Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS EKSPOR IMPOR DI INDONESIA

MASA PANDEMI

ANDIKA DWI PRATAMA


11012000050
Kelas: 2k-Manajemen
Dosen Pengampu: Drs. Abdul Rauf Chaerudin, MM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kami panjatkan Kepada Tuhan yang Mahaesa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatNya lah maka Saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.
      Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Ekspor Dan
Impor", Yang menurut kami dapat memberikan manfaat besar bagi kita untuk
dipelajari.
      Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
      Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat kepada kami dan kepada pembaca1.

1
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

2
DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................4

1.3 TUJUAN ANALISIS...............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

2.1 Definisi Ekspor Dan Impor......................................................................................5

2.2 Hubungan Covid-19 Dan Ekspor Impor Di Indonesia............................................5

2.3 Analisis Dampak Covid-19 Bagi Ekspor Impor Di Indonesia................................6

BAB III PENUTUP...........................................................................................................8

3.1 KESIMPILAN.........................................................................................................8

3.2 SARAN....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9

2
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekspor dan impor mengambil peranan penting dalam kestabilan perekonomian suatu
negara, karena secara langsung akan mempengaruhi jumlah devisa suatu negara. Ekspor dan
impor berhubungan erat dengan kepabeanan dari negara pengirim maupun negara penerima,
sehingga ekspor dan impor berguna untuk meningkatkan kerja sama antar negara dalam
perdagangan internasional dan membawa pengaruh yang besar bagi perluasan pasar barang
dan jasa suatu negara (Pradini dan Rahardjo, 2013). Alhayat dan Muslim (2015) menyatakan
bahwa Indonesia sebagai negara berkembang telah menjadikan instrumen ekspor sebagai
komponen pendorong pendapatan nasional. Instrumen ekspor bukan hanya digunakan
sebagai komponen pendorong pendapatan nasional saja, akan tetapi instrumen ekspor juga
telah digunakan sebagai komponen untuk memperluas kesempatan kerja, peningkatan
penerimaan devisa dan pengembangan teknologi (Sukirno, 2010). Indonesia sebagai negara
dengan memiliki penduduk terbanyak nomor 4 di dunia melakukan impor untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya. Perkembangan impor di Indonesia cukup berfluktuasi pada setiap
tahunnya. Hal tersebut tergantung dari kebutuhan nasional untuk menggerakkan
perekonomiannya, seperti untuk konsumsi maupun produksi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan covid-19 ?
2. Bagaimana perkembanagan covid-19 di indonesia ?
3. Bagaimana ekspor dan impor akibat covid-19 ?
1.3 Tujuan Analisis
1. Mengetahui dampak covid-19 bagi perekonomian di indonesia ?
2. Menjelaskan mengapa covid-19 berpengaruh pada ekspor dan impor perekoniman di
indonesia ?
3. Menganalisis kegiatan ekspor impor di indonesia selama covid-19 ?3

BAB II
3
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

4
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ekspor Dan Impor

Ekspor adalah sebuah proses


atau kegiatan perdagangan
komoditas barang dan jasa
yang melewati batas wilayah
suatu negara dengan negara
lainnya (Yanuar, 2016).
Proses
kegiatan ekspor kadang kala
dilakukan oleh perusahaan
dengan taraf skala bisnis yang
masih
terbilang kecil hingga skala
menengah ke atas yang

5
digunakan sebagai sebuah
strategi paling
utama untuk dapat bersaing
di kancah internasional
maupun lokal. Strategi
perusahaan
melakukan ekspor dilakukan
karena memiliki risiko yang
terbilang lebih rendah dan
kecil
Ekspor adalah sebuah proses atau kegiatan perdagangan komoditas barang dan jasa yang
melewati batas wilayah suatu negara dengan negara lainnya (Yanuar, 2016). Proses kegiatan
ekspor kadang kala dilakukan oleh perusahaan dengan taraf skala bisnis yang masih
terbilang kecil hingga skala menengah ke atas yang digunakan sebagai sebuah strategi
paling utama untuk dapat bersaing di kancah internasional maupun lokal. Strategi
perusahaan melakukan ekspor dilakukan karena memiliki risiko yang terbilang lebih rendah
dan kecil. serta menggunakan modal yang tidak terlalu banyak bahkan bisa dibilang sangat
kecil selain itu ekspor lebih gampang dan mudah jika dibandingkan dengan langkah strategi
yang lainnya. Adapun beberapa strategi lainnya yang memiliki dana yang tidak sedikit dan
jauh lebih beresiko dibanding ekspor yaitu franchise serta strategi akuisisi. Sedangkan impor
adalah kegiatan dengan menjual barang dari luar menuju ke dalam negeri guna memenuhi

6
keperluan dalam negeri. Misalnya, Indonesia tidak mempunyai tanaman gandum sebab
gandum tidak dapat tumbuh di Indonesia. Maka dari itu, Indonesia meminta bantuan kepada
negara lain untuk mendatangkan gandum ke Indonesia, hal ini yang kemudian dinamakan
sebagai kegiatan impor.
2.2 Hubungan Covid-19 Dan Ekspor Impor Di Indonesia
Coronavirus mulai memberi dampak pada ekspor dan impor Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dari laporan kinerja ekspor dan impor Indonesia selama Februari 2020. Angka ekspor
pada Februari 2020 sebesar USD 13,94 miliar atau naik tipis 2,24% dibanding bulan lalu.
Sementara impor mencapai USD 11,6 miliar pada Februari 2020. Angka ini mengalami
turun dibandingkan bulan sebelumnya (Month to Month/MtM) sebesar 18,69%.
4

