MANAJEMEN KAS
A. PENGERTIAN MANAJEMEN KAS
Kas adalah segala sesuatu (baik berbentuk uang atau tidak) yang tersedia dengan segera
dan diterima sebagai alat pembayaran atau pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.
Manajemen kas dapat diartikan sebagai pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan dalam
rangka pencapaian tersedianya kas yang optimal dan perolehan bunga maksimal dari uang
tunai yang tidak terpakai.
Likudiitas
Manajemen perusahaan perlu memperhatikan likuiditas dari kas yang dimiliki supaya siap
digunakan pada kondisi tertentu.
Earning
Setiap dana yang dialokasikan oleh perusahaan harus memiliki tujuan untuk memperoleh
hasil yang lebih tinggi. Hasil harus lebih tinggi dari kas yang dialokasikan. Sehingga alokasi
pembiayaan pada manajemen kas harus dilaksanakan menggunakan prinsip ekonomi.
Pengurangan float ada pada pusat banyak pendekatan yang dipakai untuk mempercepat
penerimaan kas. Float adalah jangka waktu dari saat cek ditulis hingga penerimaan aktual
dapat ditarik atas penggunaan “dana yang baik”. Float memiliki empat unsur, yaitu:
a. Mail Float; disebabkan oleh jarak waktu antara saat konsumen mengirimkan cek
pembayaran hingga perusahaan memprosesnya.
b. Processing Float; disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
memproses cek pembayaran sebelum mereka bisa disimpan di bank.
c. Transit Float; disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan cek yang disimpan untuk
dikiring melalui sistem perbankan komersial dan menjadi dana yang dapat digunakan
oleh perusahaan.
d. Disbursing Float; muncul dari fakta bahwa dana yang tersedia dalam rekening bank
perusahaan hingga cek pembayaran di kliring melalui sistem perbankan.
2. Pengelolaan Kas Keluar
Teknik dan sistem yang nyata untuk meningkatkan manajemen arus kas keluar
perusahaan termasuk:
a. Zero Balance Accounts (Rekening Saldo Nol), yaitu alat manajemen kas yang
memungkinkan kontrol tersentralisasi atas arus kas keluar tapi juga mempertahankan
otoritas pengeluaran divisional.
Tujuan sistem rekening saldo nol adalah:
1. Memberikan kontrol pembayaran kas yang lebih baik bagi perusahaan.
2. Mengurangi saldo akses kas di bank regional untuk tujuan pengeluaran.
3. Meningkatkan disbursing float.
b. Payable Through Drafts, yaitu pembayaran yang menggantikan cek biasa dimana
draft tidak ditarik atas bank, melainkan ditarik dan diotorisasi oleh perusahaan atas
rekening demand depositonya. Tujuannya mempertahankan kontrolnya atas
pembayaran yang diotorisasi lapangan.
c. Remote Disbursing (Pengeluaran Terpencil), beberapa bank memberikan pelanggan
perusahaan jasa manajemen kas yang secara khusus dirancang untuk memperpanjang
disbursing float.
Formula: C = √ 2.OD
Dimana:
Merupakan model penentuan kas apabila aliran kas masuk dan kas keluar tidak konstan.
Apabila saldo kas telah mencapai batas atas, maka perusahaan hendaknya mengubah
sebagian kas tersebut kedalam bentuk surat berharga agar saldo kas kembali pada
jumlah yang ideal.
Apabila saldo kas telah mencapai batas minimal atau batas bawah, maka perusahaan
dapat mengubah sekuritas yang ada menjadi kas sehingga jumlah saldo kas ideal.
Formula: Z = ( 3 b α² )⅓
4i
Dimana:
Nilai maksimal sebagai batas atas = h = 3Z dan rata-rata saldo kas = (Z+h)/3
Anggaran Kas
Anggaran kas adalah skedul yang menyajikan perkiraan aliran kas masuk dan kas keluar
suatu perusahaan selama periode tertentu pada waktu yang akan datang. Dilihat dari jangka
waktunya, anggaran kas terbagi dua, yaitu anggaran kas jangka pendek untuk mengendalikan
kas yang lebih rill dan spesifik, dan anggaran kas jangka panjang yang digunakan untuk
perencanaan yang bersifat umum dan menyeluruh.
1. Membuat taksiran posisi kas pada setiap akhir periode dari kegiatan operasi
perusahaan.
2. Mengetahui adanya kelebihan atau kekurangan kas yang terjadi pada periode tertentu.
3. Merencanakan besarnya kas untuk menutup kekurangan (defisit) yang terjadi.
4. Menentukan besarnya kas untuk pembayaran-pembayaran atau kelebihan kas yang
dapat digunakan.
5. Mengetahui kapan suatu pinjaman atau kewajiban lain harus dibayar.
Surat berharga atau sekuritas adalah surat-surat berharga yang segera dapat dijual untuk
memperoleh uang (kas). Investasi ini bersifat jangka pendek.