Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS

JAMUR CRISPY

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Smart Entrepreneurship 1-
yang di ampun oleh:
Ms. Nunu Nurhasanah, S.M.

Disusun oleh:
Acep Sutisna 1910920140028

JURUSAN TECHNOLOGI INFORMATION


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI
INDONESIA
PURWAKARTA
2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Profil Usaha
1. Nama Usaha : Jamur Crispy
Jamur Crispy adalah nama brand usaha yang menjual makanan ringan
yang berbahan dari jamur.

2. Alamat Perusahaan
Kp. Babakan Sawah, Plered, Purwakarta, Jawa Barat

3. Pemilik Usaha
Acep Sutisna
4. Tujuan Usaha
a. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
b. Memenuhi kewajiban tugas Smart Entrepreneurship 1
c. Mengembangkan usaha berkelanjutan
d. Memperoleh pelanggan yang luas

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Usaha

Pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan yang beredar di pasar
baik dalam kemasan ataupun yang di sajikan secara langsung, akan tetapi
kebanyakan masyarakat pasti memilih makanan dalam bentuk kemasan.
Karena lebih praktis, di samping itu juga masyarakat cenderung lebih memilih
makanan yang enak, renyah, gurih, bernutrisi dan tentunya murah dan
menyehatkan. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk melakukan inovasi pada
jamur dengan membuat “JAMUR CRISPY” yang mempunyai berbagai
macam pilihan rasa tentunya. Antara lain : rasa balado, pedas, original, dan
rasa Keju.

Dalam pembuatan jamur crispy ini semuanya dibuat dengan bahan


yang halal dan aman di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai
penyakit khusus seperti alergi terhadap jamur. Selain itu juga jamur crispy ini
sudah di periksa melalui tahapan pengecekan atau pemeriksaan yang sudah
banyak dan di jamin untuk di konsumsi.
B. Visi Misi Usaha
a. Visi
Menjadikan salah satu produk cemilan sehat untuk di konsumsi oleh
konsumen dan juga menjadikan produk cemilan yang paling laku di
daerah plered.
b. Misi
1) Mengutamakan kualitas produk.
2) Selalu berinovasi pada produk tersebut
3) Melayani konsumen dengan baik seperti dalam pemilihan
varian rasa yang di inginkan oleh konsumen.

3
C. Waktu Operasional
Buka setiap hari
a. Senin-Jum’at : Pukul 08.00-17.00 WIB
b. Sabtu-Minggu : Pukul 19.00-24.00 WIB

D. Lokasi
Tempat Usaha di Plered

E. Konsep Promosi
1. Promosi secara offline dilingkungan rumah
2. Promosi secara online via sosial media Instagram, Facebook dan
WhatsApp
3. Memperkenalkan produk pada halaman Instagram dan WhatsApp
pribadi pemilik

F. Target Pelanggan
Anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.

4
BAB III

ANALISIS INDUSTRI

A. Persfektif Masa Depan Usaha


Jamur merupakan salah satu sayuran yang dapat diolah menjadi
makanan apa saja seperti sup jamur, pepes jamur, tumis jamur, naget dan
lain-lain.
Jenis makanan di atas kebanyakan berair maksudnya bukan cemilan
dan makanan ringan maka dari itu saya mempunyai inovasi untuk membuat
makanan ringan yang berbahan dasar dari jamur yaitu “Jamur Crispy”.
B. Analisis Persaingan Pasar
Dalam Usaha ini dilakukan Analisis SWOT terlebih dahulu. Analisis
SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Strength (kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities
(Peluang) dan Threats (Ancaman) dalam suatu usaha.
1. Strenght (Kekuatan)
a. Menjual produk dengan harga murah dan rasa yang enak
b. Varian rasa produk yang beragam
c. Bahan baku yang mudah di dapat dan murah
d. Jamur tidak tergantung pada musim
e. Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugan sangat kecil
f. Produk siap antar

2. Weakness (Kelemahan)
a. Banyak usaha yang sejenis yang popular di masyarakat
b. Berubahnya minat masyarakat dengan trend cemilan baru lainnya
c. Jamur yang mudah membusuk sehingga dapat menurunkan
kualitas

5
d. Jika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang sangat ekstrim bisa
mengakibatkan penurunan kualitas produk

3. Opprtunity (Peluang)
a. Produk yang ditawarkan banyak yang diminati
b. Kebutuhan akan vitamin yang terkandung dalam jamur
c. Jumlah penduduk banyak
d. Peluang cukup besar untuk dikembangkan
e. Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan
vegetariana.

