Anda di halaman 1dari 28

PERANCANGAN TAPAK RESTORAN

CEPAT SAJI

OLEH

MAHASISWA : FREDERIKA NOVITA HONDO

NIM : 1906090014

MATA KULIAH : PERANCANGAN TAPAK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

SEMESTER 4
IDENTIFIKASI FUNGSI
 Definisi Fungsi
Definisi restoran adalah tempat bisnis yang menyiapkan dan menyajikan
makanan maupun minuman kepada pelanggan dengan imbalan uang. Makanan
umumnya disajikan dan dimakan di tempat, tetapi banyak restoran yang juga
menawarkan layanan antar makanan dan pengiriman makanan. Restoran sangat
bervariasi dalam penampilan dan penawaran layanannya, termasuk berbagai
macam masakan dan model layanan mulai dari jenis restoran cepat saji dan
kafetaria, hingga restoran keluarga dengan harga menengah, dan perusahaan
mewah dengan harga tinggi.

Pengertian restoran atau rumah makan menurut Keputusan Menteri


Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85 tentang
Peraturan usaha Rumah Makan, dalam peraturan ini yang dimaksud dengan
pengusaha Jasa Pangan adalah : “Suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan
makanan dan minuman yang dikelola secara komersial”. Sedangkan menurut
peraturan Menteri Kesehatan RI No. 304/Menkes/Per/89 tentang persyaratan
rumah makan maka yang dimaksud rumah makan adalah satu jenis usaha jasa
pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,
penyimpanan dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat
usahanya.

Berikut merupakan beberapa pengertian restoran menurut para ahli :

 Powers (2003), Restoran adalah setiap tempat umum yang khusus menjual
makanan untuk dikonsumsi di suatu tempat

 Walker (2004), Restoran adalah salah satu tempat dimana pengunjung dapat
menggunakan alat indra untuk menikmati pelayanan tertentu.

 Ninemeier dan Hayes (2006), Restoran adalah suatu operasi layanan


makanan yang mendatangkan keuntungan yang mana basis utamanya
termasuk di dalamnya adalah penjualan makanan / minuman kepada individu
- individu dan tamu – tamu dalam kelompok kecil.
 Soekresno (2001), Restoran adalah suatu usaha komersial yang
menyediakan jasa pelayanan makan dan minum bagi umum dan dikelola
secara profesional.

 Marsum (2005), Restoran adalah suatu tempat ataupun bangunan yang


dikelola secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamu, baik berupa kegiatan makan maupun minum.

 Permen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No.11 Tahun 2014, Restoran


adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan
penyajian di suatu tempat tetap yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba.

 Powers, Barrows, dan Reynolds (2012: 68), Kata restoran berasal dari
bahasa Perancis ‘restaurer’yang berarti “restorer of energy” atau
pengembalian energi. Istilah tersebut mulai digunakan pada awal hingga
pertengahan tahun 1700 untuk mendefinisikan tempat umum yang menjual
sup dan roti. Namun, defisni ini segala tempat umum yang menjual makanan
dapat disebut restoran.

 Ninemeier dan Hayes (2006: 11), Restoran merupakan suatu operasi


layanan makanan yang mendatangkan keuntungan dengan basis utamanya
yaitu penjualan makanan dan minuman kepada orang-orang dan tamu dalam
kelompok kecil

Dari definisi – definisi menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan Restoran
adalah tempat untuk menjual makanan dan minuman yang mengutamakan
fasilitas dan pelayanan yang ramah sebagai nilai jualnya walaupun harga yang
ditawarkan bisa lebih mahal.

 Filosofi Fungsi
 Citra
Citra adalah ekspresi dari bangunan restoran cepat saji yang akan dibangun,
biasanya menunjukkan tentang identitas rumah makan tersebut. Untuk
restoran cepat saji terdapat beberapa citra yang ditampilkan yaitu: tampilan
luarnya bersifat terbuka sehingga pelanggan tidak segan untuk masuk karena
restoran cepat saji menempatkan sasaran pada pengunjung dari usia remaja
hingga dewasa dengan harga terjangkau dan kualitas setara. Untuk
menghadirkan konsep terbuka maka didominasi oleh penggunaan kaca
transparan. Selain itu, pemilihan dekorasi yang secara efektif dapat
membentuk suasana restoran tetapi mudah perawatannya, pemilihan dekorasi
ini biasanya dibuat tampak bagus dan unik agar para pelanggan yang datang
juga bisa berfoto.
 Nuansa
Nuansa adalah sesuatu yang mendukung lingkungan atau yang mendukung
disekitar restoran. Untuk restoran, penempatan tapak sebaiknya pada
lingkungan yang ramai dan mudah ditemui. Oleh karena itu penempatan
restoran cepat saji biasanya dapat ditempatkan di pinggir jalan raya serta
dekat pada daerah sekolah, kampus, kantor dan lain sebagainya.
 Suasana
Suasana adalah kesan yang didapatkan dari pengunjung saat berada di dalam
restoran cepat saji. Pada restoran cepat saji suasana yang diciptakan adalah
kesan dekorasinya yang menarik seperti gambar gravity, penggunaan warna,
ataupun penempatan perabot yang unik dan bagus.

 Klasifikasi Fungsi
 Fungsi primer
Fungsi utama dari restoran cepat saji adalah sebagai tempat makan, oleh
karena itu terdapat ruang besar sebagai tempat orang makan, setelah itu
terdapat tempat pembayaran, dan tempat masak. Lokasi restoran pun berada
di pusat kota atau tempat ramai agar mudah ditemui pengunjung.
 Fungsi sekunder
fungsi sekunder dari restoran adalah bisa dijadikan tempat nongkrong,
tempat kerja tugas atau reuni sehingga disediakan beberapa fasilitas yaitu,
colokan hp dan wifi bagi para pengunjung yang datang.
 Fungsi tersier
Fungsi tersier adalah fungsi yang mendukung jalannya fungsi primer dan
sekunder. Pada restoran disediakan toilet, tempat parkir, dan ATM.
 Jangkauan Pelayanan
Jangkauan pelayanan restoran disediakan untuk segala kalangan dengan
harga terjangkau sehingga juga bisa dibeli oleh para anak sekolah sehingga
penempatan lokasi restoran cepat saji dekat dengan pusat kota dan dekat dengan
area pertokoan, kantor-kantor, dan sekolah.

 Asumsi Pengguna
 Fungsi
Asumsi pengguna berkaitan dengan fungsi bangunan restoran cepat saji
yaitu memberikan pelayanan untuk menyediakan makanan bagi para
pengunjung yang datang terutama untuk orang kantor dan anak sekolah.
 Tapak
Bangunan restoran cepat saji harus mampu berkembang dengan gaya
dekorasi interior yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama
yang menarik perhatian para kaum remaja.

IDENTIFIKASI LOKASI
 Kriteria Lokasi
 Lokasi restoran cepat saji berada di tempat ramai
 Lokasi resotaran berada di area yang mudah diakses
 SK Direktorat Jenderal Pariwisata No. 15/U/II/88 tentang Pelaksanaan
Ketentuan dan Penggolongan Restoran
 Lokasi sesuai dengan RTRW dan RTRK yang ditentukan oleh pemerintah
daerah
 Lokasi terletak di pusat kota
 Lokasi cukup luas agar mampu menampung dan menyediakan tempat parkir
bagi calon pelanggan yang datang
 Lokasi harus aman dan kondusif atau terhindar dari kegiatan-kegiatan
berbahaya.

 Lokasi Potensial
Lokasi restoran/ makan harus berdasarkan fungsi bangunan untuk
perdagangan yang ditandai dengan warna merah pada peta. Pemilihan area
restoran berada dipusat kota atau dekat daerah kantor dan sekolah. Untuk
menentukan lokasi dibutuhkan peta arahan rencana pemanfaatan ruang Kota
Kupang.

Gambar 1 RTRW Kota Kupang (sumber; Arahan Rencana Tata Ruang Kota Kupang)
 Alternatif Lokasi
Dari kriteria persyaratan yang ada mengenai perancanganrestoran cepat saji dapat
disandingkan dengan peta rencana tata ruang sehingga didapat lokasi yang sesuai
dengan persyaratan dari restoran cepat saji yang ada. Dari kriteria restoran cepat
saji terdapat 3 alterlatif lokasi yang diambil yaitu :
 Lokasi 1

 Lokasinya berada di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.


Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
 Pencapainya : Lokasi dekat dengan jalan utama sehingga mudah diakses.
 Arus kendaraan pada lokasi tidak macet, sehingga tidak menggangu lalu lintas
sekitar.
 Kapasitas luas lahan cukup strategis dan memiliki potensi daya tampung yang
banyak.
 Batas lokasi :
Utara : UD Tafala
Selatan : Jalan utama
Barat : Warung bakso dan mie ayam mas Bagong
Timur : Lahan Kosong
 Potensi lokasi berada di tempat agak jauh dari kampus/sekolah dan kantor
 Lingkungan dekat dengan jalan umum dan lahan kosong

 Lokasi 2

 Lokasinya berada di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.


Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
 Pencapainya : Lokasi dekat dengan jalan utama sehingga mudah diakses.
 Arus kendaraan pada lokasi agak macet, sehingga sedikit menggangu lalu lintas
sekitar.
 Kapasitas luas lahan cukup strategis dan memiliki potensi daya tampung yang
banyak.
 Batas lokasi :
Utara : Warung RW Om Poly
Selatan : Lahan kosong
Barat : Rumah warga
Timur : Jalan utama
 Potensi lokasi berada di tempat agak jauh dari kampus/sekolah namun dekat
dengan kantor
 Lingkungan dekat dengan jalan umum dan lahan kosong

 Lokasi 3

 Lokasinya berada di Jalan Urip Sumohardjo Kelurahan Merdeka, Kecamatan


Kota Lama. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
 Pencapainya : Lokasi dekat dengan jalan utama sehingga mudah diakses.
 Arus kendaraan pada lokasi sangat macet, sehingga menggangu lalu lintas
sekitar.
 Kapasitas luas lahan cukup strategis dan memiliki potensi daya tampung yang
banyak.
 Batas lokasi :
Utara : lahan kosong
Selatan : lahan kosong
Barat : bank mandiri kupang
Timur : warung Tanjung Asri
 Potensi lokasi berada di dekat sekolah dan kampus serta kantor-kantor
 Lingkungan dekat dengan jalan umum dan lahan kosong

 Pembobotan Kriteria Lokasi


Kriteria Keterangan Bobot
Lokasi dekat kampus dan Jarak 500 m – 1 km 5
sekolah atau tempat ramai Jarak 2 - 4 km 4
Jarak 5-7 km 3
Jarak 8-10 km 2
Jarak 11-12 km 1
Lokasi dekat dengan jalan Jarak 1-5 m dari jalan umum 5
umum Jarak 5-15 m dari jalan umum 4
Jarak 16 -25 m dari jalan umum 3
Jarak 26 - 35 m dari jalan umum 2
Jarak 36 – 40 m dari jalan umum 1
Luasan Site Luasan >400 m2 5
Luasann 350 m2 4
Luasan 300 m2 3
2
Luasan 250 m 2
Luasan 200 m2 1

Lingkungan Bebas polusi udara, kebisingan, 5


aman , nyaman
Tidak terlalu bising, nyaman, 4
aman
Agak bising, aman , nyaman 3
Aman,nyaman
Nyaman 2
1
Fasilitas berupa kampus, Jarak ke fasilitas 500-1 km 5
sekolah dan kantor-kantor Jarak ke fasilitas 1 - 3 km 4
Jarak ke fasilitas 4 – 7 km 3
Jarak ke fasilitas 8-11 km 2
Jarak ke fasilitas > 12 km 1

Arus kendaraan
Tidak macet,lancar 5
Tidak macet, kendaraan cukup 4
banyak
Sedikit macet 3
Macet 2
Sangat macet 1
Pembobotan kriteria pada lokasi dapat dilihat pada hotel berikut :

 Seleksi Pemilihan Lokasi

 Lokasi pertama terdapat di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan


Oebobo. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jarak lokasi ke kampus/sekolah
maupun kantor-kantor sekitar 2 km, lokasi sendiri dekat dengan jalan utama
dengan luasan site 400 m2. Lingkungan sekitar site cukup nyaman dengan arus
kendaraan yang tidak terlalu macet.
 Lokasi pertama terdapat di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan
Oebobo. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, jarak lokasi ke kampus/sekolah
maupun kos-kosan sekitar 1 km,lokasi sendiri dekat dengan jalan utama dengan
luasan site 400 m2. Lingkungan sekitar site cukup nyaman dengan arus
kendaraan yang agak macet.
 Lokasi pertama terdapat di Jalan Urip Sumohardjo Kelurahan Merdeka,
Kecamatan Kota Lama. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur , jarak lokasi ke
kampus/sekolah maupun kos-kosan sekitar 500 km, lokasi sendiri dekat dengan
jalan utama dengan luasan site 400 m2. Lingkungan sekitar site cukup nyaman
dengan arus kendaraan yang sangat macet.

