Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Kas dan

Sekuritas
KELOMPOK 3
1. Dioni Huda Safira (40011420650238)
2. Anindya Salum Mushlikhah (40011420650246)
3. Khresna Gumelar Syahputra M (40011420650259)
4. Ilham Dwi Laksono (40011420650261)
Pengertian Manajemen Kas
Manajemen kas merupakan system pengelolaan kas perusahaan
yang tujuannya agar tersedia kas yang memadai.

KEMBALI KE HALAMAN AGENDA


Motif Memegang Kas
Menurut John Maynard Keynes motif memegang kas dibagi menjadi 4:

Motif Transaksi
Motif Berjaga-jaga
Motif Spekulasi
Kebutuhan Saldo Kompensasi
Aliran Kas
Kas yang dibutuhkan untuk operasional:

Aliran Kas Masuk (Cash Inflow)


Termasuk dalam pembelanjaan pasif merupakan aliran sumber -
sumber dari mana kas diperoleh

Aliran Kas Keluar (Cash Outflow)

Termasuk dalam pembelanjaan aktif merupakan aliran pengeluaran


untuk kegiatan operasional perusahaan
Persediaan Kas Minimal
Jumlah uang kas minimal yang harus ada di perusahaan berbeda-
beda antara yangsatu dengan lainnya, hal ini sangat
tergantung pada besar kecilnya dan kemampuanperusahaan.

KEMBALI KE HALAMAN AGENDA


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Besarnya Kas
1. Adanya penerimaan dari hasil penjualan barang dan
jasa
2. Adanya pembelian barang dan jasa
3. Adanya pembayaran biaya-biaya operasional
4. Adanya pengeluaran untuk membayar angsuran
pinjaman
5. Adanya pengeluraan untuk investasi
6. Adanya penerimaan dari pendapatan
7. Adanya penerimaan dari pinjaman
Tingkat seberapa perusahaan
Sasaran dan menginvestasikan kas berlebih

Keputusan kedalam sekuritas yang bisa


diperdagangkan ditentukan oleh
Manajemen besarnya resiko insolvensi yang
mau ditanggung perusahaan supaya
Kas bisa menerima tambahan
pengembalian atas saldo kas
Model Manajemen Kas
1.Model Baumol 2.Model lmiller And Orr

KEMBALI KE HALAMAN AGENDA


Contoh Soal
PT ANANDA mempunyai kebutuhan uang kas per tahun
yang konstans sebesar Rp. 600.000.000,- Biaya
tetap untuk mengkonversi surat berharga menjadi
kas sebesar Rp. 60.000,-Biaya penyimpanan kas
sebesar 10 %. Berapakah surat berharga paling
ekonomis yang dapat dikonversi menjadi uang kas
pada saat kas Rp. 0,- ? (Kerjakan dgn
menggunakan Baumol Model)
Jawaban
F : 60.000
D : 600.000.000
K : 0,10
C=(2FD/k)½
= ((2 x 60.000 x 600.000.000)/0,10) ½
= (72.000.000.000.000)^ ½
= Rp. 26.832.815,72

Jadi, surat berharga paling ekonomis yang dapat dikonversi


menjadi uang kas pada saat kas Rp. 0,- adalah
Rp. 26.832.815,72
Prosedur Penagihan Dan Pembayaran

Efisiensi program manajemen kas perusahaan dapat


diperkuat dengan pengetauhan dan
penggunaan berbagai prosedur yang ditujukan untuk
(1) mempercepat penerimaan kas
(2) memperbaiki metode untuk membayar kas
Metode Pengolahan Kas Masuk

Ef
Metode Pengolahan Kas Keluar

Ef
Anggaran Fokus anggaran kas meliputi 2
bagian yaitu :
Kas 1.proyeksi penerimaan
2.proyeksi pengeluaran
1. Membuat taksisan posisi atas kas pada
setiap akhir periode bulanan tau tahunan,
2. Mengetahui adanya kelebihan atau
kekurangan kas yang akan terjadi pada
periode yang akan datang.
3. Merencanakan besarnya kas untuk menutup
Tujuan kekurangan (Defisit) yang terjadi,
4. Menentukan besarnya kas untuk pembayaran
anggaran kas – pembayaran dan kelebihan kas yang dapat
digunakan untuk
melakukan investasi,
5. Mengetahui waktu kapan suatu pinjaman
atau kewajiban lainnya harus dibayarkan.
Manajemen Sekuritas

Motif Transaksi Motif Berjaga - Motif Spekulasi


jaga
Kriteria Pemilihan Marketable Sekuritas

Dibagi menjadi 5 aspek kriteria yaitu

Resiko Keuangan
Resiko Suku Bunga
Likuiditas
Perpajakan
Resiko Inflasi
Kriteria Pemilihan Marketable Sekuritas
Contoh - contoh surat berharga diantaranya :

Treasury Bill (T-Bills) Repurchase Agreement

Commercial Paper Sertifikat Bank


Indonesia
Sertifikat Deposito
Surat Berharga Pasar Uang
Banker Acceptance
Bill of Exchange
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai