Anda di halaman 1dari 18

PERANAN RESTORAN DI HOTEL

RESTORAN

 Kata restoran berasal dari kata “Restaurer” yang


berarti to restore atau restorasi yang pengertiannya
dalam bahasa Indonesia adalah memperbaiki atau
memulihkan, yakni memulihkan kondisi seseorang
dari suatu kondisi yang kurang baik untuk kembali
kepada kondisi sebelumnya.
 Dengan demikian, restoran merupakan suatu tempat
yang menyediakan makanan dan minuman untuk
dikonsumsi oleh tamu, sebagai kebutuhan yang
sangat mendasar akan makan dan minum dalam
rangka memulihkan kembali suatu kegiatan sehingga
bisa kembali kepada stamina semula.
RESTORAN YANG TERDAPAT DI HOTEL,
BERAGAM DALAM ISTILAH DAN JENISNYA TERGANTUNG PADA :

 Besar dan kecilnya kelas hotel


(besar, menegah atau kecil)

 Kebijakan pengelolaan
menajemenya (policy manajemen)
INDUSTRY JASA PERHOTELAN, YANG JUGA DISEBUT SEBAGAI HOSPITALITY INDUSTRY
ATAU INDUSTRY YANG MENJUAL KERAMAHTAMAHAN, TERDIRI DARI:

 Accommodation Industry (penjualan kamar hotel)

 Food Service Industry (penjualan makanan di restoran)


NAMUN HARUS SELALU DIINGAT BAHWA DALAM PENGOPERASIAN HOTEL MAUPUN RESTORAN
TERDAPAT DUA TUJUAN YANG HARUS DICAPAI DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN, YAKNI:

 Mendapatkan keuntungan (making profit)

 Memberikan kepuasan bagi para tamu (guest satisfaction)


UNSUR-UNSUR KESUKSESAN PELAYANAN RESTORAN

1. Kesopanan-kebaikan Kesopanan-kebaikan tersebut


harus berpangkal dari sifat dasar petugas restoran
untuk berbuat semua yang layak guna memenuhi apa
yang dibutuhkan dan diinginkan oleh tamu selama
tamu menikmati makanan dan minuman di restoran

2. Efisiensi atau ketepatgunaan adalah bagaimana cara


petugas restoran mengorganisasikan operasi
pelayanan makan untuk menjual atau mengantarkan
produksi makanan secara efektif.
TABLE SETTING
MACAM-MACAM TABLE SETTING ADA 3 :

1. BASIC COVER

2. STANDARD COVER

3. ELABORATE COVER
BASIC COVER
STANDARD COVER
ELABORATE COVER
JENIS-JENIS RESTORAN

 Grill Room/Rotisserie
 Restoran ini menawarkan dan menyajikan makanan dengan kualitas nomor
satu. Pemasakan dan penyajiannya dilakukan ala Prancis (French Service)
atau yang lebih dikenal dengan istilah Flambe & Carving, yakni makanan
yang dipesan dimasak langsung dihadapan tamu dengan menggunakan
flambee trolley atau gueridon. Pada akhir proses pemasakan, makanan
disiram dengan brandy atau minuman lain yang mengandung alcohol dan
selanjutnya disulut api gas stove dan menyala. Terakhir, makanan
diporsikan dan disajikan langsung kepada tamu satu per satu. Suasana
restoran formal.
 Jenis makanan yang bisa di-flambee biasanya berupa makanan utama
(main course). Misalnya : makanan utamanya pepper steak dan makanan
penutup (dessert) Crepe Suzette. Table set-up atau penataan meja yang
digunakan di grill room adalah elaborate atau lengkap, dimulai dari
peralatan untuk makanan pembuka (appetizer), sup (soup), makanan utama
(main course), hingga makanan penutup (dessert).
 Coffee Shop/brasserie
 Istilah coffee shop berasal dari Amerika Serikat. Ciri
pelayanan dan penyajian makanan dilakukan secara
cepat, makanan yang akan disajikan sudah diporsikan
dari dapur langsung di atas piring (ready on the plate),
dan kemudian disajikan kepada tamu yang
memesannya. Table set-up yang digunakan yaitu Basic
Cover atau standart a’la carte, dan suasana restoran
informal. Coffee shop dibuka selama 24 jam.
 Supper Club/night club
 Tipe restoran ini umumnya lebih mengutamakan
pertunjukan atau show artis-artis terkenal, baik nasional
maupun internasional, yang dikontrak oleh pihak hotel.
Sedangkan restoran menjadi fasilitas pelengkap untuk
tamu yang ingin menikmati makanan pada tengah
malam, dimana harga makanan sudah masuk dalam satu
paket dengan harga tiket masuk. Sebagai catatan, supper
club banyak juga berdiri sendiri atau tidak ada kaitannya
dengan manajemen hotel.
 Speciality Restaurant
 Restoran ini memiliki karakteristik tersendiri.
Suasana, interior, dan eksterior restoran serta
makanan yang disajikan, bahkan mulai dari
pakaian seragam sampai dengan penyajian
makanan, lebih cenderung menonjolkan ciri
khas daerah atau Negara dari mana makanan
tersebut berasal. Contohnya : Chinese
restaurant, jappanese restaurant, Italian
restaurant, Korean restaurant, sundanese
restaurant, dan lain-lain
 Dining Room
 Dining room merupakan restoran utama
atau ruang makan yang bisa dijumpai di
semua hotel, baik hotel besar, hotel
menengah, maupun hotel kecil. Table
set-up di dining room yang berada di
hotel besar pada umumnya adalah
elaborate set-up dan suasananya
formal.
 Continental restaurant
 Continental restaurant memiliki ciri khas suasana
yang sangat menarik. Restoran ini lebih
mengutamakan makanan terkenal dari Eropa
dengan penyajian makanan yang lengkap atau
elaborate, yakni mulai dari makanan pembuka
(appetizer), sup (soup), makanan utama (main
course), dan makanan penutup (dessert). Makanan
yang disajikan berkualitas tinggi dan lezat.
Continental restoran menitikberatkan hidangan
continental pilihan dengan pelayanan megah.
Suasananya santai, susunannya agak rumit,
disediakan bagi tamu yang ingin makan secara
santai dan rileks.
 Cafeteria
 Cafeteria adalah jenis restoran yang menyajikan
jenis makanan dan minuman ringan, pada
umumnya makanan sudah jadi, dengan
pelayanan yang cepat. Saat ini, restoran tersebut
lebih dikenal dengan self-standing cafeteria
atau fast-food. Makanan yang ditawarkan
dipajang di atas counter sehingga tamu dapat
memilih serta mengambil sendiri makanan
sesuai dengan seleranya. Pembayaran dilakukan
sesuai dengan makanan yang diambil kepada
kasir restoran yang terletak di ujung counter.
 Night Club and Restaurant
 Lebih condong sebagai tempat hiburan yang
dibuka pada malam hari dan pada dasarnya
lebih mengutamakan hiburan untuk dansa atau
cabaret, yang dilengkapi dengan fasilitas bar
yang menyediakan minuman beralkohol dan
minuman ringan. Makanan yang ditawarkan
merupakan fasilitas pelengkap bagi tamu yang
membutuhkan. Beberapa hotel mewah
menghendaki tamunya mengenakan pakaian
formal.

Anda mungkin juga menyukai