Penilaian pada lokasi menggunakan pembobotan kriteria sebagai berikut :


 angka 1 : Buruk,
 angka 2 : Sedang,
 angka 3 : Cukup,
 angka 4 : Baik,
 angka 5 : Sempurna.
Hasil penilaian/pembobotan dirangkum dalam bentuk tabel yang akan memudahkan
penilain pada lokasi. Penilaian ini dilihat dari tingkat kualitas serta kesesuain lahan
yang dinyatakan dalam angka, yaitu :

 Pemilihan Tapak
LOKASI I LOKASI II LOKASI III
(Jln. Frans Seda, (Jln. Frans Seda, (Jln.Urip Sumohardjo
Kelurahan Fatululi, Kelurahan Fatululi, Kelurahan Merdeka,
Kecamatan Oebobo, Kecamatan Oebobo Kecamatan Kota Lama.
Kupang) Kupang) Kupang )
Jarak lokasi dengan Jarak lokasi dengan Jarak lokasi dengan
Dekat kampus/sekolah serta kampus/sekolah serta kampus/sekolah serta
kampus/sekol kos kos kos
ah dan kantor ++++/4 +++++/5 +++++/5

Jarak lokasi dengan Jarak lokasi dengan Jarak lokasi dengan


Tempat yang jalan utama jalan utama jalan utama
strategis +++++/5 +++++/5 +++++/5
dekat jalan
raya
luasan tapak memadai, luasan tapak memadai, luasan tapak memadai,
Luasan Site cukup untuk cukup untuk cukup untuk
membangun sarana dan membangun sarana membangun sarana
prasarana dan prasarana dan prasarana
+++++/5 +++++/5 +++++/5

Lokasi bebas polusi Lokasi bebas polusi Lokasi bebas polusi


lingkungan udara, kebisingan, udara, kebisingan, udara, kebisingan,
aman , nyaman -bebas aman , nyaman -bebas aman , nyaman -bebas
polusi udara polusi udara polusi udara
+++/3 ++++/4 +++/3

Pertokoan, pasar, dekat Pertokoan, pasar, Pertokoan, pasar,


fasilitas kota, kampus/sekolah dekat dekat kota,
dan kantor kota,kampus/sekolah kampus/sekolah dan
++++/4 dan kantor kantor
+++++/5 +++++/5

agak macet ,arus agak macet ,arus macet ,arus


Arus kendaraan lancar kendaraan lancar kendaraan kurang
kendaraan +++/3 +++/3 lancar
++/2

TOTAL 24 27 25

Dari hasil penilaian/pembobotan dihasilkan nilai kriteria ketiga lokasi yaitu untuk
lokasi pertama pendapat bobot 24, lokasi kedua mendapat bobot 27 dan lokasi ketiga
mendapat bobot 25 .Sehimgga lokasi terpilih adalah lokasi kedua dengan bobot 27.

 Penentuan Tapak Terpilih


Berdasarkan pemilihan diatas lokasi 2 pada Jalan Frans Seda, Kelurahan Fatululi,
Kecamatan Oebobo Kupang menjadi lokasi terpilih karena mendapatkan bobot 27
poin.

Lokasi di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo. Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur
Luas : 400 m2
KLB : 1,0
LTB : 1,0 x 400 m2 = 400 m2
KDB : 40 %
LDB : 40% x 400 m2 = 160 m2
GSB : 3 m
Batasan : Utara : Warung RW Om Poly
Selatan : lahan kosong
Timur : jalan utama
Barat : rumah warga

PROGRAMING

 Identifikasi Fungsi
Fungsi dari perancangan restoran cepat saji adalah sebagai tempat nongkrong,
mengerjakan tugas, minum serta makan sehingga restoran cepat saji
direncanakan sedemikian rupa agar para mengunjung betah berada disana.
 Fungsi primer
Fungsi utama dari restoran cepat saji adalah sebagai tempat makan, oleh
karena itu terdapat ruang besar sebagai tempat orang makan, setelah itu
terdapat tempat pembayaran, dan tempat masak. Lokasi restoran pun berada
di pusat kota atau tempat ramai agar mudah ditemui pengunjung.
 Fungsi sekunder
fungsi sekunder dari restoran adalah bisa dijadikan tempat nongkrong,
tempat kerja tugas atau reuni sehingga disediakan beberapa fasilitas yaitu,
colokan hp dan wifi bagi para pengunjung yang datang.
 Fungsi tersier
Fungsi tersier adalah fungsi yang mendukung jalannya fungsi primer dan
sekunder. Pada restoran disediakan toilet, tempat parkir, dan ATM.

