Anda di halaman 1dari 5

I.

Latar Belakang
a. Pemahaman kami akan kebutuhan peserta pelatihan
Angka pengangguran terbuka di Indonesia sudah mencapai
angka 7.170.523 jiwa dari 114.021.189 jiwa yang merupakan
angkatan kerja (berusia pada usia produktif 16 64 tahun) atau
sekitar 5,92% dari jumlah angkatan kerja yang berada di Indonesia
menjadi pengangguran terbuka, lalu di Indonesia juga terdapat ibu
rumah tangga sebanyak 32.185.937 (Data dari Survei Angkatan
Kerja Nasional per Februasi 2013, BPS). Angka tersebut sebenarnya
bisa dikurangi dengan cara menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para
rakyat Indonesia.
Ranah usaha bagi rakyat Indonesia sebenarnya luas dan
hampir seluruh

masyarakat

Indonesia

mampu

melakukannya,

namun memang banyak yang mengira bahwa berwirausaha itu


lebih

banyak

ruginya

dibanding

keuntungannya,

kebanyakan

masyarakat Indonesia tidak mau mengambil resiko mengalami


kerugian. Salah satu ranah usaha bagi para calon wirausaha adalah
jenis makanan dalam hal ini kami ingin mengerucutkan pada jenis
kue.
Usaha kue memang sudah banyak terdapat di pasaran,
namun apakah para konsumen maupun calon konsumen benarbenar puas dengan tampilan kue yang ingin mereka berikan kepada
orang lain pada momen tertentu? Lalu apakah semua pengusaha
kue mengetahui bagaimana cara menghias kue dan mengetahui
seluruh teknik dari Cake Decoration? Maka menurut kami, pelatihan
seperti ini cukup dibutuhkan oleh para peserta pelatihan dan
diharapkan akan berguna untuk para peserta pelatihan di masa
depan.
b. Tujuan Program
Tujuan pelatihan ................ ini adalah:
1. Meningkatkan jiwa wirausaha dalam diri peserta.
2. Melatih ketelatenan peserta dalam melihat peluang bisnis di
bidang makanan (kue)
3.

II.

Struktur Program

1. Materi Pelatihan
Pelatihan ini berlangsung selama satu hari yang akan
membahas tentang berbagai teknik yang ada pada ranah Cake
Decoration.
2. Metode, Media, dan alat Bantu Pembelajaran
Metode pengajaran yang dilakukan nantinya akan menuntut
peserta pelatihan untuk ikut berperan aktif dalam mengikuti
pelatihan

ini.

Peserta

nantinya

tidak

akan

dibiarkan

hanya

mendengarkan materi dan mencatatnya, peserta akan langsung


diminta untuk mepraktekkan langsung materi yang telah mereka
dapat. Peserta juga dapat bertanya-tanya kepada para instruktur
kapan saja selama masa pelatihan berlangsung. Media dan alat
bantu pembelajara yang dibutuhkan adalah laptop, LCD, projectorl,
buku catatan, lembar evaluasi pelatihan, dan berbagai alat tulis,

(kue,

printilan-printilan

kuenya sebutin aje dah)


3. Narasumber
Narasumber untuk pelatihan ini adalah perwakilan dari
panitia yang menguasai beberapa teknik dari Cake Decoration,
yang akan dibantu oleh panitia lainnya.

III.

Kegiatan
Peserta pelatihan akan dibentuk menjadi delapan kelompok dan
akan bekerja secara berkelompok dalam menjalani program ini.
Kegiatan ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu pemberian materi, praktek
per kelompok, dan evaluasi.
a. Pemberian materi.
Pada tahap ini, materi akan disampaikan kepada peserta
mengenai bagaimana cara mengoleskan buttercream dan lainlainnya dengan tepat, bagaimana cara menghias kue dengan baik
dan tidak berlebihan, dan bagaimana cara membungkus kue serta
memasarkan kue tersebut. Materi ini akan disampaikan dengan
metode ceramah, contoh dari cara menghias kue dengan baik, serta

