanya menggunakan bahan-bahan segar
dan tanpa pengawet.
2. Karena produk kami merupakan produk baru, konsumen belum mengetahui
tentang produk kami.
3. Produk kami tidak dapat dibawa pulang karena kami memiliki standar waktu
penyajian terbaik (yaitu disajikan secara langsung setelah dimasak)
Kesempatan (Opportunity) Produk :
1. Dengan daya inovatif dan kreatif, usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
ikut serta dalam keramaian pasar kuliner.
2. Makin banyak orang yang sadar pentingnya mengonsumsi sayuran
3. Masih belum banyak competitor yang memproduksi produk sejenis
Ancaman (Threat) Produk :
1. Harga bahan baku yang meningkat (inflasi).
2. Respon masyarakat yang pasif terhadap inovasi baru kami
3. Peniruan produk yang kami buat
4. Terjadi kelalaian saat pembuatan produk sehingga menimbulkan kerugian
bagi perusahaan

2.2.3. Competitor Analysis


1. Saladbarid adalah salah satu competitor kami yang bergerak di bidang
penjualan salad. Kekuatan dari competitor kami ini adalah memiliki banyak
varian menu salad, akan tetapi competitor kami ini hanya menjual produknya
di Jakarta dan belum hadir di bandung
2. Holycow adalah salah satu competitor kami yang bergerak di bidang
penjualan steak. Kekuatan dari competitor kami ini adalah branding yang kuat

Quality Proses Preparation Proses


Pemilihan Proses
control inventory dan plating dan
bahan baku produksi
bahan baku bahan baku marinating penyajian

di kalangan meet lover, sehingga menjadi salah satu restaurant favorit meet
lover, akan tetapi competitor kami ini hanya focus di steak dan tidak focus di
bidang penjualan salad
2.1.4. Operation and logistic

2.1.5. Cara Distribusi

Kami ingin memasarkan produk kami melalui cara yang sedang marak
dipakai di kota-kota besar di Indonesia yaitu food truck, tetapi tidak menetap
di suatu lokasi saja. Kami menggunakan system nomaden sehingga kami
dapat mendistribusikan produk kami ke tempat.

2.1.6. Cost and Pricing Strategy


Asian’s Style Salad With Rib Eye Wagyu Steak (Marble 3)

2.1.7. Marketing and Promotion


Kami membagi strategi marketing kami kedalam 5 fase sebagai berikut:

1. Fase Awareness (one-way communication)


Di fase ini kami melakukan pengenalan kepada produk kami yang mulai akan di
posting di beberapa social media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-
lain.Di fase ini kami belum memberikan informasi secara detail agar para
konsumen penasaran
-Social media channel
-Pendekatan komunitas-komunitas
2. Fase Appeal (organised collaboration)
Di fase ini kami sudah meluncurkan produk kami di masyarakat agar mereka
mengetahui seperti apa produk detail kami dan menarik konsumen dengan
keunikan produk kami
-Seleb Endorsement
-Review produk oleh youtuber/influencer
3. Asking Fase (two-way convertation)
Untuk mendorong target market kami, kami akan mengakomodasi orang-orang
yang ingin mengetahui secara lebih tentang produk kami untuk bertanya kepada
orang kami tentang produk yang kami miliki menggunakan saluran intertaktif
-Official Contact Person (line @,Instagram,email)
-Sales promotion
4. Fase Action (sales channel)
Ini adalah fase yang terpenting di strategi market kami karena di fase ini terdapat
konversi kepada penjualan
-Mengikuti Pop Up Bazaar / Market
-Menjual melalui Food Truck
5. Fase advocacy (virat marketing – honest testimonials)
Di fase ini orang-orang yang telah membeli produk kami, kami harap dapat
mejadi brand evangelist dan mempromosikan brand kami melalui word of mouth
-Sharing Testimoni melalui social media

2.1.8. Summary

Strategi marketing kami akan kami fokuskan di online biarpun penjualan kami
lakukan secara offline. Kami menggunakan strategi nomaden dimana kami akan
sering berpindah-pindah lokasi secara rahasia dan kami akan mempromosikan hal
ini secara online. Kami harapkan strategi nomaden ini dapat menarik konsumen
dimana saat mereka menemukan Food Truck kami konsumen memiliki sense of
accomplishment dan strategi ini dapat meningkatkan eksklusivitas produk kami
sebagai mana produk kami tidak mudah dijangkau.
3.1. Sample Of the Menu

MENU

Asian’s Style with Rib Eye Wagyu Steak ............................................ 150K

3.2. Recipes

100 Gram Rib Eye Marble 3


2 daun rosemary
1 sendok olive oil
Sesame dressing
Selada

3.3. Pictures

Anda mungkin juga menyukai