IMPOR
Disusun Oleh :
Ipung Firmansyah (18.05.52.0134)
Donio Hendrawan (18.05.52.0)
M Ahfadz Setiawan (18.05.52.0)
Penulis menyadari dalam menyusun makalah ini banyak mengalami kekurangan, untuk
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaaan makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negara yang tertentu, tetapi
dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungan dagang tersebut tidak hanya
dilakukan antara para pengusaha dalam satu wilayah negara saja, tetapi juga dengan para pedagang dari
negara lain, tidak terkecuali Indonesia. Bahkan hubungan-hubungan dagang tersebut semakin beraneka
ragam, termasuk cara pembayarannya. Kegiatan ekspor impor didasari oleh kondisi bahwa tidak ada suatu
Negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi.
Maka dari itu antara negara-negara yang terdapat didunia perlu terjalin suatu hubungan perdagangan
untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut. Transakasi perdagangan internasional yang lebih
dikenal dengan istilah impor, pada hakikatnya adalah suatu transaksi sederhana yang tidak lebih dari
membeli barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal atau berdomisili dinegara-negara
yang berbeda.
1.3 TUJUAN
Dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Menambah ilmu tentang impor
2. Mengetahui apa saja dampak negative dari kegiatan impor
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 PENGERTIAN IMPOR
Jadi dapat dikatakan bahwa sederhananya Impor merupakan kegiatan pembelian produk
dari penjual yang berada di luar negeri, yang dikarenakan adanya 13 perbedaan mata
uang dan peraturan perdagangan, serta risiko bisnis yang lebih besar maka diatur khusus
ketentuan tata laksananya dalam Keputusan Direktur Jendral Bea dan Cukai Nomor KEP-
07/BC/2003 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002.
Tujuan impor :
1. Keperluan masyarakat bisa terlaksan
2. Keperluan barang pembuatan bisa didapati dari luar negeri
3. Keperluan barang didapati bisa tercapai oleh masyarakat
Dampak positif dari impor:
1. Meningkatkan kesejahteraan konsumen
Dengan adanya barang impor masyarakat Indonesia biasa menggunakan barang
yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri
2. Meningkatkan industri dalam negeri
Dengan adanya impor, kita mendapat kesempatan untuk mengimpor barang
modal, baik yang berupa mesin industri maupun bahan baku yang memungkinkan
kita untuk mengembangkan suatu industri.
3. Alih teknologi
Dengan adanya impor memungkinkan terjadinya alih teknologi. Secara bertahap
Negara kita mencoba mengembangkan teknologi modern untuk mengurangi
ketertinggalan kita dengan bangsa yang sudah maju.
KESIMPULAN
Kegiatan impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing darisuatu Negara ke Negara lain.
Impor barang secara besar membutuhkan campur tangan beacukai di Negara pengirim maupun
Negara penerima .impor adalah bagian penting dalam dari perdagangan internasional.
Kegiatan impor dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakatnya serta menambah
devisa Negara dalam pencapaian kehidupan yang sejahtera.
Hubungan kerjasama impor juga memiliki peran yang penting dan memberikan dampak psitif
untuk mengembangkan kondisi sebuah Negara. Mengimpor baeberapa barang dan jasa akan
sangat bermanfaat untuk semua Negara yang saling berinteraksi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bps.go.id/all_newtemplate.php
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2012/209~PMK.011~2012Per.HTM