BAB 2

AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS

1. METODE KOMBINASI BISNIS

Kombinasi bisnis umumnya terjadi dengan kepemilikan hak suara yang
memberikan hak pengendalian yang direalisasikan dengan perolehan ekuitas entitas
lain. Akuisisi saham biasa entitas target biasanya menyebabkan entitas pengakuisisi
memiliki hak suara dalan entitas target.
Suatu akuisisi dapat dibiayai dengan kas atau saham. Akuisisi yang
dibiayai dengan kas dilakukan melalui pembayaran kas atau setara kas atau penerbitan
surat utang kepada pemilik entitas target. Pembiayaan akuisisi dengan saham
dilakukan dengan menerbitkan saham baru atau mengeluarkan kembali saham treasuri
atau perbedaharaan yang diberikan kepada pemilik lama entitas target.

2. HARGA AKUISISI
Nilai investasi pada tanggal akuisisi dicatat sebesar harga perolehan.
Biaya terkait akuisisi adalah biaya yang dikeluarkan pihak pengakuisisi dalam rangka
kombinasi bisnis meliputi biaya makelar, hukum, akuntansi, penilaian, dan biaya
profesional atau konsultasi lainnya.

3. ALOKASI HARGA AKUISISI

Metode akuisisi mensyaratkan dilakukannya penilaian atas nilai wajar
perusahaan target dalam transaksi akuisisi yang biasanya dilakukan oleh appraisal
company. Penilaian nilai wajar ini umumnya dimaksudkan untuk mendapatkan harga
akuisisi yang wajar, nilai wajar yang lebih tinggi akan menyebabkan harga akuisisi
(nilai investasi) menjadi lebih tinggi. Kondisi dimana nilai wajar aset lebih tinggi dari
nilai buku atau nilai buku utang lebih besar dari wajarnya disebut undervalue.

4. PEMBUKUAN ENTITAS PENGAKUISISI SETELAH KOMBINASI BISNIS

Akuisisi ekuitas dalam kombinasi bisnis membuat pihak pengakuisisi
menjadi induk dan pihak yang diakuisisi sebagai anak. Menurut metode ekuitas,
investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut
ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor, yang dalam hal ini adalah
pihak pengakuisisi, atas laba atau rugi investee ( entitas yang diakuisisi) setelah
tanggal perolehan). Bagian investor atas laba rugi investee dicatat sebagai pendapatan
investasi, dengan ayat jurnal :
Investasi dalam ekuitas xxx
Pendapatan investasi xxx

Distribusi laba atau deviden (kecuali deviden saham) yang diterima dari
investee mengurangi nilai tercatat investasi yang dicatat investor sebagai berikut :
Piutang dividen xxx
Investasi dalam ekuitas xxx
 Karena itu nilai investasi dalam metode ekuitas mengalami perkembangan sesuai
dengan perkembangan entitas investee dengan persamaan sebagai berikut :
 Investasi akhir = Investasi awal + Pendapatan investasi – Dividen investee

5. SELISIH HARGA AKUISISI

Jika diurai berdasarkan komponennya, maka nilai investasi adalah sebagai
berikut:
 Investasi = Kekayaan bersih investee yang dimiliki + selisih investasi
Rumus ini dapat digunakan untuk mengurai nilai investasi pada waktu tertentu, jika
diketahui informasi mengenai kekayaan investasi dan saldo selisih pada tanggal
dimaksud.

6. GOODWILL DAN DISKON PEMBELIAN

 Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih harga akuisisi dengan nilai wajar
ekuitas yang diakuisisi. PSAK 22 mensyaratkan goodwill dialokasikan ke
pihak pengendali (perusahaan induk) dan kepentingan non pengendali. Dengan
demikian nilai goodwill adalah selisih lebih dari penjumlahan harga ekuitas
yang diakuisisi dan harga wajar kepentingan nonpengendali.
 Diskon Pembelian
Kadang kala, pihak pengakuisisi melakukan pembelian dengan diskon
yaitu suatu kombinasi bisnis dimana hasil penjumlahan harga ekuitas yang
diakuisisi dan harga wajar kepentingan nonpengendalilebih kecil dari nilai
wajar total ekuitas entitas yang diakuisisi. Hal ini mengindisikan adanya
diskon pembelian yang menjadi keuntungan bagi pihak pengakuisisi. Jika
selisih lebih nilai wajar entitas yang diakuisisi tetap ada, pihak pengakuisisi
mengakui keuntungan yang dihasilkan dalam laporan laba rugi pada tanggal
akuisisi.

7. PENDAPATAN INVESTASI DALAM LAPORAN KEUANGAN INDIVIDU

Pencatatan dengan metode cost menyajikan nilai investasi sebesar harga
perolehan dan mengabaikan perkembangan nilai investasi dalam entitas anak. Metode
cost disebut juga metode pendapatan. Metode cost berpandangan bahwa perusahaan
investee adalah sumber pendapatan investor. Bila investee mengumumkan laba, hal
itu belum menjadi pendapatan bagi perusahaan investor.
Berdasarkan teori akutansi, pendapatan harus dibuktikan dengan adanya
aliran masuk kas atau bukti akan menerima kas (piutang). Jika pihak investee
mengumumkn dividen, hal ini merupakan bukti pendapatan bagi investor. Investor
akan mencatat pengumuman dividen tersebut sebesar jumlah yang akan diperoleh
berdasarkan jumlah kepemilikan atas saham, dengan ayat jurnal sebagai berikut
Piutang Dividen (dividen x % kepemilikan saham ) xxx
Pendapatan Dividen xxx