 Pelaku, Aktivutas, dan Kebutuhan Ruang


Pelaku, aktifitas serta kebutuhan ruang pada perancangan coffee shop diuraikan
dalam tabel sebagai berikut :
Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang
 Datang, parkir Parkiran
Pengelola  Merapikan dan Ruang restoran
membersihkan restoran
 Melayani pengunjung Tempat pemesanan

 Membuat minuman Tempat membuat

 Membuat makanan minuman


Dapur
 Merapikan dan
Ruang restoran
 membersihkan
Parkiran
restoran
 Pulang

Pengunjung  Datang, parkir Parkiran


 Memesan minuman atau Tempat pemesanan
makanan
 Duduk serta menikmati Ruang tempat pengunjung
minuman atau
makanan
 Pulang Parkiran

 Identifikasi Alur Aktivitas


Alur aktifitas terdiri dari alur pengelola dan pengunjung.
 Alur Pengelola
Datang Pulang
Keterangan : alur datang

alur pulang
Parkir

merapikan merapik
membua membua an dan
dan melayani
t t member
membersi pengunjun
minuma makana sihkan
hkan g
n n restoran
restoran
n

Istirahat

BAB/BAK
 Alur Pengunjung

Keterangan : alur datang

alur pulang

Datang Pulang

Parkir

Memesan Bersanta,
makan dan Makan dan kerja tugas
BAB/BAK
minum minum dan
mengobrol

 Kebutuhan Luasan Fasilitas


NO RUANG STANDAR PENDEKATAN LUASAN

1 Tempat Parkir 2 m2/motor 2 m2 x 20 motor 40m2


2 Teras/Emperan 0,65m2/orang 0,65m2 x 5 orang 3,25m2
3 Tempat Kasir 2m2/orang 2m2 x 3 orang 6m2
4 Tempat Pengunjung 1,3m2/orang 1,3m2 x 50 orang 65m2
5 Tempat Membuat 2m2/orang 2m2 x 3 orang 6m2
Minuman
6 Dapur 2m2/orang 2m2 x 5 orang 10m2
7 Toilet 2,52m2/unit 2,5m2 x 4 unit 10m2
8 ATM 2m2/unit 2m2 x 3 unit 6m2

 Hubungan Ruang
Matriks Kedekatan antar Ruang (Restoran Cepat Saji)
NO RUANG
1 Tempat Parkir
2 Teras/emperan
3 Tempat Kasir
4 Tempat
pengunjung
5 Tempat Membuat
minuman
6 Dapur
7 Toilet
8 ATM

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8
R1
R2

R3

R4

R5

R6
R7

R8

Keterangan :

Dekat

Agak Dekat

Jauh

NO RUANG ZONA RUANG


1 Tempat Parkir Publik
 Organisasi Ruang
2 Teras/emperan Publik
3 Tempat Kasir Semi Publik
4 Tempat Pengunjung Semi Publik
5 Tempat Membuat Semi Publik
Minuman
6 Dapur Servis
7 Toilet Privat
8 ATM Semi Publik
ATM Toilet Dapur

Tempat
Tempat
Membuat
Parkir
Minuma
n

Teras/em
peran Tempat
Kasir Pengunjun
g

Keterangan :

Hubungan Langsung

Hubungan tidak Langsung

 Syarat Ruang

PERSYARATAN
NO RUANG Pencahayan Penghawaan Sinar
View Pencapaian Ketenangan
Alami Buatan Alami Buatan Matahari
1 Tempat Parkir

2 Teras/emperan
Tempat
3 Kasir

4 Tempat
Pengunjung

5 Tempat
Membuat
Minum
6 Dapur

7 Toilet

8 ATM

Keterangan :
Membutuhkan
Kurang Membutuhkan
Tidak Membutuhkan

DATA AWAL DAN ANALISIS


KOTA KUPANG

Lokasi di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo. Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur
Luas : 400 m2 FATULULI

KLB : 1,0
LTB : 1,0 x 400 m2 = 400 m2
KDB : 40 %
LDB : 40% x 400 m2 = 160 m2
GSB : 3 m
Batasan : Utara : Warung RW Om Poly
Selatan : Lahan
kosong
Barat : Rumah warga
Timur : Jalan utama