sesekali

tanya-jawab

dengan

peserta

dan

dilakukan

oleh

(berapa) orang fasilitator. Peserta diharapkan mengikuti,


dan memahami sesi ini dengan baik agar dapat bekerja dengan baik
saat sesi praktek nantinya.
b. Praktek per kelompok
Pada sesi ini,
berkelompok

sesuai

peserta
dengan

akan

diarahkan

kelompok

yang

untuk

duduk

sudah

dibagi

sebelumnya. Disini setiap kelompok akan mendapatkan satu kue

(apaan lagi dah tuh gw ga


apal

masing-masing

kelompok dapet apaan aja).


Kegiatan ini membutuhkan kerjasama baik antar kelompok, antar
peserta dalam satu kelompok, dan kerja sama antara peserta
pelatihan dengan fasilitator serta panitia pelatihan agar sesi praktek
ini dapat berjalan dengan baik dan efektif. Para peserta pelatihan
diharapkan untuk bekerja sama dengan kelompok mereka masingmasing dan menyiapkan tema dari karya mereka, harga dari hasil
kerja mereka, dan dimana mereka akan memasarkan kue tersebut.
c. Evaluasi
Setelah sesi praktek berakhir, fasilitator akan menjelaskan
kembali
pelatihan

dengan
tersebut

memberitahukan
dan

menutup

kesimpulan
program

dari

tersebut

program
dengan

memberikan kuesioner yang berisi penilaian tentang program


tersebut.
IV.

Jenis dan Sumber Informasi


Informasi tentang peserta pelatihan agar pelatihan menjadi optimal
didapat dari:
1. Wawancara.
Kami mendapatkan informasi tentang peserta pelatihan mengenai
pelatihan apa yang dirasa perlu untuk dilakukan oleh peserta
melalu wawancara. Proses wawancara dilakukan beberapa minggu

sebelum pelatihan dilaksanakan. Kami mendapatkan informasi


melalui teman-teman dari peserta pelatihan sehingga kami juga
akan dapat melakukan evaluasi tentang perkembangan apa yang
didapat oleh peserta pelatihan setelah mengikuti program ini.
2. Dokumen dan Data
Selain melalui orang lain, kami juga mendapatkan informasi melalui
dokumen-dokumen serta data-data yang dimiliki oleh peserta
pelatihan.
V.

Teknik Pengumpulan dan Penilaian Informasi


Informasi yang kami dapatkan dari suber-sumber informasi yang
kami dapatkan, kami bandingkan dengan pengamatan yang kami
lakukan pada saat pelatihan dilaksanakan.

VI.

Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal
: Kamis, 17 April 2014
Pukul
: 08.00 10.00
Tempat
: Ruang 201, Kampus D UNJ, Halimun, Jakarta
Selatan

VII.

Organisasi Pelaksanaan
Pelatihan ini akan dihadiri oleh peserta sekitar 40 45 orang ini
akan dilaksanakan oleh lima orang yang bertindak sebagai panitia.
Dalam

panitia

dilaksanakan

itu

saat

mendapat

tugas

pelatihan

yaitu

masing-masing

yang

harus

(gw gatau

pembagiannya,

isinya

aja?

berapa?).Peserta

Fasilitator

apa

pelatihan akan dibagi menjadi delapan kelompok, dimana tiap-tiap


kelompoknya terdiri dari empat hingga lima orang peserta yang telah
dibagikan sebelum program ini dilaksanakan. Panitia yang memiliki
tugas sebagai fasilitor bertanggung jawab penuh terhadap materi yang
diberikan sementara anggota lain yang tidak memiliki tugas sebagai
fasilitator nantinya akan bertanggung jawab terhadap situasi pelatihan

dan ikut bertanggung jawab dengan jalannya program pelatihan


bersama fasilitator dan panitia lainnya.
VIII.

Biaya

Anda mungkin juga menyukai