Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL OLAHAN MAKANAN

TRADISIONAL BAKSO

NAMA KELOMPOK

1. Karina Chaerunnisa Ak.


2. Nurhalisa Arianti
3. Islamaisyah Devi Nabila
4. Gadisya Amaliah Natasya
5. Nabil Syarif Putra
6. Chelsea Aprilia Nurmang

SMAN 15 MAKASSAR

2023/2024
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang
Bakso merupakan salah satu produk olahan yang sangat populer. Banyak

orang yang menyukai, dari anak-anak sampai orang dewasa. Bakso tidak hanya

dalam sajikan seperti mie ayam. Tetapi bakso juga dapat disajikan sebagai bahan

campuran dalam beragam masakan lainya, misalnya seperti dalam nasi goreng,

capcay, dan aneka sup.

Bakso merupakan produk olahan daging, dimana daging tersebut telah

dihaluskan terlebih dahulu dan dicampurkan dengan bumbu-bumbu, tepung dan

kemudian dibentuk seperti bola-bola kecil lalu direbus dalam air panas. Produk

olahan daging seperti bakso cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Bila ditinjau dari upaya kecukupan gizi masyarakat, bakso dapat dijadikan sebagai

sarana yang tepat, karena produk ini bernilai gizi tinggi dan disukai oleh semua

lapisan masyarakat (Widyaningsih dan Murtini, 2006).

Bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan bakso adalah tapioka. Untuk

menghasilkan bakso daging lezat dan bermutu tinggi jumlah tepung yang

digunakan sebaiknya paling banyak 15% dari berat daging. Idealnya, tepung

tapioka yang ditambahkan sebanyak 10% dari berat daging. Memang sering

dijumpai, terutama yang dijajankan dijalanan, bakso yang tepungnya mencapai

30-40% dari berat daging. Bakso seperti ini diduga rasa dan mutunya kurang

bagus (Wibowo, 2006).

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

uji tingkat kesukaan pada pembuatan bakso daging sapi.


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

a. visi

Mempraktikkan ilmu kewirausaan, mengasah kreativitas dan mempopulerkan produk dengan


memberi inovasi baru, serta memperkenalkan makanan internaasional

b. misi

b. Misi

1. Membuat proposal usaha

2. Membuat teaster sebagai bahan percobaan dikalangan masyarakat

c. Tujuan

1. Menggali bakat dalam hal berbisnis

2. Memenuhi kebutuhan konsumen

3. Memperoleh keuntungan

4. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi masyarakat

5. Menambah relasi di lingkungan sekitar


BAB III

Jenis Produk

Bakso Kuw ah adalah brand dari kegiatan usaha kami yang akan akami pasarkan, karena
bahan bakunya adalah daging ayam. Namun kami ingin mengembangkan kembali dengan
cara memberikan kreatifitas bentuk, rasa dan harga yang menarik tanpa mengurangi isi
nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sehingga bakso dapat terus berkembang seiring
zamannya dengan beragam variasi isian. Bakso banyak mengandung nutrisi yang sehat dan
berigizi di setiap varian isinya. Sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh semua
kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

Tujuann pembuatan proposal

Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan Bakso, dan mengetahui modal yang di
keluarkan untuk membuat Bakso serta pendapatan yang di dapat dari hasil penjualan Produk
kami tersebut.
Nama Brand: Bakso Kuw ah

jenis: Makanan Berat

Bentuk: Bergetak dalam bidang perdagangan yang bentuk kegiatan usahanya di lakukan
secara berkelompok

Alamat Produksi : Kelas 11 mipa 5

Whatsapp: 0821 5900 7147

Bahan-bahan:
 Daging ayam
 Tepung
 Bawang Merah Dan putih
 Mie
 Telur
 Penyedap Rasa
 Daun Bawang
 Air
 Bawang goreng
Langkah membuat:
1. Blender daging ayam dan es batu hingga halus, beri sedikit garam. Masukkan tepung dan
aduk rata.