4. Threats (Ancaman)
a. Packaging yang jauh lebih menarik dari pesaing.
b. Produk mudah ditiru
c. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah

C. Analisis Segmentasi Pasar


1. Berdasarkan Geografi
Pangsa pasar berdasarkan penjualan online:
a. Plered
b. Purwakarta
c. Wanayasa
2. Berdasarkan Demografi
a. Usia
Usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua bisa
memakan produk makanan dari “Jamur Crispy”
b. Jenis Kelamin
Semua gender
c. Tingkat Ekonomi

6
Ekonomi kelas bawah, menengah dan atas
d. Tingkat Pendidikan
Tidak ada Batasan tingkat pendidikan

7
BAB IV

RENCANA PRODUKSI

A. Sumber Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan mengambil dari pada produsen langsung

B. Bahan Baku
1. Bahan Jamur
a. Jamur
b. Minyak
c. Tepung Terigu
d. Tepung Tapioka
e. Tepung Maizena
f. Bumbu Antaka 4 Rasa
C. Proses Produksi
1. Campurkan semua tepung pelapis dalam wadah
2. Ambil sedikit jamur, remas-remas dalam tepung hingga terlapisi semua
3. Kibas-kibas sisa tepung lalu goreng hingga kering
4. Baik menggunakan minyak panas dan banyak
5. Goreng jamur sedikit-sedikit agar tidak menempel satu sama lain
6. Jika sudah tiriskan dulu jaur crispynya kalau sudah dingin baru masukan
ke dalam kemasan

8
BAB V

PERENCANAAN MODAL

A. Sumber Permodalan
Modal usaha “Jamur Crispy” berasal dari pendiri usaha yaitu Acep Sutisna
B. Modal Awal Perusahaan

N BANYAKNY HARGA
URAIAN JUMLAH
O A SATUAN
1 jamur 5 bungkus Rp. 5.000 Rp. 25.000
2 Minyak 1 kg Rp. 12.000 Rp. 12.000
3 Tepung Terigu 1 kg Rp. 12.000 Rp. 12.000
4 Tepung Tapioka ½ kg Rp. 11.000 Rp. 11.000
5 Tepung Maizena ½ kg Rp. 8.500 Rp. 8.500
6 Antaka 4 bungkus Rp. 5.000 Rp. 20.000
TOTAL Rp. 88.500

“Delapan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah”

C. Proyeksi Bahan Baku


Diproyeksikan untuk 100 Pcs pertama

D. Proyeksi Tenaga Kerja


(Tidak ada)

Total Modal Awal :


Rp. 88.500 + Rp.0 = Rp.88.500
“Tujuh Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah”

E. Rencana Profit

9
Modal sejumlah Rp. 88.500,- mampu memproduksi 100 pcs. Maka
harga pokok produksi nya, yaitu:
HPP = Modal : Produksi
= Rp. 88.500 : 100
= Rp. 885,-
Pendapatan atau laba yang diinginkan sekitar 25%, tidak terlalu besar
agar harga perbungkus Jamur Crispy terjangkau dan banyak yang berminat
membelinya. Maka perhitungannya sebagai berikut:
Pendapatan = persen laba x HPP
= 25% x Rp 885,-
= Rp. 221
Maka untuk harga jual perbungkus Jamur Crispy dipasaran adalah:
Harga jual = Laba (Rp) + HPP
= Rp. 221 + Rp. 885,-
= Rp. 1.106,-
= Rp. 1.500,- (dibulatkan)

10
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahwa usaha olahan jamur ini dapat membuka peluang usaha yang
cukup besar dengan konsep dan strategi pemasaran serta kreatifitas produk
yang dilakukan agar usaha ini lebih maju dan berkembang.
B. Saran
Mengingat semakin maraknya usaha sejenis dalam hal ini, maka
diharapkan pelaku usaha Jamur Crispy selalu melakukan terobosan baru
dalam variasi olahan dari jamur yang lainnya.

11

Anda mungkin juga menyukai