Disusun Oleh :
1. Adhelia Ayu Swandina (D.141.15.0002)
2. Lusi Dwi Anggraini (D.141.15.0003)
3. Aisyah Anjani P (D.141.15.0004)
4. Dea Ira Lelita (D.141.15.0010)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah evaluasi resiko
bahaya keamanan pangan pada pengolahan ikan bandeng presto di Mangkang wetan. Makalah
ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah.
Akhir kata kami berharap semoga makalah pengolahan ikan bandeng dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4
A. Latar Belakang........................................................................................... 4
B. Tujuan Makalah......................................................................................... 5
C. Manfaat Makalah....................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 8
BAB IV KESIMPULAN.................................................................................. 13
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1 Diagram Alur Proses Pembuatan Ikan Bandeng Duri Lunak (Presto)
Ikan bandeng segar
Pencucian
Penyiangan
(Ikan dibelah dari anus sampai insang)
Pencucian
Pelumuran bumbu
Penyusunan
Ikan secara berselang-seling
Pemasakan
Dengan autoclave selama
1-1,5 jam
Pendinginan
Pada suhu ruang
Pengemasan
Daun bambu
Proses produksi pembuatan bandeng duri lunak dilakukan oleh satu pekerja. Dimana pada
awal proses pengolahan pekerja mencuci tangan tanpa menggunakan sabun, karena pada
tempat cuci tangan tidak tersedia sabun. Tempat cuci tangan, tempat membersihkan alat-
alat, dan untuk pengolahan ikan menjadi satu tempat. Hal tersebut memiliki potensi besar
kontaminasi bakteri.
B. Bangunan
Tempat pengolahan ikan bandeng duri lunak (presto) ini berada tepat dipinggir sungai,
sehingga memungkinkan terjadinya banjir yang dapat menghambat proses produksi.
Selain itu, untuk pembuangan air hanya memiliki satu aliran pembuangan air sehingga
dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi dan dapat dijadikan sarang hama. Kondisi
atap pada ruang produksi banyak terdapat debu sehingga memungkinkan produk
terkontaminasi oleh debu dari atap. Karena kondisi atap yang belum tertutup sempurna
memungkinkan untuk menyimpan/menggelantungkan barang lain seperti pipa, hal ini
dapat menyebabkan bahaya fisik apabila pipa tersebut jatuh mengenai dan seseorang.
C. Peralatan
Alat-alat produksi yang digunakan tidak tertata dengan rapi. Alat yang sudah digunakan
masih diletakan sembarang tempat sehingga tercampur dengan alat yang bersih, hal ini
dapat mengontaminasi alat yang bersih dengan alat yang kotor.
Tempat penyimpanan beku ini digunakan untuk menyimpan ikan segar, ikan hasil giling,
dan kulit ikan untuk otak otak bandeng. Karena freezer ini tidak digunakan untuk satu
jenis saja maka freezer ini terkontaminasi oleh lendir lendir dari ikan segar, dan kulit ikan
yang belum terpakai. Lendir ini dapat berpotensi mengontaminasi daging ikan yang
sudah digiling.
D. Sanitasi & Hygine
Fasilitas kebersihan kurang mewadahi, contohnya tidak ada sabun untuk mencuci tangan.
Kebersihan ruangan yang tidak terjaga, banyaknya debu dan sawang pada langit-langit
atap. Hal tersebut dapat memberikan kontaminasi pada proses pengolahan ikan bandeng
duri lunak (presto).
E. Produksi
1) Penanganan bahan baku
Bahan baku ikan bandeng segar disimpan didalam freezer, namun keadaan frezzer yang
kotor dapat menurunkan kualitas dari ikan tersebut.