2. Siapkan sekitar satu liter air mendidih dalam panci.

3. Di lain wadah, cuci bersih tangan dan ambil sekitar satu genggam adonan daging, remas
hingga terbentuk bulatan. Ambil dengan sendok dan celupkan ke dalam air mendidih.

4. Biarkan hingga mengapung dan berubah warna. Lalu tiriskan.

5. Sajikan bakso ayam dengan kuah bakso yang lezat.

Promotion
 Menjual kepada pelanggan secara langsung
 Menjual melalui media sosial
Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah :

a. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat

b. 1 (satu) produk terdiri dari beraneka ragam isi, rasa dan bentuk

c. Bahan produk yang terjamin dan higienis

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah :

a. Produknya mudah ditiru

b. Tidak tahan lama

3. Opportunities (Peluang)

Peluang dari produk ini adalah :

a.Jenis makanan yang sangat digemari oleh masyarakat

b.Jenis makanan yang cukup untuk mengisi perut dengan harga yang terjangkau

Threath (Ancaman)

Ancaman dari produk ini adalah :

a. Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
BAB V

1. Segmentasi pasar

Sigmentasi pasar produk kami sandwich great lebih mengutamakan masyarakat yang

gemar makan makanan cepat saji yg simple namun tetap sehat dan bergizi. Sehingga

tidak heran jika promosi yang dilakukan memiliki konsep yg sederhana namun tetap

menarik dan sehat.

2. Target pasar

Target pasar produk kami lebih ke masyarakat karena di zaman sekarang masyarakat tidak

ingin rugi, masyarakat menginginkan makanan yang kenyang enak dan harganya

terjangkau. Salah satu makanan yang kenyang, enak dan harganya terjangkau adalah roti isi

(sandwich). Walaupun roti isi (sandwich) makanan yang sederhana, tetapi sangat cocok

menjadi makanan utama bagi masyarakat. Dalam pembuatan roti isi (sandwich) dilakukan

dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higenis serta akan dijual dengan harga yang

sangat terjangkau. Maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk

membelinya.
BAB VI

Strategi Pemasaran

Dalam hal ini kami akan memasarkan produk tester kepada teman-teman yg berada di

lingkungan sekolah. Kemudian, akan melakukan penjualan langsung kepada masyarakat.

Lalu, menjual secara online (toko online) untuk mencapai omset yang lebih. Serta

memanfaatkan jejaring sosial seperti BBM, Twitter, Facebook, Instagram dll. Cara ini

diharapkan mampu mempolerkan produk kami.

Untuk strategi pemasaran Sand

ich great ini kita juga menggunakan strategi 4P, yaitu:

a. Product (Produk)

Produk yang ditawarkan menggunakan berbagai varian isi, disamping itu makanan ini

juga lezat dan modern serta kualitas nomor 1 baik dalam kesehatan maupun

kebersihan.

b. Price (Harga)

Harga dari makanan ini relative terjangkau oleh semua kalangan, sesuai dengan isi dan

toping yang tersedia.

c. Place (Tempat)

Lokasi pertama untuk menjual makanan ini adalah lingkungan kampus. Selain itu

makanan ini menggunakan sistem order.

d. Promotion (Promosi)

Dengan promosi dari mulut ke mulut atau dari rekan ke rekan, kami yakin produk ini

akan cepat mendapat tanggapan positif. Apalagi ditambah menggunakan media sosial

dan tidak lupa dengan pelayanan yang ramah, kami akan mendapatkan pelanggan yang

setia
Laporan keuangan

Biaya tetap

 Ayam Potong =Rp. 60.000


 Bawang putih =Rp. 15.000
 Terigu =Rp. 13.000
 Garam =Rp. 5.000
 Penyedap Rasa =Rp. 5.000
 Telur ayam =Rp. 20.000
 Mie =Rp. 15.000
 Daun Bawang =Rp. 5.000
 Bawang goreng =Rp. 5.000

Total biaya tetap =Rp.143.000

Biaya variabel

gas =Rp. 19.000

Biaya total produksi= 143.000+19.000

=162.000

Modal= Rp.162.000

Penjualan : 12.000 x 15 pcs = 180.000

Anda mungkin juga menyukai