MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Keamanan Pangan
Yang dibimbing oleh Ibu Dra. Hj. Nursasi Handayani, M.Si
Oleh :
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1 menunjukkan pada tahun 2014 tingkat konsumsi daging, telur, dan
susu per kapita kelompok rumah tangga yang mengkonsumsi pangan tersebut masing-
masing sebesar 13,6 kg, 9,0 kg, dan 6,3 kg. Dibandingkan dengan rata-rata nasional,
tingkat konsumsi/kapita dari kelompok yang mengkonsumsi tersebut untuk daging
sekitar 2,6 kali; telur 1,4 kali; dan susu 3,2 kali dari rata-rata nasional. Untuk produk
hasil perikanan, rata-rata konsumsi per kapita dari kelompok pengkonsumsi pangan
ini untuk ikan laut sebesar 23,87 kg, ikan air tawar 15,32 kg dan ikan asin 4,60 kg,
atau 1,7; 3,1; dan 1,9 lipat dari rata-rata tingkat konsumsi per kapita secara agregat
untuk masing-masing komoditas tersebut. Dari gambaran di atas, ikan laut cukup
dominan sebagai sumber protein hewani dari perikanan, karena baik angka partisipasi
maupun tingkat konsumsi paling tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya (Ariani, dkk.
2018).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Keamanan pangan pada pendistribusian ikan dari nelayan laut hingga sampai
penjual ikan dapat dikatakan cukup higienis dan bersih, dikarenakan ikan-ikan
setelah dipancing dari nelayan langsung dimasukkan ke dalam gentong plastik
yang diberi air dan es supaya tetap segar. Tetapi hanya saja pada saat di pasar
penjual ikan memajang ikan-ikan tersebut begitu saja di ruangan terbuka sehingga
keamanan pangan pada saat di tangan konsumen dapat dikatakan masih belum
baik, karena penjualan yang kurang bersih.
2. Harga ikan untuk pengeluaran bulanan masyarakat dapat dikatakan cukup murah,
dan harga masih bisa dijangkau, tetapi hanya saja masyarakat nya yang tidak
banyak mengkonsumsi ikan sehingga dapat dikatakan kebutuhan pangan ikan
masih cukup rendah.
3. Keamanan pangan pada distribusi daging ayam masih belum baik karena tempat
penjualan yang kurang bersih.
4. Harga daging ayam dan sapi masih terlalu tinggi untuk pengeluaran penduduk tiap
bulan untuk kebutuhan makanan, sehingga konsumsi daging sapi dan ayam juga
masih sangat minim.
5. Keamanan pangan pada distribusi daging sapi masih belum baik karena tempat
penjualan yang kurang bersih.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,R. 2011. Analisis dan Desain Sistem Informasi untuk Penerapan Dokumentasi
Program Traceability pada Rantai Distribusi Produk Tuna Loin Beku,
Skripsi. IPB. Bogor
Anwar, K. 2011. Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management) : Konsep
dan Hakekat. Jurnal Dinamika Informatika, Vol. 3 No. 2
Ariani M.2012. Rekontruksi Pola Pangan Masyarakat dalam Upaya Percepatan
Diversifikasi Pangan Mendukung Program MP3EI. Dalam: Ananto EE, S
Pasaribu, M Ariani, B Sayaka, NS Saad, K Suradisastra, K Subagyono, H
Soeparno, F Kasryno, E Pasandaran, R Hermawanto., editors. Kemandirian
Pangan Indonesia dalam Perspektif Kebijakan MP3EI. Jakarta (ID): IAARD
Press.
Badan Ketahanan Pangan. 2015. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Jakarta.
BPOM RI. 2015. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Cara Ritel Pangan Yang
Baik Di Pasar Tradisional.
BPS Kota Malang. 2014. Jumlah Penduduk Kota Malang Berdasarkan Kecamatan di
Kota Malang. (online). (https://bps.go.id). Diakses pada 30 September 2019.
BPS Kota Malang. 2014. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut
Kelompok Barang Makanan di Kota Malang. (online). (https://bps.go.id).
Diakses pada 30 September 2019.
BPS Indonesia. 2018. Distribusi Perdagangan Komoditi Daging Sapi di Indonesia
2018. Jakarta : CV. Dharmaputra
BPS. 2014. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Per Provinsi. Survei
Sosial Ekonomi Indonesia. Buku 3. Jakarta.
Casrinah. 2003. Sitem Pemasaran Hasil-Hasil Perikanan Laut di Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) Tanjungsari Kabupaten Pemalang. Skripsi. Fakultas Perikanan
Universitas Pancasakti. Tegal.
Hardinsyah, Riyadi, H, dan Napitupuhu, V. 2013. Kecukupan Energi, Protein, Lemak
dan Karbohidrat. Jakarta : Departemen Gizi FK Universitas Indonesia
Hariyadi P. 2011. Importance and Role Of Protein In The Indonesia Daily Diet.
Presented at “Whey Protein Health and Fitness Seminar. (online).
(http://www.seafast.ipb.ac.id /publication/ presentation/ USDEC-Protein-
Whey-Jakarta2011-handouts.pdf). Diakses pada 30 September 2019.
Parwinia. 2005. Makalah Falsafah Sains Evaluasi Perikanan Mengenai
Pengembangan Agribisnis Terpadu. Program Pasca Sarjana S3 ITB. Bogor.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). 2014. Buletin Konsumsi
Pangan. Pusdatin Volume 5 No 2.
Ronny, 2011. Tingkat Konsumsi Ikan: Peluang, Hambatan dan Strategi. Warta Pasar
ikan. 14 : 1-2.
Sajan, M. 2016. Kota Malang dalam Angka (Malang Municipality in Figures).
Malang : Badan Pusat Statistik Kota Malang
Suhardjo. 2000. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi Aksara. Jakarta.
Wahyuni, H. C. dan Sumarmi, W. 2018. Pengukuran Risiko Keamanan Pangan pada
Sistem Rantai Pasok Ikan Segar. Sidoarjo : FT Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
LAMPIRAN