Impor Februari Alami Penurunan 18,69% dibanding bulan Januari, kinerja ekspor
Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan karena adanya wabah ini. Impor dari China
Turun hingga USD 1,95 Miliar. (Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Maret 2020)
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor mengalami penurunan di
Februari.
Dimana, impor Februari turun hingga 18,69% ke USD 11,6 miliar dibandingkan Januari
2020. Impor Februari 2020 terdiri dari impor migas dan non migas yang masingmasing
turun 12,05% dan 19,77% dibandingkan Januari 2020. Di mana, impor nonmigas paling
dominan dengan nominal USD 9,85 miliar. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS,
Yunita Rusanti mengatakan, melihat aspek negara asalnya, penurunan impor paling
dominan adalah dari China. Februari 2020 ini dibandingkan januari 2020 ini mengalami
penurunan USD 1.954,9 juta atau USD 1,95 miliar. (Badan Pusat Statistik, Maret 2020).
2.3 Analisis Dampak Covid-19 Bagi Ekspor Impor Di Indonesia

4
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

7
Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pandemi
Covid-19 ini juga berdampak terhadap impor migas dan non migas Indonesia pada periode
Januari hingga Juni 2020. Pada kurun waktu tersebut kegiatan impor khususnya non migas
mengalami fluktuasi, seperti ditunjukkan pada grafik berikut ini.5

Pada grafik terlihat ada penurunan dan peningkatan untuk impor non migas di tahun
2020. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, nilai impor tahun 2019 cenderung lebih stabil
dibandingkan dengan tahun 2020. Impor migas tertinggi ada pada November 2019 dengan
nilai USD2.134,4 juta dan terendah pada Mei 2020 sebesar USD657,5 juta. Untuk non migas
nilai tertinggi ada pada Juli 2019 dengan nilai USD13.770,4 juta dan nilai terendah pada Mei
2020 dengan nilai USD7.781,1 juta.Bila dibandingkan antara impor migas dan non migas,
impor migas tidak mengalami peningkatan atau penurunan yang signifikan. Jika
dibandingkan rata-rata nilai impor dari Juni 2019 hingga Desember 2019 diperoleh rata-rata
sebesar USD12.478,1 juta, sedangkan rata-rata nilai impor dari Januari 2020 hingga Juni
2020 sebesar USD10.562,15 juta. Selisih rata-rata nilai impor adalah sebesar 8,32% yang
menunjukkan penurunan dari periode tahun 2019 ke periode tahun 2020.Ketidakstabilan nilai
impor pada Januari 2020 hingga Juni 2020 diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Pada
Desember 2019 nilai impor sebesar USD12.373,6 juta, sedangkan pada bulan Januari 2020
nilai impor mengalami sedikit penurunan. Penurunan paling besar dialami pada Februari
2020 dan Mei 2020. Pada Februari 2020 penurunan terjadi karena mulai banyak negara yang
5
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

8
mengonfirmasi bahwa warga negaranya terinfeksi Covid-19, sehingga kegiatan impor
maupun ekspor dibatasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus
Covid-19.6

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Covid-19 merupakan virus menular yang mewabah pertama kali di Wuhan, Tiongkok
pada akhir Desember 2019 kemudian menjangkit berbagai daerah di belahan dunia dengan
cepat. Covid-19 ini mulai masuk ke Indonesia bulan Maret 2020, kemudian mengalami
peningkatan hingga mencapai angka belasan ribu kasus, sehingga pandemi ini menyebabkan
diadakannya pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar / Physical Distancing)
serta melakukan rapid test dalam skala besar guna menekan angka kasus penyebaran covid-
19. Berdasarkan analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa covid-19 tidak memberi
perubahan yang signifikan terhadap tingkat ekspor dan impor Indonesia dalam rentang waktu
Desember 2019 - Maret 2020. Meskipun pada awalnya sempat terjadi penurunan karena
banyaknya negara di dunia yang berperang melawan covid-19 sehingga kegiatan ekspor
impornya menurun, namun pada bulan-bulan berikutnya terjadi kenaikan tingkat ekspor dan
impor di Indonesia.

6
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

9
3.2 Saran
Di tengah pandemi dunia covid-19 ini, hendaknya negara tetap dapat mengendalikan
tingkat ekspor dan impor negaranya yaitu dengan menerapkan kebijakankebijakan yang benar
dan tepat sesuai dengan kondisi yang tengah terjadi, misal dengan menyederhanakan perizinan
ekspor dan impor guna mengatasi krisis ekonomi yang mungkin saja terjadi. Lalu masyarakat
juga diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan mentaati peraturan serta
kebijakan yang berlaku selama pandemi ini berlangsung guna mencegah penyebaran covid-
19.7

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (WHO) Internasional; Indonesia


https:/www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/ qa-for-public )
Liputan 6 https://m.liputan6.com/bola/read/4220758/ini-7-cara-penularan-virus-corona-yang-
umumterjadi
Kumparan https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparannews/apa-itu-covid-
19- corona-atau-covid-19-sih-1tDAiVp9tep
Badan Pusat Statistik - Indonesia https://www.bps.go.id/subject/8/ekspor-
impor.html#subjekViewTab3https://www.bps.go.id/pressrelease.html?katsubjek=&Brs
%5Btgl_rilis_ind%5D=05&Brs%5 Btahun%5D=2020&yt0=Cari
Makalah untar (universitas tarunagara)
https://www.researchgate.net/publication/341510451_THE_IMPACT_OF_COVID-
19_ON_EXPORT_AND_IMPORT_IN_INDONESIA8

7
EKONOMI MAKRO by ANDIKA
8
EKONOMI MAKRO by ANDIKA

10

Anda mungkin juga menyukai