Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

KEWARGANEGARAAN
I NENGAH RIKY AGUS DARMAWAN
19102084/24
ADH C/ 3

1. Dalam pembangunan bangsa pada umumnya tidak terlepas dari pembangunan


mental serta pembnangunan budi pekerti secara terus menerus tanpa pernah
berhenti (never ending process building) oleh karana itu coba mahasiswa
sebutkan dasar dan tujuan pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan harus memberikan perhatiannya kepada pengembangan
nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan
adalah studi tentang kehidupan kita sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi
warga negara yang baik, warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila
yang merupakan dasar negara Indonesia.

2. Setiap Negara di dunia memiliki dasar Identitas sebagai ciri dari suatu Negara
tanpa kecuali Indonesia dengan bhineka tunggal ika, Pancasila, Indonesia raya,
dan bendera kebangsaan merah putih dan lain sebagainya. Untuk itu sebutkan
dasar dan latar belakang unsur-unsur yang membentuk Identitas nasional
tersebut.
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang tentunya
berbeda antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu
Negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya
berbeda dengan Negara-negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat mengasosiakan
identitas nasional mereka dengan negara dimana mereka dilahirkan
Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu faktor
primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor
bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti geografi,
ekologi dan demografi. Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia
sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan
komunikasi antara wilayah dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi
perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa
Indonesia.
Sedangkan faktor kondisional atau faktor subyektif adalah keadaan yang
mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Faktor subyektif meliputi faktor
historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor
historis ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia,
beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya.

3. Dalam suatu pemerintahan atau Negara diatur oleh Undang-Undang, dalam


Negara kita ada Undang Undang Dasar 1945 yang merupakan merupakan
konstitusi nasional. Sebutkanlah apa maksud dan tujuan dari pada konstitusi
nasional tersebut.
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu Negara berupa
kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam
pemerintahan suatu Negara (K.C. Wheare, 1975). Konstitusi bisa dimaknai secara
sempit maupun secara luas. Konstitusi dalam arti sempit hanya mengandung norma-
norma hukum yang membatasi kekuasaan yang ada dalam Negara. Sedangkan
Konstitusi dalam arti luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau
hukum dasar, baik yang tertulis atau pun tidak tertulis maupun campuran keduanya
tidak hanya sebagai aspek hukum melainkan juga non-hukum (Utomo, 2007:12).
Tujuan dibuatnya konstitusi adalah untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan jalan
membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya kesewenangan yang
dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan arahan kepada penguasa
untuk mewujudkan tujuan Negara.

4. Sebagai bangsa Indonesia tentu memiliki jiwa nasionalisme, cinta tanah air, dan
patriotisme; nilai –nila tersebut terdapat dalan sejarah perjuangan bangsa, lagu-
lagu wajib, para pahlawan Indonesia. Semuanya menjadikan wawasan
kebangsaan yang harus dimiliki oleh setiap generasi bangsa/ warganegara .
Sebutkanlah sepuluh nama dari pada Pahlawan nasional.
Jendral Soedirman
Achmad Subarjo
Adam Malik
Bung Tomo
Dr. Cipto Mangunkusumo
R.A Kartini
Cut Nyak Dien
Tomas Matulesi
Tuanku Imam Bonjol
I Gusti Ngurah Rai

5. Daalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme setiap warganegara mempunyai


lagu kebangsaan tanpa kecuali Negara Indonesia. Apa nama lagu kebangsaan
Negara Indonesia, serta tulis syair lahunya.

Indonesia Raya

Indonesia tanah airku,


Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,


P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya,
Rakyatnya, semuanya,

Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,


Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.

S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.

Refrain
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Anda mungkin juga menyukai