Anda di halaman 1dari 13

JENIS-JENIS USAHA

JASA BOGA
A. Pengertian Jasa Boga

Jasa boga dalam arti luas adalah suatu pelayanan makanan dan minuman di luar
rumah tangga, seperti penyelenggaraan makan oleh catering, hotel, rumah makan,
kafe, warung serta pedagang kaki lima.

Jasa boga dalam arti sempit adalah suatu perusahaan atau perorangan yang
melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas
dasar pesanan, atau yang biasa di sebut dengan katering.
B. Jenis-jenis Usaha Boga

1. Ditinjau dari Segi Keuntungan


2. Ditinjau dari Jenis Usaha
3. Ditinjau dari Tipe Pelayanan
1. Ditinjau dari Segi Keuntungan

 Usaha yang bersifat komersial (mengambil keuntungan yang sebesar-


besarnya), seperti restoran di hotel, café, rumah sakit untuk kelas VVIP,
Delicatessen dan cake shop.
 Semikomersial (mengambil untung tidak terlalu banyak), seperti
penyelenggaraan makan siang di sekolah.
 Bersifat
social (tidak mengambil untung sama sekali), seperti
menyediakan makanan bagi panti jompo, rumah yatim dan lembaga
pemasyarakatan
2. Ditinjau dari Jenis Usaha
 Restoran hotel
 Restoran di luar hotel
 Vending Machine ( mesin penjual makanan dan minuman)
 Bistro (restoran kecil yang menyajikan makanan prancis, sifat
pelayanannya tidak formal)
 Cafetaria (restoran yang tamunya mengambil sendiri hidangann
yang tersedia di counter dan pembeli membayar langsung
hidangannya di ujung counter)
 Coffee shop ( restoran yang menyajikan hidangan yang cepat
siapdan hidangan yang di jual tidak terlalu banyak ragamnya)
 Delicatessen (restoran yang menjual hidangan-hidangan seperti sosis,ham, sandwich, kue dan roti)
 Cake shop ( tempat menjual aneka produk patisserie serta aneka minuman non alkohol)
 Restoran buffet ( restoran yang menyajikan bermacam-macam hidangan mulai dari hidangan pembuka
sampai dengan penutup)
 Snack bar
restoran yang menyajikan minuman, sandwich,
selada, buah-buahan dan kue
 Drive inn ( restoran yang terletak di tengah kotadan ditepi jalan)
 Grill ( restoan yang khusus menjual hidangan steak dan hidangan tersebut di bakar menurut selera tamu)
 Pub. Tempat hiburan umum yang mendapat izin menjual bir dan makanan
 Main dinning room. Restoran atau ruang makan utama yang menyajikan makan utama utk acara resmi
 Restoran khusus. Restoran yang menjual makanan khusus seperti restoran Cina,
Thailand, Indonesia dll
 Café ( restoran yang menyajikan makanan, minuman dan makanan kecil. Biasanya
di lengkapi dengan hiburan berupa home band, karaoke, piano tunggal)
 Nighclub/ super club ( restoran yang umumnya mulai di buka menjelang larut
malam, menyediakan makan malam bagi tamu-tamu yang ingin santai)
 TerraceRestaurant ( restoran yang terletak di luar bagunan , tetapi pada umumnya
masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk)
 Pedangan makanan ( penjaja makanan yang menyiapkan hidangan berupa makanan
atau minuman dengan menggunakan fasilitas umum permanen yang ditetapkan
oleh pemerintah daerah)
 Warung makan. Warung yang menyediakan makanan dan minuman dengan pilihan
makanan yang sederhana dg harga terjangkau (Warteg)
 Pedagang makanan ( penjaja makanan yang menyiapkan hidangan berupa makanan atau
minuman dengan menggunakan fasilitas umum permanen yang ditetapkan oleh pemerintah
daerah)
 Pedagang keliling
 Jasa boga untuk industri( industrial catering) utk pegawai yg bekerja di industri
 Jasa boga untuk transportasi (pesawat, kereta api)
 Outside catering service
menerima pesanan makanan
 Diskotek
Suatu restoran yang menyajikan makanan, dilengkapi alunan music dan
tempat berdansa. Kadang, menampilkan live music
 Pizzeria
 School meals service
Pelayanan makanan untuk anak sekolah
 Jasa boga di rumah sakit
 Jasa boga di rumah yatim
 Jasa boga di rumah jompo
 Jasa boga di lembaga permasyarakatan
3. Ditinjau dari Tipe Pelayanan
 Dilayani pramusaji(waiter and waitress service)
Tamu memesan hidangan di layani oleh pramusaji. Dalam hal ini
pramusaji merupakan bagian tedepan dalam penyampaian hidangan
karena berhubungan langsung dengan tamu

 Tidak dilayani
Tamu memilih dan mengambil hidangannya sendiri tanpa
dibantu oleh pramusaji. Cara penyajian seperti ini banyak di
gunakan untuk restoran jenis cafeteria, buffet, kantin industry
TAKING ORDER
Taking Order adalah kegiatan menerima dan mencatat pesanan tamu,dalam hal ini makanan dan minuman,
yang selanjutnya akanditeruskan ke bagian yang terkait, antara lain dapur, bar, dan kasir.
Seorang order taker dituntut untuk :
a. Menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris
b. Mengetahui pengetahuan food & beverage
c. Menguasai technics of selling ( teknik menjual )
d. Menguasai technics in writting the order ( teknik mencatat pesanan )
e. Memiliki memori yang baik
Tujuan Talking Order

• Memberikan informasi akurat mengenai semua makanan dan minuman yang


tersedia dan terdaftar di daftar menu
• Meningkatkan penjualan
• Meningkatkan pendapatan
• Meningkatkan keuntungan
Taking Order di Restaurant dan Bar
Taking order bisa dilakukan oleh head waiter, assistant head waiter, captain, waiter, bartender. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dan dicatat antara lain :
 Macam menu yang dipesan : buffet, a’la carte atau table d’hotel.
 Tanggal, nomor meja
 Jumlah tamu
 Cara menulis order
 Timing of cooking ( waktu yang dibutuhkan untuk memasak )
 Tamu VIP atau biasa
 Cara clear-up
 Cara payment

Anda mungkin juga menyukai