OEBOBO
PETA DASAR
Keterangan : U
Vegetasi
Jalan
Site
Sekolah
Skala 1 : 2500

 Fasilitas Sekitar Site


Fasilitas sekitar site yaitu Transmart, Bank NTT, Kantor Gubernur, SMA N 3, dan
SMA N 5.
 Batasan dan Ukuran Site
Batasan site :
Utara : Warung RW Om Poly
Selatan : Lahan kosong
Barat : Rumah warga
Timur : Jalan utama
ukuran site :
pada lokasi ukuran site 20 m x 20 m dengan ukuran panjang dan lebar sebesar 20 m
dan luas sebesar 400 m2.
Analisis :
Penempatan massa bangunan pada site
Solusi :
Untuk penempatan bangunan akan dibuat dibagian tengah site untuk memberikan
ruang atau tempat terbuka dibagian kiri kanan dan belakang sebagai tempat untuk
tumbuhan hijau agar halaman restoran menjadi lebih sejuk.Pada bagian depan akan
digunakan sebagai lahan parkir kendraan dan ATM.

 Vegetasi
Pada lokasi hanya terdapat rumput yang sudah mengering dan bebrapa tumbuhan liar.
Potensi masalah:
Pada lokasi tidak ditanami pohon sehingga tempat terkesan kering dan tidak teduh.
Solusi :
Pada lokasi rumput kering dan tumbuhan liar akan dihilangkan dan diganti dengan
vegetasi yang berfungsi sebagai pengarah sekaligus sebagai peneduh agar udara
sejuk dan dapat terlindung dari sinar matahari. Jenis pohon yang akan ditanam yaitu
pohon cemara dan palem hias sebagai vegetasi pengarah, lidah mertua sebagai
vegetasi penyaring debu dan mengikat oksigen, serta bebrapa jenis bunga seperti
kamboja dan lainnya sebagai vegetasi yang dapat memperindah halaman restoran.
 Sirkulasi dan Pencapaian

Sirkulasi pada site merupakan sirkulasi 1 arah.


Potensi masalah :
jalan menuju site hanya 1 arah, sehingga dibutuhkan jalur keluar masuk yang
memadai agar tidak mengganggu kendaraan lain.
Solusi :
Membuat area parkir yang cukup luas agar jalur masuk dan keluar tidak terlalu
sempit. Pada lokasi jalur masuk dan keluar akan dibuat terpisah.
 Utilitas

pada site terdapat tiang listrik dan lampu jalan


Potensi masalah :
Tidak terdapat jalur drainase dan PDAM
Solusi :
pada lokasi bisa dibuat pada bagian muka bangunan drainase selebar 30 cm sebagai
jalur air kotor, agar pada saaat terjadi hujan daerah restoran tidak terkena banjir. Pada
lokasi juga dapat menggunakan sumber air sumur atau air tengki yang dibeli untuk
memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

 Topografi dan Kontur


Pada site kondisi tanah cukup berbatu dengan kemiringan tidak sampai 8% dan masih
termasuk tanah yang relatif datar sehingga bagus untuk pembangunan restoran cepat
saji. Pada lokasi terdapat jenis tanah litosol yang memiliki ciri-ciri berbatu dan
berkerikil.
Potensi masalah :
tanah yang berbatu dan beda ketinggian tanah dengan jalan utama.
Solusi :
Pada site akan ditimbuni tanah hingga tinggi sedikit dengan jalan utama, sehingga
pada saat terjadi banjir bangunan tidak kemasukkan air karena sedikit tinggi dari
jalan utama.
 Arah edar matahari
Matahari terbit pada bagian timur, dimana arah tersebut langsung mengenati muka
bangunan dan terbenam di bagian barat pada arah belakang site.
Potensi masalah :
Pencahayaan matahari dari arah timur yang langsung mengenai muka bangunan.
Solusi :
Agar para pengunjung tidak merasa kepanasan saat pagi dan siang hari, maka pada
depan bangunan akan ditanami vegetasi yang tinggi agar dapat menghalangi sinar
cahaya matahari.
 Kebisingan
Kebisingan paling tinggi terdapat pada arah timur karena berbatasan langsung dengan
jalan utama dimana banyaknya kendaraan yang berlalu lalang.
Potensi Masalah :
Kebisingan dari jalan utama membuat pengunjung sedikit terganggu.
Solusi :
Membangun lokasi agak jauh dari jalan umum, selain itu juga bisa diminimalisir
dengan penggunaan kaca pada depan restoran yang selain bisa menarik perhatian
pengunjung juga dapat meredam suara. Beberapa vegetasi yang ditanam juga dapat
menghalangi suara dari luar bangunan.

Anda mungkin juga menyukai